5 Nutrisi untuk Menguatkan Imun, Bantu Pemulihan Covid-19
Virus corona penyebab Covid-19 tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Penyakit yang satu ini menyerang saluran pernapasan – dan bisa menular dengan cepat. Pasien yang terjangkit pun bisa mengalami gejala ringan, sedang, dan berat.
Dikutip dari Healthline, Covid-19 memiliki kaitan erat dengan kekebalan tubuh, kebutuhan gizi, risiko infeksi, dan kemampuan tubuh dalam merespon penyakit agar lekas pulih. Karena penderitanya biasanya kehilangan nafsu makan dan kekurangan asupan gizi, maka diperlukan tambahan vitamin untuk mendongkrak imunitas.
Untuk itu, tak heran jika pasien Covid-19 membutuhkan nutrisi yang penting mencegah infeksi. Namun, apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan? Berikut ulasannya.
Vitamin D
Credit Image - lifestyle.kompas.com
Vitamin D bisa melindungi paru-paru ketika mengalami infeksi akibat virus corona. Studi dari PLoS Pathogens yang terbit pada September 2020 juga menyebutkan, vitamin D mampu mengganggu proses infeksi virus dengan cara melindungi reseptor ACE2 dan mengurangi respons hiperinflamasi sehingga mampu mempercepat proses penyembuhan.
Untuk mendapatkannya, kamu bisa mengandalkan sinar matahari yang mampu mencukupi kebutuhan vitamin D hingga 80 persen. Rajin berjemur di pagi hari pun bisa sangat membantu.
Untuk makanan seperti minyak ikan cod, salmon, kuning telur, hati sapi, dan beberapa jenis jamur kaya akan vitamin D. Banyak juga suplemen vitamin D yang bisa dikonsumsi, tapi pastikan konsultasi dengan dokter dahulu.
Karotenoid dan Vitamin A
Karotenoid merupakan pigmen organik yang memberikan warna alami pada buah dan sayuran. Sedangkan Vitamin A merupakan antioksidan karotenoid yang larut dalam lemak. Menurut laporan dari jurnal Aging yang terbit pada Agustus 2020, Vitamin A bisa mengatasi pneumonia dan infeksi pernapasan pada pasien Covid-19, serta mampu mengurangi stres oksidatif.
Wortel mentah sangat terkenal memiliki vitamin A yang melimpah. Begitu pula dengan hati sapi, hati ayam, ubi jalar yang sudah dimasak, bayam muda, dan berbagai sayuran berwarna hijau tua. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A bisa meningkatkan kekebalan, mengurangi tingkat keparahan, dan peradangan.
Zinc
Credit Image - jovee.id
Zinc atau seng menjadi salah satu mineral paling penting untuk tubuh kita. Berdasarkan penelitian dari International Journal of Molecular Medicine tahun 2020, zinc memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang sangat bagus untuk kekebalan tubuh kita. Selain itu, bagi penderita Covid-19, zinc mampu mengurangi risiko infeksi bakteri.
Namun, zinc yang diterima tubuh bisa jadi racun jika berlebihan. Maka dari itu, tanyakan ke ahli kesehatan dahulu jika ingin mengonsumsinya dalam bentuk suplemen. Untuk makanan, coba biji rami, biji labu, daging giling, kacang mete, dan cokelat hitam. Biji rami diketahui memiliki zinc yang lebih banyak dari jenis biji-bijian lain.
Asam Lemak Omega-3
Asam lemak tak jenuh dalam omega-3 telah dipercaya baik untuk kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam penelitian yang masih berkembang, omega-3 juga berpotensi membantu pemulihan penderita Covid-19. Memang masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tapi nutrisi ini terbukti memiliki sifat antiinflamasi.
Omega-3 juga mendukung penderita Covid-19 dengan meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan dan depresi akibat pandemi.
Penderita bisa mengonsumsi ikan salmon, kedelai, sarden kalengan, minyak dari hati ikan cod, biji rami, dan kenari. Namun, studi yang diterbitkan Free Radical Biology & Medication tahun 2020 tidak menyarankan untuk konsumsi suplemen omega-3, karena masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Vitamin C
Credit Image - klikdokter.com
Untuk kekebalan tubuh, makanan kaya akan vitamin C paling terkenal. Vitamin C memiliki antioksidan yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh, terlebih di era pandemik seperti saat ini. Jenis vitamin ini memiliki imunomodulator yang bisa membantu pemulihan penderita Covid-19. Namun, hal ini juga sedang diteliti lebih jauh.
Penelitian yang terbit di Maturitas tahun 2021 menyebut vitamin C jadi salah satu nutrisi yang memiliki peranan potensial dalam pemulihan Covid-19. Sebab, jenis vitamin ini mampu mengatasi penyakit menular.
Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin C dari jambu biji, pepaya, kiwi, dan berbagai jenis sayuran. Contohnya tomat, paprika, kentang, dan kembang kol.
Selain dari buah dan sayur, kebutuhan vitamin C juga bisa diperoleh dari mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C maupun Enervon Active.
Kamu dianjurkan untuk rutin minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Multivitamin Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra – terutama buatmu yang harus bekerja di luar rumah.
Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.
Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya!
Kelima nutrisi tersebut memang dikenal dapat membantu proses pemulihan pasien Covid-19. Tak hanya bagi pasien saja, namun dalam kondisi sehat sejumlah nutrisi tersebut pun bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Featured Image – thejakartapost.com
Source – idntimes.com