Ini 4 Kriteria Pasien yang Sudah Sembuh dari Omicron

Sejak varian Omicron terdeteksi serta menyebar di Indonesia, angka positifnya pun terus bertambah. Penularan varian ini memang disebut lebih cepat bandingkan Delta – yang pernah mendominasi kasus Covid-19.

Inilah sebabnya, jika ada yang dinyatakan positif, maka disarankan untuk segera melakukan isolasi mandiri di rumah. Ketentuan isoman pun sudah diatur dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron.

Selain itu, dalam aturan tersebut tertulis pula kriteria pasien Omicron yang sudah dinyatakan sembuh. Apa saja kriteria tersebut? Simak informasinya di bawah ini!

Sudah Isolasi Mandiri Selama 10 Hari

Credit Image - avrist.com

Yang pertama, pasien terkonfirmasi varian Omicron dapat dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Isolasi bisa dilakukan di rumah maupun fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah.

Aturan isolasi mandiri selama 10 hari itu hanya berlaku bagi pasien yang tidak bergejala – atau asimptomatik. Isolasi mandiri dilakukan sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi varian Omicron.

Isoman 10 Hari Ditambah Tiga Hari

Bagi pasien Omicron yang bergejala, mereka dinyatakan sembuh ketika selesai isolasi mandiri selama 10 hari sejak muncul gejala ditambah sekurang-kurangnya tiga hari. Selama penambahan waktu isoman itu, pasien harus bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.

Artinya, pasien Omicron yang bergejala harus menjalani isolasi mandiri selama 13 hari. Apabila masih terdapat gejala setelah hari ke-10, maka isolasi mandiri dilakukan sampai gejala hilang ditambah tiga hari.

Hasil Tes PCR Menunjukkan Negatif

Credit Image - consumer.healthday.com

Pasien terkonfirmasi varian Omicron bisa menyelesaikan isolasi mandiri lebih cepat ketika sudah melakukan pemeriksaan NAAT dan pemeriksaan RT-PCR. Dua pemeriksaan tersebut bisa dilakukan pada hari ke-5 dan ke-6 dengan selang waktu pemeriksaan selama 24 jam.

Apabila hasilnya negatif atau CT value > 35 sebanyak satu kali pemeriksaan, maka pasien bisa menyelesaikan isolasi mandiri alias dinyatakan sembuh. Pembiayaan tes NAAT dan RT-PCR di hari ke-5 dilakukan secara mandiri oleh pasien Covid-19.

Tanpa Tes PCR, Pasien Diwajibkan Menyelesaikan Isoman 10 Hari

Apabila pasien Omicron sudah mengalami perbaikan klinis pada saat isolasi mandiri, mereka tetap harus menyelesaikan isolasi mandiri hingga 10 hari. Sebab, pasien tidak melakukan pemeriksaan NAAT dan RT-PCR di hari ke-6 isolasi. Untuk itu, bagi kamu yang ingin menyelesaikan isolasi mandiri lebih cepat, maka disarankan melakukan tes pemeriksaan.

Tapi, perlu diingat bahwa pasien terkonfirmasi Omicron hanya boleh isolasi mandiri di rumah apabila bergejala ringan atau tidak bergejala. Apabila pasien bergejala sedang hingga berat, maka pasien perlu dirujuk ke rumah sakit.

Selama Isoman Kuatkan Kekebalan Tubuh!

Credit Image - limone.id

Di masa isolasi mandiri, menguatkan kekebalan tubuh menjadi hal terpenting. Dengan imun kuat, maka virus yang ada di dalam tubuh bakal lebih mudah dilawan. Untuk itu, kamu perlu memastikan kecukupan asupan nutrisi secara seimbang, baik baik markonutrien – karbohidrat, protein, dan lemak, serta mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral.

Kemudian, istirahat yang cukup juga diperlukan. Menurut laporan The Conversation, istirahat yang rendah secara kualitas dan kuantitas akan mempengaruhi imunitas. Selama tidur, sistem imun melepas protein yang disebut sitokin. Sitokin tertentu akan melawan infeksi dan inflamasi dan membantu merespons stres.

Dan, mengonsumsi vitamin serta mineral pun tak kalah pentingnya dilakukan selama isolasi mandiri. Kedua nutrisi tersebut dapat diperoleh dari multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active yang dapat membantu mengoptimalkan perlawanan tubuh terhadap virus.

Konsumsi multivitamin Enervon-C tablet – yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Atau, kamu dapat konsumsi multivitamin Enervon-C Effervescent – yang memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imunitas tubuh.

Nah, itulah sejumlah kriteria pasien yang sudah dapat dinyatakan sembuh ketika terinfeksi varian Omicron. Untuk menghindari paparan virus corona, tetap jalani protokol kesehatan dan kuatkan kekebalan agar tidak gampang sakit!