Mencegah Flu Selama Pandemi, Ini 4 Cara yang Dapat Dilakukan
Hingga kini, cuaca tidak menentu masih sering terjadi. Seperti diketahui, selama musim tersebut ada flu di masa pandemi ini bisa disebut cukup berbahaya.
Flu memiliki gejala yang cukup mirip dengan infeksi Covid-19. Bahkan, kedua penyakit ini sama-sama bisa menyebabkan gejala anosmia, lho. Namun yang membedakan, anosmia akibat Covid-19 akan muncul mendadak, tidak mengalami hidung tersumbat, dan disertai dengan gejala khas virus corona lainnya.
Baik flu maupun Covid-19 memang bisa menjadi penyakit yang serius. Untuk itu, menghindari paparan virus keduanya penting untuk dilakukan. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari flu selama masa pandemi?
Berikut ini 4 hal yang dapat dilakukan. Simak ulasannya sampai habis, ya!
1. Mendapatkan Vaksin Flu
Credit Image - biopharma-reporter.com
Hal pertama yang dianjurkan dilakukan selama pandemi, yaitu mendapat vaksinasi flu. Sudah jelas, hal ini dapat membantu tubuh lebih terlindungi dari paparan virus flu – yang juga tidak kalah berbahaya. Studi menunjukkan bahwa vaksin ini dapat mengurangi risiko penyakit flu secara keseluruhan, serta meminimalisir risiko sakit parah – jika memang terkena virus flu.
Jadi, sama seperti vaksin lainnya, vaksin flu tidak hanya melindungi diri sendiri, namun juga berfungsi untuk melindungi semua orang di sekitar. Dalam hal ini, CDC menyaraknkan setiap orang yang berusia di atas 6 bulan mendapatkan vaksin flu.
Selain itu, disarankan pula mendapatkan vaksinasi Covid-19 – yang sudah dapat diberikan pada anak berusia 12 tahun ke atas. Tetapi, setelah divaksinasi, pastikan tetap menjalani prokes untuk memaksimalkan perlindungan terhadap paparan virus.
2. Tetap Waspada
Sama seperti Covid-19, virus flu juga menyebar melalui tetesan yang dikeluarkan dari hidung – atau mulut orang yang terinfeksi. Untuk itu, selama pandemi, pastikan tetap waspada akan risiko penularan, terutama di tempat publik yang ramai pengunjung.
Agar risiko penularan dapat berkurang, tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker – bisa menggunakan masker ganda, menerapkan jaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Seperti diketahui, cara ini juga diterapkan dalam pencegahan paparan Covid-19.
3. Pahami Gejalanya
Credit Image - halodoc.co
Seperti yang dikatakan sebelumnya, flu dan Covid-19 memiliki banyak gejala yang mirip, termasuk anosmia. Saat ini, banyak yang khawatir ketika merasa indera penciuman dan perasanya sedang menurun. Padahal, kondisi tersebut belum tentu disebabkan oleh Covid-19, tapi bisa saja tengah terserang flu.
Meski demikian, anosmia akibat Covid-19 biasanya akan muncul mendadak, berbeda dengan anosmia akibat flu yang dialami secara perlahan – umumnya diawali dengan hidung tersumbat atau meler terlebih dahulu. Kemudian anosmia akibat Covid-19 tidak disertai dengan hidung mampet.
Dan, dari sebuah penelitian dalam jurnal Rhinology melakukan pengujian indra penciuman dan pengecap pada 10 orang penderita Covid-19, 10 orang yang sakit flu, dan 10 orang sehat. Hasil membuktikan bahwa mereka yang flu biasa tidak sampai mengalami kehilangan kemampuan mengecap. Bahkan hanya sedikit dari orang tersebut yang memiliki kondisi serupa.
Lain halnya dengan para pasien Covid-19, anosmia yang diidap secara umum meliputi hilangnya kemampuan membau dan mengecap, terutama sulit untuk membedakan rasa pahit dan manis. Hal ini bisa terjadi karena, Covid-19 dapat langsung menyerang saraf yang bertugas untuk mendeteksi bau dan rasa.
Jadi, tetap pahami gejala-gejala yang dirasakan, sehingga dapat ditangani secara tepat.
4. Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Di masa seperti ini, kesehatan memang merupakan hal yang paling berharga. Untuk itu, melakukan pencegahan sudah pasti lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, masyarakat diminta untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Hal ini meliputi rutin mencuci tangan secara tepat, mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat.
Dan, yang tak boleh dilupakan – lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon Active yang memiliki kandungan vitamin lengkap. Kedua multivitamin tersebut dianjurkan dikonsumsi dua kali sehari.
Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk perlindungan ekstra.
Dan, bagi yang memiliki lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.
Jadi, itulah 4 tips yang bisa diterapkan untuk menghindari terkena flu selama pandemi Covid-19. Yuk, diterapkan!
Featured Image - hellosehat.com
Source - kompas.com