Suka Bekerja di Atas Kasur Selama WFH? Ini 5 Bahaya yang Mengintai!
Pandemi yang melanda sejak awal tahun 2020 silam memaksa berbagai pihak untuk menerapkan work from home. Apakah kamu masih menerapkan aturan yang satu ini? Memang, bekerja di rumah dapat merubah pola kebiasaan bekerjamu, ya.
Biasanya, karyawan menjadi harus menatap layar monitor di meja kerja masing-masing, namun sekarang mesti melakukan pekerjaannya dengan lebih fleksibel. Maka dari itu, tak sedikit karyawan yang bekerja di atas kasur.
Tak bisa dipungkiri, bekerja di rumah seringkali membuatmu menjadi malas bergerak, hingga melakukan pekerjaan pun di atas kasur. Ternyata, kebiasaan ini bisa memberikan pengaruh buruk, lho. Para ahli kesehatan juga tidak menyarankan seseorang untuk menerapkan hal tersebut.
Tetapi, mengapa bekerja di atas kasur bisa menyebabkan dampak buruk? Berikut ini 5 alasan yang perlu diketahui. Yuk, simak ulasannya sampai habis, Enervoners!
#1 – Mengganggu Jadwal Tidur
Credit Image - sehatq.com
Bekerja di atas kasur sering membuat seseorang menjadi lupa dengan waktu. Bahkan, seharian penuh tidak beranjak dari kasur – atau hanya keluar untuk keperluan makan dan ke kamar kecil. Kondisi ini pun membuat mata terus menatap layar monitor dalam waktu yang lama.
Sinar yang dipantulkan dari layar laptop maupun handphone memiliki gelombang yang membuat otak berpikir hari masih siang, sehingga otak terus merangsang tubuh untuk tetap aktif. Cahaya biru dari layar membuat mata juga sulit untuk dipejamkan. Akhirnya, hal tersebut akan menyebabkan gangguan pada jadwal tidur.
#2 – Menurunkan Produktivitas
Walaupun bekerja di atas kasur terasa lebih nyaman, namun ternyata hal ini akan membuat produktivitas bekerja berkurang, lho. Sebaliknya, bekerja di atas kasur justru membuat semangat bekerja menjadi menurun.
Selain itu, kamu akan merasa terlena dan cenderung merasa malas untuk segera menyelesaikan pekerjaannya – pastinya, hal ini akan membuatmu menunda-nunda pekerjaan, kan? Dan, bekerja di atas kasur bisa mendorong seseorang untuk kembali tidur. Kalaupun tidak tidur, biasanya kamu cenderung melakukan hal lain selain bekerja, seperti menonton film, sehingga, pekerjaan menjadi tertunda untuk segera diselesaikan.
#3 – Tulang Punggung Menjadi Sakit
Credit Image - halodoc.com
Apakah kamu masih suka bekerja di atas kasur selama WFH? Kalau begitu, risiko sakit tulang punggung dapat mengintai, lho. Biasanya, posisi ketika bekerja di kasur akan membuat kaki terlipat lebih lama. Selain itu, kasur yang empuk juga membuat postur tulang punggung menjadi melengkung. Ini akan membuat bagian pinggang ke punggung menjadi kaku, serta menyebabkan rasa sakit.
Tak hanya itu saja, bekerja di atas kasur memaksa tubuhmu untuk menyesuaikan kondisi kasur yang empuk. Dan, punggung pun cenderung tidak bersandar dengan posisi yang baik. Jadi, tak heran kalau kebiasaan tersebut berisiko menimbulkan masalah pada tulang punggung.
#4 – Leher Terasa Nyeri
Selanjutnya, bekerja di atas kasur juga tidak dianjurkan, karena bisa membuat leher menjadi nyeri. Mengapa demikian? Pasalnya, posisi bekerja di atas kasur memaksa kepala terus menunduk, karena posisi laptop yang lebih rendah.
Kalau kebiasaan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, maka bagian leher pun akan mengalami rasa nyeri terus-menerus. Bahkan, dalam beberapa kasus, nyeri di bagian leher akan membuatnya menjadi sulit digerakkan. Kalau otot leher sudah kaku, terkadang kamu pun mudah merasa pusing, lho.
#5 – Meningkatkan Risiko Penyakit Tertentu
Credit Image - lifestyle.kompas.com
Bekerja di atas kasur terlalu lama membuat tubuh menjadi sedikit bergerak, ya. Padahal seharusnya manusia membutuhkan gerak agar peredaran darah menjadi lancar dan organ tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Jika terlalu lama bekerja di atas kasur, hal ini akan membahayakan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan begitu, risiko terkena beberapa penyakit tertentu ikut meningkat, mulai dari jantung koroner, kanker, dan gagal ginjal.
Selain menghindari bekerja di kasur selama WFH memang mesti dihindari. Namun yang pasti, agar kegiatan bekerja semakin optimal, pastikan stamina dan energi tubuh sudah dijaga dengan baik, ya. Energi yang cukup dapat kamu peroleh dengan rutin mengonsumsi vitamin B kompleks.
Perlu diketahui, vitamin B berperan untuk membantu proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh pasokan energi yang cukup setiap harinya. Dengan begitu, tubuh tidak mudah lelah selama menjalani aktivitas.
Tak hanya dari asupan makanan, vitamin B kompleks juga bisa diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon-C atau Enervon Active.
Kamu dapat mengonsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.
Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.
Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.
Seperti yang sudah disebutkan, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon Active – dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas.
Dan pastinya, kandungan Vitamin C di dalam kedua multivitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak rentan terkena berbagai macam penyakit!
Untuk mendapatkan sejumlah produk Enervon, kamu bisa kunjungi official store Enervon di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Selain itu, multivitamin Enervon juga bisa didapatkan di drug store maupun apotek terdekat di daerahmu.
Nah, itulah kelima alasan mengapa bekerja di atas kasur selama WFH tidak dianjurkan. Jadi, pastikan kamu sudah menghindari kebiasaan yang satu ini, ya!
Featured Image - idea.grid.id
Source - popmama.com