Deretan Vitamin Untuk Covid, Bantu Pasien Cepat Pulih!
Ketika terinfeksi virus corona, kondisi kekebalan tubuh pasien harus kuat, sehingga infeksi Covid-19 dapat dilawan secara maksimal. Untuk meningkatkan imunitas, tentu dibutuhkan makanan, minuman, hingga asupan vitamin.
Ternyata, ada beragam jenis vitamin untuk Covid yang penting dikonsumsi pasien secara rutin, sehingga lekas pulih. Tak hanya itu, menguatkan kekebalan sebenarnya dapat menghindari penularan virus sejak awal, sehingga dampak buruk dari virus corona tak dialami.
Lantas, apa saja sih vitamin untuk Covid yang penting dikonsumsi orang yang terinfeksi virus tersebut? Berikut ini 5 di antaranya, yuk, pastikan kamu menyimak informasi lengkapnya sampai habis, ya!
#1 – Vitamin C
Credit Image - kompas.com
Vitamin untuk Covid yang pertama, yakni vitamin C. Jenis nutrisi yang satu ini memang sudah menjadi andalan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Baik sebelum, selama, dan sesudah sakit, asupan vitamin C sangatlah penting selama pandemi.
Bukan tanpa sebab, vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan. Vitamin untuk Covid ini juga mampu memperbaharui sel-sel di dalam tubuh, sehingga orang yang sakit akan cepat pulih.
Selain dengan obat, gangguan saluran pernapasan atas seperti pilek dan batuk akibat virus juga dapat dilawan dengan vitamin C.
#2 – Vitamin B Kompleks
Jika biasanya kamu mengenal vitamin B kompleks sebagai nutrisi yang baik untuk membantu proses metabolisme, maupun bisa memberikan energi yang cukup buat tubuh. Tapi ternyata, vitamin B kompleks juga termasuk dalam vitamin untuk Covid yang dapat menguatkan kekebalan tubuh, lho.
Vitamin B terdiri dari 8 jenis yang punya perannya masing-masing. Dalam mempertahankan imunitas, vitamin B6 dan vitamin B12 punya peran yang paling besar. Vitamin ini dapat mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan, sehingga tubuhmu tetap bisa berada dalam kondisi prima.
Ada pun makanan yang kaya akan kedua vitamin untuk Covid tersebut, yaitu salmon, tuna, maupun bisa ditemui dalam sayuran hijau, seperti buncis.
#3 – Vitamin D
Credit Image - reantimes.com
Selanjutnya ada pula vitamin D yang memang dikenal penting dikonsumsi bagi pasien Covid-19. Nah, vitamin untuk Covid yang satu ini merupakan nutrisi larut dalam lemak – dan berperan penting dalam menjaga kesehatan serta fungsi sistem kekebalan tubuh.
Vitamin untuk Covid ini mampu meningkatkan jumlah sel darah putih yang merupakan bagian penting dari pertahanan kekebalan. Mirip seperti vitamin C, vitamin D juga bisa mengurangi peradangan. Tak hanya pada pasien virus corona saja, vitamin D pun dapat meningkatkan respons tubuh terhadap pengobatan antivirus hepatitis C dan HIV, lho.
Untuk dosisnya, biasanya seseorang butuh 1.000-4.000 IU per hari. Kekurangan vitamin D meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas, termasuk influenza, asma, dan alergi.
#4 – Zinc
Vitamin untuk Covid berikutnya, yakni berupa zinc. Mineral yang satu ini juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, apalagi jika dikonsumsi bersamaan dengan vitamin C. Kekurangan nutrisi ini secara signifikan memengaruhi kemampuan sistem kekebalan. Akibatnya, risiko infeksi termasuk pneumonia bisa meningkat.
Kondisi kekurangan zinc masih cukup umum ditemui. Biasanya, hal ini terjadi pada orang dewasa. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Nutrients, 30 persen orang dewasa tua kekurangan zinc. Jadi, sebelum jatuh sakit pun kamu mesti rutin mendapat asupan zinc, ya, sehingga risiko terserang penyakit berbahaya dapat dihindari!
#5 – Selenium, Curcumin, dan Echinacea
Credit Image - jovee.id
Penelitian pada hewan menunjukkan, suplemen selenium dapat meningkatkan pertahanan antivirus terhadap strain influenza, termasuk H1N1. Sebagai antioksidan yang kuat, selenium mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Namun, hal ini tidak berlaku bagi mereka yang mengalami gangguan autoimun.
Curcumin merupakan senyawa utama di dalam kunyit yang bersifat anti-inflamasi sekaligus meningkatkan imunitas tubuh. Curcumin juga berperan sebagai anti-nyeri dan anti-septik.
Selain itu, echinacea telah digunakan untuk mengobati pilek pada gangguan saluran pernapasan atas lainnya. Lalu, kandungan ini dapat meningkatkan respons terhadap vaksin flu, khususnya pada pasien bronkitis atau asma.
Echinacea yang dikombinasikan dengan daun sage dan dibuat jadi semprotan tenggorokan mampu meredakan nyeri tenggorokan.
Mengonsumsi sejumlah vitamin untuk Covid memang penting untuk membantu proses pemulihan. Nah, selain dari sumber makanan, deretan vitamin tersebut dapat diperoleh dengan rutin mengonsumsi multivitamin, lho.
Kamu dianjurkan untuk rutin minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Multivitamin Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra – terutama buatmu yang harus bekerja di luar rumah.
Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.
Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya!
Gimana, nih? Sekarang kamu sudah tahu ya deretan vitamin untuk Covid yang dapat membantu memulihkan kondisi tubuh. Ketika sedang terpapar Covid-19, pastikan asupan nutrisi sudah terpenuhi dengan baik agar kekebalan dapat melawan penyakit secara maksimal!
Featured Image – thejakartapost.com