Optimis Mudik Lebaran Bakal Aman, Begini Kata Kemenkes!
Menjelang bulan Ramadan, Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa optimis masyarakat dapat melakukan kegiatan mudik lebaran pada bulan April sampai Mei mendatang. Sebelumnya, larangan mudik sempat diserukan pada momen lebaran di tahun 2020 dan 2021 silam.
Masyarakat dapat mudik karena cakupan vaksinasi Covid-19, baik primer maupun booster sudah terbilang tinggi. Hal ini dinilai dapat menekan laju penyebaran virus, termasuk mutasinya, seperti Omicron.
Lantas, mengapa pemerintah bisa optimis bahwa kegiatan mudik dapat berjalan lancar? Apa pertimbangan yang mendasari hal tersebut? Berikut informasinya!
Masyarakat Dapat Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Credit Image - nasional.kompas.com
Pemerintah terus mengevaluasi cakupan vaksinasi dan perkembangan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah mengakui tidak dapat menihilkan kasus virus corona. Oleh karena itu, masyarakat nantinya akan hidup berdampingan dengan Covid-19.
Namun, apakah sudah pasti masyarakat bebas mudik? Pemerintah menyatakan bahwa masih harus melihat situasi dan menyesuaikan tren kasus. Mungkin pada perayaan Idul Fitri atau Ramadan masyarakat bisa menjalani ibadah, termasuk mudik dan buka bersama – tapi tetap masih harus melihat cakupan vaksin.
Pemerintah akan Kejar Cakupan Vaksin
Credit Image - idxchannel.com
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah akan menggenjot vaksinasi Covid-19 agar peluang masyarakat untuk mudik Lebaran semakin besar. Pemerintah menargetkan pada akhir April 2022, sebanyak 208.265.720 orang telah menerima vaksin lengkap dua dosis.
Untuk itu, pemerintah akan terus mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19, termasuk booster. Pasalnya, sebagian besar pasien yang meninggal akibat Covid-19 diketahui belum menerima vaksin Covid-19. Selain itu, pasien yang meninggal juga memiliki komorbid atau sudah berusia lanjut.
Kemungkinan Masyarakat Boleh Mudik, Namun Langkah Pencegahan Masih Harus Dilakukan!
Credit Image - wolipop.detik.com
Meskipun ada kemungkinan masyarakat boleh bebas melakukan aktivitas mudik lebaran, namun selama kegiatan tersebut berlangsung, pastikan tetap menjalani protokol kesehatan, sehingga tingkat penularan tetap bisa ditekan – dan tak terjadi lonjakan kasus positif lagi.
Tetap patuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan. Kalau pun harus berada di ruang publik, pilihlah lokasi terbuka dan memiliki ventilasi udara yang baik.
Dan kamu pun dianjurkan tetap menjaga kesehatan fisik, seperti istirahat yang cukup, sebisa mungkin tetap berolahraga, serta mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap yang dapat memaksimalkan perlindungan tubuh.
Namun, apa multivitamin yang sebaiknya dikonsumsi? Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin dari Enervon secara rutin.
Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Kamu dapat meminum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.
Untukmu yang memiliki masalah lambung sensitif – direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus mengoptimalkan imunitas tubuhmu.
Dan kedua multivitamin ini pun dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Meski ada kemungkinan masyarakat boleh bebas mudik ketika lebaran nanti, tapi pastikan kamu terus menerapkan langkah pencegahan. Patuhi protokol kesehatan – dan jaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Featured Image – inilah.com
Source – popmama.com