5 Tipe Tipe Kepemimpinan yang Buruk, Kamu Pernah Alaminya?
Diketahui, ada berbagai tipe tipe kepemimpinan yang paling sering diterapkan dalam dunia kerja. Mulai dari pemimpin yang demokratis, otoriter, karismatik dalam memimpin, militeristik, sampai memimpin dengan peternalistik. Sejumlah cara memimpin tersebut tentunya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, ya.
Namun yang pasti, menerapkan tipe tipe kepemimpinan yang baik dapat membantu para karyawan bekerja sesuai visi dan misi yang sudah direncanakan. Lantas, sudahkah kamu memiliki – atau menjadi seorang leader yang baik?
Sayangnya, masih ada banyak tipe tipe kepemimpinan buruk – dan masih sering dilakukan di dunia kerja, lho. Setidaknya, ada 5 ciri yang perlu kamu ketahui.
Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Sering Memarahi Bawahan
Credit Image - marketeers.com
Tipe tipe kepemimpinan yang buruk – dan paling sering terjadi, yaitu kerap memarahi bawahannya, bahkan di depan banyak orang. Memang, kritik merupakan hal yang baik, karena bisa membantu seseorang lebih berkembang. Namun, sebagai pemimpin, ada baiknya hindari mempermalukan bawahan di depan rekan kerja lainnya.
Kalau menurutmu ini termasuk tipe tipe kepemimpinan yang baik, wah salah besar, lho! Gaya kepemimpinan tersebut akan berpotensi mengganggu mental rekan kerja. Hasilnya, karyawan pun justru tidak fokus dalam mengerjakan setiap tanggung jawabnya. Bisa dikatakan, cara mengkritik ini sangat tidak bijak – dan harus dihindari!
Selain itu, hal tersebut bisa merusak hubungan kerja antara pemimpin dengan bawahan. Lama-kelamaan, karyawan menjadi kurang respect dengan atasan, hingga akhirnya sulit untuk diajak bekerja sama.
2. Tertutup – Sering Menyimpan Informasi Penting
Tipe tipe kepemimpinan yang juga mesti dihindari adalah terlalu tertutup. Banyak pemimpin yang menilai kalau karyawan hanya bertugas untuk menyelesaikan pekerjaannya saja. Jadi, tak heran kalau banyak leader yang selalu menutup, atau membahas tentang kondisi perusahaan.
Hal ini juga salah, lho. Ternyata, bawahan punya hak untuk mengetahui kondisi perusahaan. Mulai dari keuntungan yang diperoleh, masalah yang sedang dihadapi, dan visi misi perusahaan di masa mendatang. Dengan begini, karyawan bisa bekerja lebih baik lagi, karena sudah mengetahui ke mana arah tugas-tugas yang dikerjakan selama ini.
3. Memberi Kritik Tanpa Solusi
Credit Image - glints.com
Seperti yang sudah disebutkan, kritik memang merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kinerja seseorang, ya. Kamu pun pasti setuju dengan anggapan tersebut. Namun, kalau hanya sekedar kritik saja, ini tidak akan berarti apa-apa.
Tipe tipe kepemimpinan yang buruk berikutnya menyangkut soal memberi kritik tanpa adanya solusi. Banyak pemimpin yang sering mengomel-ngomel ketika kerjaan karyawan tidak beres. Namun setelahnya, pemimpin pun tak dapat memberikan solusi. Wah, tipe tipe kepemimpinan ini paling disebali karyawan, lho!
Kalaupun sedang tidak ada solusi, ada baiknya tetap mengajak bawahan untuk menyelesaikan permasalahan bersama, ya. Lakukan diskusi, sehingga pokok permasalahan dapat diatasi dengan cara yang tepat.
4. Narsis, Suka Mengklaim Keberhasilan Secara Individu
Pernahkah kamu punya atasan yang narsis? Ya, tipe tipe kepemimpinan buruk yang satu ini pun kerap terjadi di dunia kerja, lho. Tidak sedikit pemimpin yang memiliki sikap tersebut. Ketika proyek yang ia pimpin berhasil diselesaikan dengan sempurna – dan mendapatkan apresiasi, pemimpin tersebut pun bakal langsung narsis dan membesar-besarkan dirinya di antara kolega lainnya.
Memang, tidak ada salahnya untuk mengakui keberhasilan sendiri, kok. Tapi ingatlah bahwa ini merupakan hasil kerja tim. Jadi, yang bekerja keras bukan cuma pemimpin saja, tetapi juga bawahan lainnya.
Sikap narsis bakal membuat hubungan antara atasan dan bawahan menjadi renggang, karena dinilai tidak punya rasa menghargai. Yang dikhawatirkan, menerapkan tipe tipe kepemimpinan ini akan membuat bawahan menjadi malas bekerja, enggan berinovasi, bahkan tidak mau mencurahkan kreativitasnya lagi.
Bisa dikatakan, gaya memimpin yang satu ini cukup menyebalkan, ya?
5. Cuek, Tidak Mau Tahu Soal Pekerjaan Karyawan
Credit Image - soco.id
Yang terakhir, ada pula tipe tipe kepemimpinan yang cuek, bahkan tidak mau tahu soal pekerjaan yang dilakukan karyawannya. Gaya memimpin yang satu ini bisa berbahaya buat kemajuan bisnis perusahaan, nih!
Sebagai pemimpin, cuek terhadap omongan buruk dari kompetitor bukanlah masalah, namun jangan sampai kamu cuek terhadap kerjaan bawahan, ya. Misalnya, sampai tidak tahu apa saja yang tengah dikerjakan para karyawan – serta progres yang sudah dilalui. Kalau tiba-tiba pekerjaan yang dilakukan salah, hal ini bisa merugikan semua pihak, kan?
Nah, itulah kelima tipe tipe kepemimpinan yang buruk, bahkan dapat mengganggu proses bisnis perusahaan. Untuk itu, pastikan kamu sudah menghindari gaya memimpin di atas, biar pekerjaan yang dilakukan pun semakin lancar!
Featured Image – kompasiana.com