Ada Sejumlah Faktor yang Bisa Perparah Kondisi Corona, Apa Saja?

Diketahui, komorbid – atau disebut juga sebagai penyakit penyerta merupakan suatu kondisi yang mampu memperparah kondisi pasien Covid-19. Meski demikian, ternyata seberapa berat gejala yang dialami pasien tidak hanya sebatas komorbid saja.

Menurut sebuah studi yang dilakukan peneliti – dan dipublikasikan dalam jurnal Thorax menyebutkan bahwa ada sejumlah faktor lainnya yang bisa memperburuk kondisi pasien. Hasil analisis menunjukkan faktor tersebut, yaitu indeks massa tubuh yang tinggi.

Lebih lanjut mengenai hasil studi tersebut, berikut ini informasi lengkapnya.

Faktor yang Bisa Memperparah Kondisi Covid-19

Credit Image - lifepack.id

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut studi tersebut disebutkan bahwa adanya peningkatan risiko Covid-19 pada orang yang memiliki indeks massa tubuh tinggi. Selain itu, peneliti juga menemukan kalau kondisi atopik justru tidak bisa membuat kondisi lebih parah.

Ada pun kondisi atopik tersebut, seperti kondisi alergi, karena alergen tertentu, misalnya eksim, asma dan demam. Ketiganya memiliki risiko yang lebih rendah terkena Covid-19. Padahal, di awal pandemi, orang dengan masalah saluran pernapasan berada di risiko yang lebih tinggi terpapar virus tersebut.

Sementara itu, pada penelitian yang yang dipublikasikan di jurnal PLOS, faktor yang membuat Covid-19 menjadi parah meliputi usia yang tua, jenis kelamin laki-laki, dan sejumlah kondisi kesehatan atau komorbid.

Sudah Vaksinasi? Langkah Pencegahan Masih Harus Dijalani!

Credit Image - waspada.id

Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi, yuk jangan lengah! Sudah vaksinasi bukan berarti boleh lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukanlah penjamin seseorang kebal 100 persen dari infeksi Covid-19.

Hanya saja, dengan mendapat vaksinasi risiko mengalami gejala berat, hingga harus dirawat di ICU — atau risiko kematian pun sangat dapat diminimalisir.

Melindungi diri tetap jadi prioritas utama dalam rangka pemutusan mata rantai penularan virus. Dengan demikian, protokol kesehatan masih harus dijalani secara maksimal, termasuk bagi orang yang sudah memperoleh vaksin.

Perkuat Imunitas Dengan Menjalani Pola Hidup Sehat

Credit Image - alodokter.com

Selain menerapkan protokol kesehatan, sekaligus mendapat vaksin — tak boleh dilupakan, menjaga imunitas tubuh juga mesti dijalani. Bagaimana caranya?

Mudahnya, masyarakat sangat dianjurkan menjalani gaya hidup sehat, seperti memiliki pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga — aktif bergerak bisa kurangi risiko infeksi virus, miliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, serta kelola stres dengan baik.

Selain itu, penuhi juga kebutuhan vitamin harian — terutama vitamin C yang berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Vitamin yang satu ini juga bisa didapat dengan rutin mengonsumsi suplemen multivitamin.

Direkomendasikan untuk minum Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama bagi yang masih harus beraktivitas di luar rumah selama pandemi.

Bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat bantu optimalkan proses metabolisme. Sehingga, makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi untuk tubuh — yang tentunya dapat bertahan lebih lama.

Jadi, itulah deretan faktor yang bisa memperparah kondisi pasien Covid-19 – yang nyatanya tidak hanya berdasarkan komorbid yang diderita. Demi menghindari risiko berbahaya dari virus corona, pastikan kamu terus menjalani protokol kesehatan dan menjaga selalu kekebalan tubuh!