Kepemimpinan Otoriter Tak Selalu Buruk, Ini Kelebihannya!
Seorang pemimpin tentunya harus memiliki gaya kepemimpinannya sendiri agar dapat dihormati serta dinilai dengan baik oleh rekan kerja maupun bawahannya. Tipe tipe kepemimpinan seperti apa yang kira-kira kamu miliki – apakah demokratis, visioner, atau otoriter?
Kepemimpinan otoriter seringkali dinilai sebagai tipe kepemimpinan yang berdampak negatif Hal ini dikarenakan identik dengan kediktatoran, otoritatif, serta tirani. Namun, gaya kepemimpinan otoriter tidak selalu buruk jika kamu dapat menerapkannya dengan baik, lho!
Agar dapat mengerti tipe kepemimpinan ini dengan baik, coba simak sampai habis ulasannya di artikel ini.
Mengenal Gaya Kepemimpinan Otoriter
Credit Image - yoursay.suara.com
Kepemimpinan otoriter merupakan tipe tipe kepemimpinan yang menjadikan seorang pemimpin sebagai pembuat keputusan dari segala hal yang ada. Di kepemimpinan ini, kepala atau pemimpin dari sebuah organisasi mau pun perusahaan memiliki kontrol yang penuh terhadap strategi yang akan dijalankan.
Pemimpin akan mempertimbangkan masukan dari anggota – namun keputusan tetap sepenuhnya ada di tangannya. Seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan otoriter akan memutuskan semuanya sendiri, sehinga mereka sering mengibaratkan dirinya sebagai mesin yang menggerakan bawahan atau rekan kerjanya sendiri.
Citra Positif dari Kepemimpinan Otoriter
Dari sekian banyaknya tipe tipe kepemimpinan, gaya otoriter menjadi salah satu karakteristik mutlak yang belum tentu dimiliki oleh tipe tipe kepemimpinan lain. Seperti tidak menerima masukkan jika tidak meminta, membuat segala keputusan sendiri, dan meminta seluruh anggota untuk tunduk padanya.
Namun hal ini tidak selalu menjadi hal yang buruk – karena seorang pemimpin otoriter akan mudah dipercaya. Anggotanya sendiri sudah percaya akan keputusan yang telah dibuat, sehingga pekerjaan menjadi tidak kaku dan lebih terstruktur dengan baik.
Kepemimpinan otoriter juga membuat seorang pemimpin lebih kreatif dalam berpikir – sehingga keputusan yang diambil seringkali lebih bijak. Selain itu, tipe pemimpin dengan gaya otoriter akan lebih ketat terhadap peraturan perusahaan, sehingga segala hal mencoba dikomunikasikan dengan jelas dan memastikan seluruh anggota untuk mematuhi dan memahami betul peraturan yang ada.
Kepemimpian Otoriter sebagai Gaya yang Potensial
Credit Image - glints.com
Tidak sembarangan orang bisa menggunakan gaya kepemimpian dengan tipe otoriter. Namun dalam konteks ini – jika telah menerapkannya dengan baik dan benar, seorang pemimpin akan menjadi pemimpin yang potensial dan juga bijak. Sehingga dapat menjadi pemimpin yang diandalkan.
Kepemimpinan otoriter menjadi unggul dibanding dengan tipe tipe kepemimpinan lain karena dianggap lebih mandiri dan dapat bekerja secara underpressure. Tentunya mengambil keputusan sendiri bukanlah hal yang mudah – namun seorang pemimpin dengan gaya ini dapat menjalaninya dengan baik.
Pemimpin dengan tipe otoriter juga lebih bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukannya. Sehingga bila terdapat masalah datang, pemimpin akan dapat menyelesaikannya sendiri tanpa harus melibatkan pihak lain.
Seorang pemimpin otoriter juga akan lebih ambisius dalam bekerja, karena jabatan pemimpin dianggap sebagai posisi penting dalam pekerjaannya. Untuk menjaga aturan dan kebijakan yang ada, pemimpin otoriter akan selalu konsisten dalam bertidak. Sehingga para anggota juga dapat melihat kinerja pemimpin yang bijak
Menjadi Pemimpin Otoriter yang Baik
Menjadi salah satu dari tipe tipe kepemimpinan yang sulit dijalani, kepemimpinan otoriter tentunya memerlukan keahlian agar dapat menerapkannya dengan tepat. Caranya dapat dimulai dengan menganggap bawahan sebagai rekan kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan menunjukkan empati dan rasa hormat terhadap mereka. Karena tanpa rekan kerja, seorang pemimpin tentunya tidak dapat bekerja secara maksimal.
Selain itu, pemimpin otoriter harus mengkomunikasikan segala hal mengenai pekerjaan secara jelas. Hal ini dilakukan agar para anggotanya dapat mengikuti prosedur yang ada dan tetap menghormati pemimpin tersebut. Bersikap adil juga harus diterapkan untuk menimbulkan rasa percaya dari anggota, agar mereka dapat percaya jika pemimpinnya merupakan seorang yang bijak.
Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, namun agar dapat memimpin dengan baik – pastikan untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Hal ini dilakukan agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat.
Untuk itu, kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin seperti Enervon Active. Multivitamin yang mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc ini dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu. Multivitamin tepat untuk menemani rutinitas harian – dan pastinya nyaman di lambung sensitif!
Untuk mendapatkan produk multivitamin Enervon Active, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.
Itulah tipe kepemimpinan otoriter yang menjadi salah satu keunggulan dari berbagai tipe tipe kepemimpinan yang ada. Apakah kamu merupakan salah satu yang menerapkan gaya kepemimpinan ini, enervoners?
Featured Image – generali.co.id