Setiap orang pasti tahu bahwa olahraga memang baik untuk menjaga kesehatan. Ini juga berlaku ketika sedang menjalani ibadah puasa, lho. Olahraga saat puasa dapat mendatangkan banyak manfaat baik, termasuk membuat tubuh lebih bugar dan berenergi.

Nah, untukmu yang masih suka malas melakukan olahraga saat puasa – atau masih kebanyakan wacana, berikut ini 5 tips yang bisa diterapkan untuk melawan rasa malas tersebut.

Yuk, disimak informasi lengkapnya!

 

 

1. Buat Jadwal Rutin

Credit Image - urbanasia.com

Niat dan tekad adalah fondasi utama dan yang paling sulit dibangun dari keinginan berolahraga teratur. Terlebih jika kamu memiliki kesibukan harian yang padat hingga sulit meluangkan waktu.

Untuk menyiasatinya, masukkan waktu olahraga sebagai bagian dari jadwal sehari-hari. Mulailah perlahan dulu. Misalnya, sisihkan 30 menit dalam total 24 jam yang kamu miliki untuk berolahraga, dan buat jadwal 30 menit x 3 hari dalam seminggu. Waktu tepat olahraga saat puasa, yakni sesaat sebelum berbuka.

Cari waktu yang menurut waktu paling lowong. Catat di jurnal, tandai di kalender, dan pasang alarm bila perlu pengingat. Anggap saja ini sebagai percobaan untuk membantumu menemukan waktu olahraga yang sesuai.

Sebisa mungkin komitmenlah dengan jadwal yang telah kamu susun. Jangan malah mengisinya dengan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan olahraga.

 

2. Pilih Olahraga yang Disenangi

Olahraga sering dianggap sebagai beban hidup. Ini mungkin karena kamu salah memilih jenis aktivitas fisik, sehingga malah makin malas berolahraga lagi. Pada dasarnya, perlakukan olahraga seperti hobi atau kesukaan lainnya dalam keseharianmu. Agar terus semangat olahraga, ikuti apa kata hati, ya!

Jika memang kamu tidak suka lari karena malas keringatan, jangan pilih lari sebagai rutinitas olahraga, maka coba berenang atau yoga. Kalau tidak suka olahraga sendirian, coba ikut kelas zumba, bootcamp, atau gabung klub futsal.

Pilih jenis latihan yang memang digemari sampai kamu benar-benar bisa berkomitmen dengan jadwal olahraga itu. Setelah sekian lama terbiasa berolahraga, barulah eksplorasi mencoba jenis olahraga yang lain.

 

3. Ibaratkan Olahraga Sebagai “Hadiah”

Credit Image - ekrut.com

Nah, alih-alih menganggap olahraga saat puasa sebagai beban, mulai sekarang cobalah mengibaratkannya sebaga hadiah, seperti liburan atau kegiatan menyenangkan lainnya.

Ya, tepatnya sebagai “hadiah” menarik yang menanti kamu setelah disibukkan dengan padatnya aktivitas dan bisa menyegarkan tubuh dan pikiran. Dengan begitu, pikiran ini secara tidak langsung akan meningkatkan semangat dan kecintaan kamu dalam berolahraga.

 

4. Nikmati Olahraga yang Dijalani

Salah satu bagian terpenting dalam membangun semangat olahraga saat puasa adalah dengan menikmati setiap proses yang sedang kamu lakukan.

Artinya, jangan hanya olahraga karena terpaksa atau ikut-ikutan teman saja. Olahragalah karena benar-benar niat tulus dari dalam hari demi membawa perubahan positif bagi kesehatan tubuh kamu sendiri.

Bangun dan ciptakan suasana yang seru saat latihan, kemudian resapi setiap gerakan yang dilakukan. Ambil contoh, kamu pasti akan merasakan bagaimana otot di sekujur tubuh bekerja keras, peningkatan denyut nadi, serta lancarnya aliran peredaran darah. Intinya, hargai proses yang dialami oleh tubuh kamu saat berolahraga.

 

5. Rasakan Manfaatnya

Credit Image - liputan6.com

Seiring rajin berolahraga, maka perubahan tubuh akan semakin terlihat jelas. Mulai dari berat badan yang lebih ideal, postur tubuh yang lebih bagus, daya tahan tubuh meningkat, fleksibilitas atau kelenturan tubuh terjaga, hingga lebih kuat saat menopang beban berat.

Manfaat baik dari rutin berolahraga bisa kamu rasakan cepat atau lambat. Jadi, apakah kamu yakin masih mau bolos berolahraga setelah panen manfaatnya? Tentu saja tidak, kan? Manfaat ini tentu baik buat kesehatan tubuhmu.

Namun, biar kegiatan olahraga saat puasa dapat dilakukan secara maksimal, kamu juga mesti kebutuhan vitamin dan mineral yang juga berperan untuk mengolah energi.Kebutuhan kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon Active, lho.

Multivitamin Enervon-C memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat ini dapat membantumu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Nah, kamu bisa minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra dan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kedua multivitamin andalamu ini dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Nah, kalau yang ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.

Dan yang pasti kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak gampang sakit.

Di bulan Ramadan, kamu bisa mengonsumsi multivitamin dari Enervon dua kali sehari, yaitu ketika sahur dan berbuka jika diperlukan.

 

Jadi, itulah deretan tips membangun niat olahraga saat puasa. Jangan malas lagi, ya!

 

 

Featured Image – ilovelife.co.id