Diabetes Jadi Komorbid, Atur Pola Makannya Dengan Trik 3J
Penyakit diabetes merupakan salah satu jenis masalah kesehatan yang cukup mematikan, lho. Untuk itu, ada baiknya menghindari sejumlah pemicunya sedini mungkin. Selain itu, kamu juga disarankan memerhatikan pola makan sehari-hari.
Diketahui, diabetes juga termasuk komorbid – atau penyakit penyerta yang dapat memperburuk kondisi pasien Covid-19. Tingginya gula darah dalam tubuh inilah yang bisa menyebabkan diabetes – biasanya, pemicu utamanya, yaitu kebiasaan makan yang buruk.
Pengaturan pola makan menjadi hal yang penting, namun bukan berarti ada pantangan untuk mengonsumsi makanan tertentu, kok. Alih-alih berhenti, dianjurkan untuk mengurangi, serta menjaganya agar tidak memakan apapun secara berlebihan.
Mudahnya, kamu disarankan menerapkan pola makan 3J – yang bisa menghindari diabetes, atau bahkan dijalani oleh para penderita penyakit tersebut. Dengan cara ini, tubuh bisa semakin sehat, serta memiliki kadar gula yang seimbang.
Lantas, bagaimana cara menerapkan pola makan 3J tersebut? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
#1 – Jumlah Makanan
Credit Image - lifestyle.kompas.com
Hal pertama yang perlu diperhatikan, penuhi kebutuhan kalori harian kamu dengan komposisi makanan yang sesuai – mulai dari karbohidrat kompleks 45-50 persen, protein 20-30 persen, lemak kurang dari 35 persen, dan vitamin serta mineral yang sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Untuk memperoleh gizi yang cukup, tidak ada salahnya mengonsultasikan hal tersebut dengan dokter – maupun ahli gizi, ya. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui berapa jumlah kalori yang perlu dikonsumsi setiap harinya. Selain itu, petugas kesehatan juga dapat membantu membuat meal planning, lho.
#2 – Jenis Makanan
Credit Image - mediaindonesia.com
Selanjutnya, pilihlah makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Ini merupakan kemampuan sebuah makanan dalam meningkatkan kadar gula darah. Jadi, semakin tinggi indeks glikemik – maka, semakin besar pula efeknya dalam meningkatkan kadar gula dalam darah.
Beberapa jenis makanan yang memiliki indeks glikemik rendah – dan dapat dijadikan sebagai pilihan tepat, yaitu beras merah, roti gandum, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Pilihlah juga makanan dengan kandungan serat yang tinggi. Selain dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, juga mampu memperlambat penyerapan glukosa.
Ingat, dalam hal ini tidak ada larangan terhadap makanan tertentu, lho. Yang pasti, hanya akan diatur jumlahnya saja berapa banyak. Biasanya, pasien diabetes akan dikenalkan dengan konsep my plate – pasien dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi serat, dalam artian setengah piring mesti diisi jenis nutrisi tersebut, misalnya dari buah dan sayuran.
#3 – Jadwal Makan
Credit Image - sehatq.com
Kamu pun juga harus bisa mengatur jadwal makan harian, lho – ini juga penting dalam membantu memenuhi kebutuhan kalori per hari. Mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam – termasuk, snack di antara jam makan berat tersebut.
Memiliki jadwal makan yang teratur memang penting, terutama bagi yang memiliki penyakit diabetes. Untuk urusan waktu makan pun sebaiknya tidak dilanggar, bahkan dijadikan sebagai rutinitas yang sebaiknya tidak kamu lewatkan!
Dan, pastikan juga kamu sudah mengolah makanan dengan tepat ya, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Sebisa mungkin, hindari mengonsumsi makanan yang digoreng – karena, tinggi akan lemak jahat.
Selain dapat menghindari risiko diabetes, penerapan pola makan 3J juga penting untuk memberikan energi yang cukup bagi tubuh, lho. Nah, biar stamina makin maksimal, kamu dianjurkan pula mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active, lho.
Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.
Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.
Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.
Kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu menjaga kesehatan jantung, sekaligus mendukung fungsi organ tubuh lainnya, ya. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.
Untuk memperoleh produk Enervon yang tepat kamu bisa membelinya di official store Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, temukan produk Enervon di drug store terdekat.
Jadi, itulah informasi mengenai pola makan 3J yang sebaiknya mulai kamu terapkan sedini mungkin. Selamat mencoba!
Featured Image – klikdokter.com
Source – cnnindonesia.com