5 Tips Anak Semangat! Pembelajaran Jarak Jauh saat Ramadan

Apakah Si Kecil masih menjalani pembelajaran jarak jauh? Memasuki bulan Ramadan, kegiatan tersebut bisa menjadi tantangan tersendiri, lho, moms. Mengingat, anak mungkin sudah mulai belajar berpuasa, ada kemungkinan semangat belajarnya dapat menurun.

Namun, tetap saja kehadiran bulan Ramadan bukan alasan untuk bermalas-malasan, termasuk ketika melakukan pembelajaran jarak jauh, moms. Justru, Si Kecil sebaiknya disibukkan dengan rutinitas belajar, sehingga ia bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.

Nah, untuk menunjang proses pembelajaran jarak jauh anak di bulan puasa nanti, berikut ini 5 tips yang dapat moms terapkan. Yuk, di simak!

1. Ajak Anak Belajar Setelah Sahur

Credit Image - alodokter.com

Setelah menjalani sahur biasanya akan timbul rasa kantuk yang tidak tertahankan. Namun, perlu diketahui bahwa tidur setelah sahur dapat membuat tubuh anak menjadi lemas ketika nantinya sudah bangun.

Bahkan jika dilihat dari sisi kesehatan, tidur setelah sahur tidaklah baik untuk kesehatan, lho. Di mana makanan yang baru saja dicerna – dan kemudian Si Kecil langsung tidur, maka sistem pencernaan tidak dapat bekerja dengan baik. Jadi, hal ini justru akan menyebabkan masalah pencernaan hingga menyebabkan kenaikan berat badan.

Untuk itu, alih-alih langsung tidur, cobalah ajak Si Kecil belajar sebentar saja. Atau, moms juga dapat mengajak anak untuk mengaji. Ini akan menjadi tips belajar yang baik karena otak di pagi hari yang masih dalam kondisi fresh.

2. Manfaatkan Waktu Tidur Siang

Tips menjalani pembelajaran jarak jauh lainnya yang dapat moms terapkan, yakni pastikan anak sudah memanfaatkan waktu tidur siangnya dengan baik. Tidur siang akan membantu tubuh beristirahat sejenak setelah di pagi harinya menjalankan aktivitas termasuk belajar.

Karena mengisi waktu di siang hari saat bulan puasa untuk tidur tidak hanya bisa mengistirahatkan tubuh setelah belajar di pagi hari, tetapi juga bisa memperbaiki mood Si Kecil. Selain itu, dengan tidur siang juga bisa terbantu untuk mengurangi rasa lapar terutama saat siang hari. Jadi, hal tersebut bisa menekan keinginan untuk makan.

Tidur siang pun juga dapat meningkatkan konsentrasi, moms. Karena aktivitas pada saraf ketika anak tidur dapat memperkuat daya ingat, sehingga ia pun akan lebih mudah memahami pelajaran yang diterima.

3. Belajar Kembali di Sore Hari

Credit Image - antaranews.com

Tips pembelajaran jarak jauh berikutnya, yakni mengajak Si Kecil belajar kembali di sore hari. Ini akan menjadi tips belajar yang tepat setelah anak beristirahat. Nantinya, ia pun bisa melakukan pengulangan pada materi-materi pelajaran di sore hari.

Kegiatan belajar di sore hari ini sekaligus bisa menjadi pengisi waktu untuk bagi anak untuk menunggu waktu berbuka tiba. Jika belajar di sore hari telah selesai dan waktu menunjukkan tidak lama lagi berbuka, maka moms juga dapat mengajak Si Kecil mempersiapkan menu berbuka puasa.

4. Maksimalkan Waktu Tidur di Malam Hari

Di bulan Ramadan, sudah pasti akan ada banyak kegiatan yang akan dilakukan Si Kecil, termasuk di malam hari. Misalnya, melakukan shalat tarawih yang memerlukan waktu tidak sebentar, kemudian dilanjut dengan tadarus atau menonton televisi.

Namun, jangan biarkan Si Kecil terlena, sehingga akhirnya ia pergi tidur terlalu malam. Untuk itu, moms perlu mengatur waktu tidur. Pasalnya, keesokan paginya ia mesti bangun sahur dan melakukan pembelajaran jarak jauh di rumah.

5. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak

Credit Image - nestlehealthscience.co.id

Selama bulan puasa, apalagi sembari menjalani pembelajaran jarak jauh, apalagi di bulan puasa, pastikan moms sudah memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil dengan baik. Selain menyajikan menu sahur dan berbuka yang sehat dan bergizi seimbang, kamu juga dapat mengoptimalkan pemenuhan nutrisi dengan memberi Si Kecil multivitamin dengan kandungan lengkap.

Moms, direkomendasikan untuk memberi Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak.

Selain itu, sejumlah vitamin tersebut juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan Si Kecil, mengoptimalkan tumbuh kembangnya, memperkuat tulang dan gigi, sekaligus membantu penuhi kebutuhan nutrisi harian.

Itulah deretan tips menjalani pembelajaran jarak jauh di bulan puasa yang dapat diterapkan, sehingga anak tetap semangat. Selamat mencoba, moms!