Pasien Corona Gejala Ringan Berisiko Kena Diabetes, Wajib Waspada!
Tidak hanya dapat memperburuk kondisi komorbid diabetes saja, namun virus corona penyebab Covid-19 dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit diabetes pada pasien. Umumnya, hal ini dialam oleh orang yang mengalami gejala ringan. Bagaimana bisa?
Diabetes memang menjadi salah satu penyakit berbahaya – sekaligus melemahkan kekebalan tubuh, sehingga ketika terpapar Covid-19, bukan tak mungkin kondisi pasien pun memburuk. Dalam studi terbaru yang dilakukan di Universitas Heinrich Heine di Jerman, ternyata ada hubungan antara virus corona dengan peningkatan risiko diabetes.
Berikut ini informasi lengkapnya.
Covid-19 Bisa Sebabkan Diabetes pada Pasien dengan Gejala Ringan
Credit Image - sehatq.com
Dalam penelitian yang dilakukan di Universitas Heinrich Heine tersebut dijelaskan bahwa Covid-19 ternyata bisa menghambat produksi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Penelitian ini pun beradasarkan studi terhadap 35.865 orang.
Peningkatan risiko diabetes tercatat sebesar 28 persen dibandingkan dengan orang-orang yang mengalami infeksi saluran napas atas lainnya. Begitu informasi yang disampaikan oleh dr Adam Prabata – yang dikutip dari Detik.
Lebih lanjut dr Adam menjelaskan, dalam penelitian berbeda yang dilakukan pada 266.585 orang di Amerika Serikat, ditemukan terjadi peningkatan risiko diabetes melitus tipe dua cukup tinggi pada pasien Covid-19.
Terjadi sekitar 147 persen peningkatan risiko munculnya diagnosis diabetes mellitus tipe 2 baru pada pasien Covid-19 yang sudah sembuh dalam kurun waktu 6 bulan.
Hasil serupa pun diperoleh dari penelitian di Inggris dengan 47.780 orang mendapat kondisi serupa. Sebanyak 50 persen lebih sering munculnya diagnosis diabetes mellitus tipe 2 baru pada pasien Covid-19 yang pernah dirawat di rumah sakit.
Jadi, meski terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan, namun tetap tidak boleh menyepelekannya. Karena, ada kemungkinan munculnya diagnosis diabetes mellitus tipe 2 baru pada penyintas virus corona.
Resistensi Insulin pada Pasien Merupakan Kondisi yang Berbahaya
Credit Image - klikdokter.com
Resistensi insulin sendiri bisa dibilang salah satu faktor yang bisa meningkatkan penyakit kronis yang berhubungan dengan pembuluh darah, seperti stroke dan juga jantung. Penyakit ini bisa menimbulkan kerusakan saraf kaki, tangan, mata bahkan gagal ginjal untuk pengidapnya.
Orang yang mengalami resistensi insulin, pankreasnya akan tetap memproduksi insulin, namun kekurangannya ialah bahwa sel-sel tubuh tidak bisa menyerap glukosa seperti biasanya. Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya penumpukan glukosa di dalam darah dan membuat kadar glukosa lebih tinggi dari ukuran normal manusia yang sehat.
Menurut beberapa ilmuwan, adanya kadar gula tinggi dalam jangka waktu yang panjang pada pasien terinfeksi Covid-19 bisa memunculkan efek diabetes tipe baru lagi.
Hindari Infeksi Virus, Kuatkan Kekebalan Tubuhmu!
Credit Image - alodokter.com
Selain penerapan protokol kesehatan, menjaga kekebalan tubuh menjadi kunci utama dalam menghindari risiko infeksi Covid-19. Pasalnya, ketika imun melemah maka penyakit pun lebih mudah menyerang.
Untuk menghindari kekebalan tubuh yang melemah, memang ada baiknya kamu menjaganya dengan menerapkan pola hidup sehat. Hal ini dapat dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, serta mengelola stres dengan baik.
Yang tak boleh dilupakan, menerapkan hidup sehat pastinya tidak luput dari memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Setuju, kan? Hal ini juga termasuk dalam langkah tepat menguatkan imunitas tubuh, lho. Sayangnya, masih banyak yang kerap melewatkan asupan nutrisi penting tersebut. Kebiasaan buruk ini mesti segera dihentikan, ya!
Dengan kebutuhan vitamin yang tercukupi, kekebalan tubuh pun dapat semakin terjaga. Apalagi, terkait dengan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks.
Kombinasi keduanya penting untuk menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan, lho. Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen, sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C yang punya kandungan lengkap, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan!
Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C lebih tinggi yang bisa memberikan perlindungan ekstra, sekaligus memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.
Selain itu, multivitamin Enervon-C dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Tentunya, manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.
Jadi, itulah ulasan mengenai infeksi Covid-19 yang bisa menyebabkan diabetes pada pasien dengan gejala ringan. Yuk, hindari paparan virus dengan mematuhi prokes – dan menjaga kekebalan tubuhmu!
Featured Image – halodoc.com
Source – detik.com