Memulihkan Kondisi Paru-Paru Usai Corona, Apa yang Bisa Dilakukan?

Seperti diketahui, paru-paru merupakan organ tubuh yang punya fungsi sangat penting, terutama yang berkaitan dengan pernapasan. Tapi, paru-paru juga termasuk salah satu organ yang paling terdampak dari infeksi virus corona.

Untuk itu, bagi pasien yang sudah sembuh dari Covid-19, ada baiknya untuk melakukan latihan tertentu, sehingga paru-paru dapat kembali sehat, serta membantu memulihkan kapasitasnya. Cara ini juga penting untuk mengembalikan fungsi paru dengan maksimal.

Jika paru-paru terkena dampak selama infeksi Covid-19, ada beberapa pedoman tertentu yang perlu diterapkan. Apalagi, organ tersebut juga bisa mengalami menyebabkan komplikasi, sehingga harus sangat berhati-hati dalam proses pemulihan.

Jadi, apa saja yang bisa dilakukan untuk memulihkan kembali paru-paru setelah terinfeksi virus corona? Dirangkum dari PopMama, berikut ini 5 cara yang perlu diterapkan.

Melakukan Terapi Uap

Credit Image - jernih.co

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk memulihkan paru-paru setelah terinfeksi Covid-19, yaitu melakukan terapi – atau inhalasi uap. Ini merupakan aktivitas menghirup air untuk membuka saluran udara dan membantu mengeluarkan lendir di paru-paru.

Seseorang yang memiliki masalah paru-paru karena terinfeksi Covid-19 mungkin mengalami gejala paru-paru yang memburuk. Dengan menghirup uap panas, hal tersebut dapat menambah kehangatan dan kelembapan udara yang bisa membantu melonggarkan lendir di dalam saluran napas dan paru-paru. Selain itu, hal ini juga bisa melegakan pernapasan, sehingga bernapas lebih mudah dilakukan.

Sebuah studi dalam Journal of Pulmonary & Respiratory Medicine yang melibatkan laki-laki dengan chronic obstructive pulmonary disease (COPD), yaitu kondisi paru-paru yang membuat individu lebih sulit untuk bernapas menemukan bahwa terapi uap menyebabkan detak jantung dan pernapasan yang jauh lebih rendah daripada terapi masker non-uap.

Namun, para peserta tidak melaporkan perbaikan yang bertahan lama pada fungsi pernapasan, namun terapi ini kemungkinan dapat menjadi solusi yang efektif untuk jangka pendek.

Menerapkan Teknis Pernapasan Secara Rutin

Sesak napas dan aliran oksigen yang terhambat merupakan melakukan latihan pernapasan sederhana dan postur meditasi yang dapat membantu proses bernapas lebih baik – sekaligus meningkatkan aliran darah ke paru-paru dan dada.

Menurut laman American Lung Association, latihan pernapasan tertentu dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Latihan pernapasan yang baik untuk meningkatkan kinerja paru-paru meliput pursed lip breathing dan pernapasan perut atau yang juga dikenal sebagai pernapasan diafragma.

Selain itu, bisa juga menggunakan alat untuk membantu melatih pernapasan, seperti spirometer. Alat semacam ini sering digunakan pascaoperasi untuk membantu proses pemulihan pasien.

Mengonsumsi Makanan Tinggi Vitamin D

Credit Image - eatthis.com

Yang tidak kalah penting, menjaga pola makan juga turut memengaruhi proses pemulihan paru-paru usai terinfeksi virus corona. Bahkan, tanpa terserang Covid-19 pun hal yang satu ini juga berpengaruh terhadap kesehatan saluran pernapasan. Misalnya, makan makanan kaya vitamin D yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.

Sebuah studi yang telah dipublikasikan di The Lancet yang dilakukan terhadap orang dengan asma menemukan bahwa kadar vitamin D yang sehat mengurangi jumlah serangan asma yang membutuhkan perawatan kortikosteroid. Ada pun sumber makanan terbaik vitamin D biasanya bisa ditemui dalam produk hewani, seperti salmon, sarden, dan telur.

Hindari Kebiasaan Merokok

Baik bagi yang sehat maupun usai terinfeksi Covid-19, kebiasaan merokok merupakan hal yang mesti dihindari – atau dihentikan. Sebab, merokok bisa mengiritasi, serta menyebabkan peradangan pada paru-paru. Hal ini pun bisa memicu rasa batuk, mengurangi ruang di paru-paru berkurang, hingga menyebabkan pengurangan oksigen dalam tubuh.

Selain meningkatkan risiko tertular serta menularkan virus corona, tetapi merokok juga akan membahayakan paru-paru yang rentan. Kebiasaan ini bisa menyebabkan tekanan ekstra pada organ vital dan meningkatkan kemungkinan berkembangnya masalah lain, serta terjadinya infeksi jangka panjang.

Berolahraga Secara Rutin

Credit Image - ekrut.com

Setiap aktivitas yang disarankan di atas untuk membantu memulihkan kapasitas, sekaligus menjaga meningkatkan fungsi paru-paru merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Namun, yang pasti, para ahli juga menyarankan penyintas Covid-19 untuk rutin melakukan latihan fisik.

jalan kaki secara teratur. Yang penting, hindari memaksakan diri di awal latihan, tetap sesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu memulihkan kondisi paru-paru setelah sembuh dari Covid-19. Selama pandemi, yuk tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga selalu daya tahan tubuh agar tetap terlindungi dari paapran virus berbahaya!