Tekanan darah tinggi – atau hipertensi merupakan kondisi tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Kondisi ini terbilang berbahaya, karena bisa menyebabkan berbagai risiko buruk bagi kesehatan. Bahkan, hipertensi pun termasuk gejala semakin parah.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang menyepelekan kondisi tersebut. Faktanya, tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan baik akan merusakan pembuluh darah – berbagai organ lainnya, sehingga akhirnya menyebabkan berbagai komplikasi.

Setidaknya, ada 6 jenis komplikasi yang mengintai akibat hipertensi. Apa saja? Berikut informasinya.

 

 

Serangan Jantung

Credit Image - health.kompas.com

Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembuluh darah arteri koroner menebal dan menjadi tidak elastis. Selain itu, adanya lemak, kolesterol, dan substansi lain menyebabkan terbentuknya plak yang mengakibatkan aliran darah menuju jantung menjadi tidak lancar.

Dilansir American Heart Association, jika aliran darah tersumbat akibat adanya plak, maka aliran darah menuju jantung juga terhambat.

Tidak adanya darah yang mengalir ke jantung menjadikan sel-sel di jantung mengalami kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi, sehingga mengakibatkan sel jantung rusak dan mati. Terjadinya kerusakan atau matinya sel jantung inilah yang dinamakan serangan jantung.

 

Gagal Jantung

Pembuluh darah yang makin menyempit akibat adanya penumpukan plak menjadikan aliran darah menuju seluruh tubuh menjadi tidak lancar. Untuk mengatasi hal tersebut, maka jantung akan berusaha memompa darah makin keras agar darah dapat mencapai seluruh tubuh.

Meningkatnya beban kerja jantung ini menyebabkan dinding otot jantung menjadi membesar. Namun, pembesaran dinding jantung tersebut justru tidak membuat kerja jantung meningkat, tetapi menjadi tidak bekerja optimal saat memompa darah.

Tidak bekerjanya jantung untuk memompa darah inilah yang disebut gagal jantung, karena jantung tidak mampu menjalankan tugas utamanya memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh.

 

Gagal Ginjal

Credit Image - cnnindonesia.com

Saat aliran darah menuju ginjal tidak lancar, maka nefron di ginjal menjadi tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi. Inilah yang membuat tekanan darah tinggi menjadi penyebab utama nomor dua terjadinya gagal ginjal.

Selain itu, tekanan darah yang tinggi juga akan menyebabkan arteri di ginjal menjadi keras, sempit, dan kaku, sehingga fungsi arteri menurun. Arteri yang tidak berfungsi secara normal menjadikan arteri tidak mampu mengalirkan darah ke jaringan di ginjal.

Nefron pada ginjal yang rusak menyebabkan ginjal tidak mampu menyaring darah dengan optimal. Ketidakmampuan ginjal untuk membuang racun ke luar tubuh dalam bentuk urine ini yang disebut gagal ginjal.

 

Stroke

Adanya penyempitan pembuluh darah di otak menyebabkan aliran darah ke otak menjadi terhambat. Selain itu, penyumbatan juga mengakibatkan pembuluh darah otak menjadi pecah. Jika sel-sel otak tidak mendapat darah dan oksigen, maka sel-sel otak menjadi rusak dan mati.

Kematian sel otak menyebabkan kemampuan seperti bergerak, berbicara, atau berpikir menjadi menurun. Penurunan kemampuan otak tersebut tergantung bagian otak yang tidak mendapat suplai darah. Makin luas bagian otak yang tidak mendapat suplai darah dan makin lama mendapat pertolongan, maka makin banyak pula penurunan fungsi otak.

Maka dari itu, jika ada anggota keluarga yang menunjukkan tanda-tanda stroke, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan secepatnya.

 

Kerusakan Bagian Mata

Credit Image - waspada.co.id

Penyumbatan yang terjadi dapat menyebabkan retina mata menjadi kurang mendapatkan suplai darah. Hal ini mengakibatkan pandangan menjadi tidak fokus.

Selain itu, penyumbatan juga dapat menyebabkan aliran darah menuju saraf mata menjadi terganggu. Jika saraf mata tidak mendapat aliran darah, maka akan mengakibatkan sel-sel pada saraf mata menjadi rusak dan mati. Hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan sementara, bahkan bukan tidak mungkin menjadi permanen.

Adanya stroke yang menyebabkan area otak yang mengatur penglihatan menjadi rusak juga menjadi salah satu penyebab menurunnya fungsi penglihatan.

 

Masalah dalam Hal Mengingat

Yang terakhir, hipertensi juga bisa menyebabkan masalah dalam mengingat. Mengutip Mayo Clinic, terjadinya penyempitan pembuluh darah di otak menyebabkan sel otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi yang cukup. Ini mengakibatkan sel otak menjadi rusak dan mati.

Terjadinya kerusakan sel otak dapat menyebabkan penurunan kemampuan mengingat. Selain itu, mengalami stroke juga bisa menjadi penyebab mengingat suplai darah yang menurun ke area otak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan tekanan darah rutin.

Menghindari berbagai macam penyebab hipertensi memang penting, sehingga risiko komplikasi dapat dihindari. Dan yang tak kalah pentingnya, menjaga kesehatan dengan rutin mengonsumsi multivitamin juga perlu, lho. Dengan demikian, berbagai macam penyakit berbahaya dapat diminimalisir.

Kamu disarankan mengonsumsi multivitamin Enervon-C dan Enervon Active yang memiliki kandungan lengkap.

Konsumsi Enervon-C yang memiliki berbagai kandungan, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, bisa kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, itulah keenam jenis komplikasi yang dapat terjadi akibat hipetensi. Yuk, jaga selalu kesehatan agar terhindar dari penyakit berbahaya!

 

 

Featured Image – lifepack.id

Source – idntimes.com