5 Penyebab Anak Milenial Kurang Produktif, Dihindari Yuk!
Banyak yang beranggapan bahwa anak muda – atau paling sering disebut sebagai generasi milenial merupakan kelompok yang paling susah untuk produktif. Mengapa demikian? Ternyata, ada beragam penyebab yang penting kamu ketahui, dan sebisa mungkin dihindari, lho!
Kehilangan konsentrasi, atau menurunkan produktivitas harian kamu.
Pastinya, deretan hal berikut ini bakal membuat kamu menjadi tak produktif, ya. Nah sayangnya, penyebab tersebut masih jarang disadari – padahal, hal ini bisa disebut sebagai pembunuh produktivitas paling kejam.
Namun, apa sih penyebab generasi muda semakin sulit untuk produktif? Yuk, simak alasannya di bawah ini!
Terlalu Asyik Main Media Sosial
Credit Image - socialmediamanagements.com.au
Penyebab seseorang tak produktif yang satu ini memang paling dikenal, bahkan sering disebut sebagai faktor utama kehilangan konsentrasi, lho. Seorang psikolog Lucy Jo Palladino, Ph.D, berpendapat bahwa saat ini media sosial menjadi godaan pengacau konsentrasi yang susah dilawan manusia modern.
Tak bisa dipungkiri, konsentasi akan mudah hilang karena godaan yang satu ini, ya. Misalnya, ketika terlalu asyik melihat status yang diupdate teman di media sosial, lalu tanpa terasa 20 menit sudah berlalu scrolling Instagram, sementara masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan.
Solusinya, hindari mengakses situs media sosial saat bekerja. Terapkan disiplin pada diri sendiri soal kapan waktu khusus untuk menengok media sosial, seperti saat makan siang. Dengan cara ini pikiran tidak terdistraksi – dan pastinya kamu pun bakal lebih produktif, kan?
E-mail yang Membludak
Apakah kamu seseorang yang mesti sering berkomunikasi melalui e-mail? Wah, pastinya skenario drama tumpukan pesan elektronik merupakan hal yang biasa ditemui. Bahkan, alih-alih berkurang, semakin lama e-mail yang masuk pun semakin banyak. Kecuali pekerjaan utamamu adalah seorang customer service online, hal ini bisa sangat mengganggu konsentrasi karena godaan untuk membalas banyak e-mail dalam satu waktu sangatlah kuat.
Hal tersebut pastinya bakal mengganggu, atau mengurangi waktu produktif. Solusinya, daripada mengecek e-mail secara berkala, luangkan waktu-waktu khusus yang didedikasikan untuk menanggapi setiap pesan yang masuk. Misalnya, 15 menit sebelum mulai bekerja atau 30 menit setelah pulang kantor. Setelahnya, tutup jendela e-mail dan mulailah bekerja seperti biasa.
Melakukan Multitasking
Credit Image - sehatq.com
Untukmu yang masih suka menerapkan multitasking justru bakal memperlambat penyelesaian tugas, sekaligus membuatmu kurang produktif, lho.
Seseorang yang bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus, mungkin terlihat seperti pahlawan di mata orang lain, ya? Padahal, para ahli sependapat bahwa seseorang yang multitasking sesungguhnya membuatmu semakin tidak efektif dalam bekerja.
Dalam hal ini, kamu bisa kehilangan konsentrasi pada satu hal yang seharusnya membutuhkan perhatian khususmu, karena terlalu sering berpindah-pindah fokus. Konon, multitasking bikin otakmu lelah. Untuk itu, cobalah mendedikasikan perhatianmu pada satu pekerjaan saja – dalam satu waktu. Apalagi, kalau sedang mengerjakan sebuah pekerjaan yang menjadi prioritas utama.
Adanya Kebosanan
Beberapa kegiatan yang diakukan setiap hari terasa lebih menyenangkan daripada kegiatan rutin. Rasa bosan terhadap rutinitas bisa mengacaukan perhatianmu, meski hanya beberapa menit saja. Nantinya, hal tersebut akan membuat dirimu mudah terdistraksi – hingga mengganggapnya sebagai hal yang wajar.
Mulai dari smartphone, internet, media sosial, atau pun sesederhana membersihkan meja kerja, terasa begitu 'menggoda' saat kamu merasa bosan. Kalau sudah begini, waktu produktif bisa berkurang, nih.
Solusinya, disiplin lah pada dirimu sendiri. Jika berhasil fokus pada suatu pekerjaan dalam periode waktu yang sudah ditetapkan, kamu boleh beristirahat selama 10 menit. Berikan penghargaan pada diri sendiri berupa secangkir camilan favorit, atau berjalan-jalan ringan di sekitar area kerja.
Pikiran yang Mengganggu
Credit Image - aura.tabloidbintang.com
Susah produktif akibat pikiran yang mengganggu? Penyebab yang satu ini juga kerap dialami, lho. Dihantui pikiran-pikiran yang tak terselesaikan – atau sedang ada masalah pribadi memang bisa membunuh konsentrasi, ya.
Sebagai solusinya, tulislah semua pikiran atau perasaan yang mendengung terus di kepala. Buatlah daftar mana saja hal yang harus diselesaikan. Setelah semuanya tertuang dalam tulisan, kamu bisa kembali fokus bekerja – dan bisa menyelesaikan hal-hal di luar pekerjaan, tanpa perlu khawatir kelupaan.
Menghindari deretan hal di atas penting agar kamu semakin produktif, lho. Namun, yang tidak kalah pentingnya dalam mendukung produktivitas, yaitu rutin mendapatkan asupan vitamin dan mineral – yang dapat membantu memberikan stamina dan energi tubuh, nih.
Kalau stamina tubuh sudah terjaga dengan baik, pastinya kamu pun akan semakin semangat dan produktif saat bekerja, kan? Untuk yang satu ini kamu direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – multivitamin tepat untuk menemani berbagai rutinitas harian, dan pastinya nyaman di lambung!
Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.
Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.
Untuk memperoleh produk Enervon Active kamu bisa membelinya di official store Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, temukan produk Enervon Active di drug store terdekat.
Wah, sekarang kamu sudah tahu ya berbagai hal yang menjadi penyebab anak muda – alias generasi milenial menjadi susah produktif. Untuk itu, yuk hindari 5 kebiasaan di atas biar makin aktif sepanjang hari!
Featured Image - karirgogo.com