Ini 4 Manfaat Mengajarkan Anak Puasa Setengah Hari
Moms, mengajari anak berpuasa meskipun baru puasa setengah hari ternyata dapat mendatangkan banyak manfaat. Tidak hanya buat kesehatan tubuhnya, tetapi puasa setengah hari juga bisa membentuk karakteristik Si Kecil, lho.
Puasa diartikan sebagai menahan diri untuk tidak makan dan minum dalam waktu yang sudah ditentukan. Biasanya, puasa berjalan selama 10 sampai 12 jam. Ibadah satu ini pun bisa dilakukan oleh siapa saja, tak terkecuali anak-anak.
Namun, jika anak baru kuat untuk menjalani puasa setengah hari, hal ini tentu tidak menjadi masalah, lho. Meski belum full, masih ada beragam manfaat baik dari berpuasa yang bisa diperoleh Si Kecil. Apa saja?
Berikut ulasannya.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak
Credit Image - kumparan.com
Puasa setengah hari bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Riset menunjukkan bahwa puasa selama beberapa waktu terlihat dapat merangsang akvitias sel darah putih dan membentuk daya tahan tubuh agar lebih kuat.
Dengan imunitas tubuh yang baik, Si Kecil akan lebih kuat melawan berbagai virus dan kuman penyebab penyakit. Hal ini baik untuk mendukung kesehatan tubuh dan membuatnya tidak mudah jatuh sakit. Selain itu, puasa juga diduga bisa mengurangi risiko Si Kecil untuk mengalami kekambuhan gejala alergi.
Mencegah Kelebihan Berat Badan
Nah, moms manfaat puasa setengah hari berikutnya, yakni berkaitan dengan berat badan Si Kecil. Kelebihan bobot tubuh tentu saja bisa membahayakan kesehatan sekaligus mendatangkan banyak penyakit berbahaya.
Saat sedang puasa, waktu makan dan minum anak akan dibatasi sehingga terhindar dari makan berlebihan. Selain itu, puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh anak. Hal tersebut bisa membuat Si Kecil mengontrol berat badannya dengan lebih baik sekaligus mencegah obesitas.
Si Kecil dapat Lebih Disiplin
Credit Image - kompasiana.com
Sikap disiplin pada Si Kecil tidak serta merta muncul begitu saja, tapi harus moms latih sedini mungkin. Menanamkan sikap ini akan membuat Si Kecil mengerti tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan serta mampu menghargai dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Dalam menjalankan puasa setengah hari, Si Kecil tentunya harus belajar menyesuaikan diri dengan waktu makan, tidur, bermain, belajar, dan beribadah. Hal ini secara tidak langsung mengajarkannya untuk lebih teratur dalam beraktivitas.
Aturan-aturan yang diterapkan ketika berpuasa ini dapat membuat anak terbiasa untuk mematuhi peraturan dan hidup lebih disiplin.
Melatih Anak untuk Bersabar
Sama seperti disiplin, sikap mengendalikan diri Si Kecil juga harus moms latih. Salah satu caranya adalah dengan berpuasa, termasuk puasa setengah hari. Ibadan ini artinya tidak makan dan minum mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Menunggu waktu berbuka ini bisa menjadi cara untuk Si Kecil belajar bersabar.
Tidak hanya menahan haus dan lapar saja, puasa juga dituntut menahan diri agar tidak marah. Nah, hal ini bisa menjadi momen Si Kecil untuk belajar cara mengontrol emosi. Puasa setengah hari pun bisa menjadi momen yang tepat untuk melatih dan menumbuhkan rasa empati pada anak.
Cara Mengajari Anak Berpuasa
Credit Image - kompas.com
Mengajarkan Si Kecil berpuasa memang susah-susah gampang, moms. Dibutuhkan kesabaran yang ekstra, terlebih jika ini merupakan momen pertamanya. Si Kecil mungkin saja bisa merengek untuk membatalkan puasanya ketika ia merasa lapar atau haus.
Agar Si Kecil mau ikut puasa dan semangat menjalaninya, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut:
- Kenalkan konsep puasa pada Si Kecil. Jelaskan berbagai manfaat puasa dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh Si Kecil. Ketika sudah mengerti makna dan manfaat dari puasa, ia pun bisa tertarik untuk menjalaninya.
- Beri motivasi pada Si Kecil agar ia yakin untuk menjalaninya. Sesekali Bunda bisa memberikan hadiah ketika Si Kecil berhasil menjalani puasa.
- Jangan memaksa Si Kecil untuk bisa berpuasa penuh, ya. Di awal-awal puasa, Bunda bisa membiarkannya untuk puasa tidak penuh, hanya sekitar 6-8 jam. Perlahan-lahan, waktu tersebut ditingkatkan hingga Si Kecil bisa puasa dengan penuh.
Di samping mengajak Si Kecil untuk puasa, Bunda juga perlu memperhatikan asupan nutrisinya, ya. Mengabaikan hal ini bisa membuat anak mengalami dehidrasi dan kelehanan, sehingga ia tidak bisa beraktivitas dengan lancar.
Jangan lupa, sajikan makanan tinggi serat, karbohidrat, dan protein ketika sahur agak anak bisa kenyang lebih lama. Selain itu, pastikan Si Kecil sudah minum air putih sebanyak 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.
Hindari pula memberikan makanan tinggi gula, terlalu asin, pedas, dan goreng-gorengan. Serta ingatkan Si Kecil untuk tidak makan berlebihan, ya, moms.
Dan untuk mengoptimalkan kebutuhan nutrisi anak selama puasa setengah hari, moms juga disarankan untuk memberikan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak.
Tidak hanya untuk kekebalan tubuh, Enervon-C Plus Sirup juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan Si Kecil, mengoptimalkan tumbuh kembangnya, memperkuat tulang dan gigi, sekaligus membantu penuhi kebutuhan nutrisi harian.
Wah, itulah deretan manfaat puasa setengah hari yang bisa diperoleh anak. Lantas, sudahkah Si Kecil mulai belajar berpuasa, moms?
Featured Image – yesdok.com