Di bulan Ramadan, buah kurma tentu sering disajikan sebagai takjil ketika berbuka puasa. Buah manis yang satu ini pun mudah ditemui, baik dalam bentuk buah utuh – maupun berbentuk makanan olahan dengan bahan dasar kurma.

Tidak hanya rasa yang manis dan nikmat, ternyata, buah kurma pun memiliki beragam manfaat baik buat kesehatan tubuh. Penasaran, apa saja sih manfaat yang dimaksud tersebut? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

Kurma Merupakan Buah yang Tinggi Nutrisi

Credit Image - healthline.com

Kurma merupakan buah yang tinggi akan nutrisi. Kalori paling banyak dalam buah kurma yaitu karbohidrat. Dilansir Healthline, dalam 100 gram kurma mengandung 277 kalori dan 75 gram karbohidrat.

Tidak hanya mengandung karbohidrat, kurma juga mengandung vitamin dan mineral, di antaranya vitamin B6, potasium atau kalium, magnesium, zat besi, mangan, dan tembaga. Menambahkan dari laman News-Medical.Net, kurma juga mengandung berbagai jenis asam amino yang tidak ditemukan dalam buah-buahan lain yang lebih populer, seperti jeruk, apel, dan anggur.

 

Kaya akan Serat

Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Memenuhi kebutuhan serat lewat menu makan sehari-hari dapat mencegah terjadinya masalah pencernaan, yaitu konstipasi. Buah kurma ternyata memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 100 gram buah kurma diketahui mengandung sekitar 7 gram serat.

Selain dapat memperlancar defekasi, serat yang ada dalam kurma juga baik untuk menjaga kadar gula darah. Seratnya ini akan memperlambat pencernaan sehingga dapat mencegah gula darah naik dengan cepat setelah makan.

 

Kurma juga Memiliki Kandungan Antioksidan

Credit Image - lifepack.id

Buah kurma juga mengandung antioksidan – yang memiliki fungsi untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Antioksidan yang terkandung dalam kurma di antaranya flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat. Adanya antioksidan dalam buah kurma dapat mencegah berkembangnya penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan lainnya.

Konsumsi buah kurma juga dilaporkan memberikan perlindungan dari beberapa keganasan, seperti kanker kolon, endometrial, paru-paru, pankreas, dan lainnya. Selain itu, kandungan zeaksantin dalam kurma dapat menjaga kita dari penyakit degeneratif makula yang banyak terjadi pada usia lanjut.

 

Dapat Menjaga Kesehatan Otak

Mengonsumsi kurma diperkirakan dapat menjaga kesehatan otak. Ini berdasarkan hasil penelitian skala laboratorium yang mendapatkan hasil bahwa kurma membantu menurunkan mediator inflamasi di otak. Tingginya kadar mediator inflamasi di otak berhubungan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzeimer.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian pada hewan uji coba, ditemukan hasil bahwa kurma dapat mengurangi aktivitas protein beta amiloid yang membentuk plak di otak. Akumulasi plak tersebut dapat menghambat komunikasi antar sel otak.

 

Cocok Dijadikan Pemanis Alami

Credit Image - insights.ibx.com

Tingkat kemanisan kurma berbeda-beda, tergantung jenis kurma dan kadar air dalam kurma. Kurma mengandung fruktosa, jenis gula alami yang terdapat pada buah. Selain itu, kurma juga mengandung glukosa. Inilah yang menyebabkan kurma memiliki rasa yang sangat manis. Atas alasan ini, kurma bisa menjadi pemanis alami.

Kurma mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, asam amino, vitamin, dan mineral. Kandungan serat dalam kurma juga baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan sehingga dapat membantu mencegah berkembangnya penyakit kronis.

 

Pertahankan Kesehatan Tubuh Selama Puasa, Penuhi Kebutuhan Vitamin

Selain mengonsumsi kurma sebagai menu berbuka puasa, kamu juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral agar kondisi tubuh tetap fit. Hal ini juga akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh, lho.

Kebutuhan vitamin dan mineral selama berpuasa dapat dipenuhi dengan mengonsumsi multivitamin dari Enervon yang punya kandungan lengkap.

Minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, serta dapat memberikan rasa segar sepanjang hari, lho.

Dan, untuk kamu yang punya lambung sensitif, sangat direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Pastinya, kandungan vitamin C dan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu mengoptimalkan kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks pada  membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Hal ini tentu dapat membuat kamu semakin produktif.

 

Itulah deretan manfaat kurma yang kaya akan kandungan nutrisi. Apakah kamu juga gemar mengonsumsi buah manis satu ini ketika berbuka puasa?

 

 

Featured Image – masterclass.com

Source – idntimes.com