4 Tips Cegah Penularan Virus Ketika Sekolah Tatap Muka
Seperti diketahui, beberapa daerah di Indonesia sudah mulai memberlakukan kebijakan sekolah tatap muka selama masa pandemi Covid-19. Keputusan tersebut pun dibuat dengan mempertimbangkan berbagai faktor tertentu, serta tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan.
Dalam hal ini, beberapa daerah yang boleh menerapkan kebijakan sekolah tatap muka merupakan daerah dengan PPKM level 1 sampai 3. Sementara itu, bagi wilayah yang masih berada di level 4, diimbau untuk tetap melakukan pembelajaran daring.
Lantas, apakah Si Kecil juga termasuk yang sudah mengikuti pembelajaran tatap muka, moms? Kalau begitu, ada ia mesti diberkali dengan peralatan tambahan, seperti masker ganti, maupun hand sanitizer yang berperan penting dalam mencegah penularan virus, apalagi melalui udara, mengingat anak akan berada di dalam satu ruangan bersama teman-teman sekolahnya.
Bagi pihak sekolah, setidaknya ada 4 tips yang perlu diterapkan untuk menurunkan risiko paparan Covid-19 di sekolah, termasuk penularan melalui udara. Apa saja cara tersebut?
Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
#1 – Membuka Jendela
Credit Image - schoolsweek.co.uk
Moms, sudah diketahui bahwa penularan virus corona melalui udara dapat diminimalisir dengan membuka jendela di ruangan sekolah sepanjang hari. Nah, pihak sekolah sebaiknya mempertimbangkan cara pencegahan yang satu ini, ya.
Pasalnya, ada penurunan risiko paparan Covid-19 sebanyak 2 sampai 7 kali lebih besar, ketika membuka jendela sepanjang hari. Intinya, semakin sering jendela yang dibuka, maka risiko paparan virus pun dapat semakin diminimalisir. Meskipun sederhana, tetapi jangan sepelekan cara yang satu ini!
#2 – Menggunakan Air Purifier
Credit Image - idntimes.com
Selain membuka jendela sepanjang hari, ada langkah lainnya yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah, yaitu jika memungkinkan gunakan air purifier dengan HEPA filter di setiap ruangan. Cara pencegahan yang satu ini dapat menurunkan risiko paparan virus sebesar 2,5 sampai 5 kali. Untuk itu, langkah ini patut dipertimbangkan, nih.
Dilansir dari akun Instagram @adamprabata, disebutkan bahwa semakin besar air changes per hour – alias pergantian udara yang terjadi secara rutin, maka akan semakin baik pula kemampuan penurunan risiko paparan virus corona.
#3 – Menggunakan Masker Selama di Sekolah
Credit Image - tribunnews.com
Tak bisa dipungkiri, menggunakan masker merupakan salah satu cara ampuh untuk menghindari paparan virus corona, terutama yang menular melalui udara. Untuk itu, pastikan Si Kecil terus memakai masker ketika berada di lingkungan sekolah ya, moms. Penggunaan masker bisa mengurangi 8 kali lipat risiko penularan – ini termasuk memakai masker bedah atau masker medis.
Dan, jangan lupa, ingatkan pula agar anak melakukan protokol kesehatan lainnya, seperti rutin mencuci tangan – atau Si Kecil juga bisa menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dengan teman-teman lainnya, serta mengganti masker secara rutin.
Selain itu, menerapkan ketiga kombinasi langkah pencegahan di atas, yaitu membuka jendela, memakai air purifier dengan HEPA filter, dan memakai masker selama di sekolah dapat menurunkan risiko paparan virus, bahkan sampai 30 kali lipat.
#4 – Upaya yang Perlu Dilakukan Orangtua
Credit Image - cnnindonesia.com
Yang tidak kalah pentingnya, orangtua juga perlu melakukan upaya pencegahan penularan virus terhadap anak, yaitu dengan menjaga kesehatan Si Kecil. Seperti diketahui, sistem kekebalan yang kuat juga dapat meminimalisir risiko infeksi virus, lho. Dalam hal ini, moms bisa mengajak anak menjalani gaya hidup yang sehat, ya.
Kebiasaan hidup sehat tersebut meliputi asupan makanan bernutrisi tinggi untuk anak, pastikan waktu istirahatnya sudah cukup, dan ajak anak untuk tetap aktif bergerak. Untuk optimalkannya, moms juga perlu memberikannya asupan vitamin dan mineral.
Kedua nutrisi tersebut dapat kamu temui di berbagai sumber makanan, seperti sayur dan buah. Tetapi, agar kebutuhannya semakin terpenuhi secara optimal, kamu dianjurkan memberikan multivitamin anak dengan kandungan vitamin lengkap.
Moms direkomendasikan untuk memberi memberikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.
Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan anak, membantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuatnya tetap aktif di masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.
Jadi, apakah Si Kecil juga sudah menjalani sekolah tatap muka? Kalau iya, pastikan ia tetap mematuhi protokol kesehatan agar risiko paparan virus dapat diminimalisir!
Featured Image - voaindonesia.com
Source - instagram.com/@adamprabata