Seperti Apa Puncak Omicron Baru? Begini Penjelasan Satgas IDI
Beberapa waktu belakangan, angka kasus positif virus corona kembali meningkat, karena adanya kemunculan varian terbaru, yaitu Omicron BA.4 dan BA.5. Menurut Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof Zubairi Djoerban mengungkapkan prediksi kasus Omicron baru, kapan puncak varian baru ini akan terjadi?
Dengan adanya varian terbaru ini, masyarakat pun disarankan meningkatkan kembali kewaspadaan dengan kebijakan bebas masker di ruang terbuka.
Berikut informasi mengenai prediksi puncak kasus Omicron BA.4 dan BA.5.
Puncak Kasus Omicron Baru
Credit Image - cnnindonesia.com
Dilansir dari Detik, seperti diketahui beberapa waktu terakhir angka positif Covid-19 kembali memuncak, bahkan pernah kembali melampaui seribu kasus, diyakini pemicunya adalah kedua subvarian Omicron baru, yaitu BA.4 dan BA.5.
Senada dengan prediksi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, disebutkan bahwa tak perlu khawatir karena puncaknya tak bakal melambung tinggi seperti gelombang Covid-19 sebelumnya. Jadi, jelas puncaknya tidak akan setinggi Delta, namun jangka beredarnya mungkin akan lebih lama dibanding varian sebelumnya.
Selain itu, diingkatkan kembali bahwa positivity rate harian di Indonesia sudah melampaui 5 persen. Untuk itu, masyarakat perlu lebih disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, terlebih belum ada data yang bisa memastikan mengenai kemanjuran vaksin pada subvarian Omicron baru.
Namun kabar baiknya, sejauh ini pasien yang terpapar Omicron BA.4 dan BA.5 mengeluhkan gejala ringan. Lebih dari 90 persen kasus dari 20 pasien Omicrn di Indonesia mengalami gejala batuk dan demam.
Ingat, Jangan Lengah! Risiko Penularan Virus Masih Tetap Ada
Credit Image - health.kompas.com
Dilansir dari CNBC Indonesia, penularan virus di ruangan terbuka masih bisa saja terjadi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kasus penularan di area outdoor lebih sering terjadi karena kontak erat dalam waktu lama. Mengingat sebelumnya, aturan bebas masker di luar ruangan sudah diterapkan.
Dengan kemunculan Omicron baru, ada baiknya kamu kembali menggunakan masker termasuk di ruang terbuka, karena risiko penularan virus masih ada.
Misalnya, berbicara tetap muka dengan seseorang yang terinfeksi dan tidak menggunakan masker dalam jarak sangat dekat. Ini berisiko baik ketika kamu berada di dalam – maupun di luar ruangan. Namun, berada di luar ruangan dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Jika kamu merasa khawatir tidak dapat menjaga jarak di area outdoor yang ramai dengan status vaksinasi yang tidak diketahui, lebih baik kenakan masker.
Tetap Lakukan Kebiasaan Bersih dan Sehat
Credit Image - jovee.id
Kamu mungkin tidak akan pernah bisa sepenuhnya membasmi semua varian virus corona. Namun, ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan peluang varian baru muncul, yaitu:
- Tetap pakai masker, terutama yang berkualitas tinggi. Mengenakan masker sangat berguna dalam situasi berisiko tinggi, seperti acara dalam ruangan yang ramai.
- Jika telah memenuhi syarat, segera dapatkan booster sesuai rekomendasi institusi kesehatan setempat.
- Jika sakit, tetap di rumah dan jangan bepergian. Bahkan tes Covid-19 menunjukkan hasil negatif, tetaplah di rumah bila masih ada gejala seperti bersin, batuk, dan demam.
- Vaksinasi anak-anak akan membantu melindungi mereka dan selanjutnya mengurangi populasi yang rentan terhadap infeksi. Itu bisa memengaruhi transmisi serta munculnya varian baru.
- Praktik kebersihan diri yang baik dan konsisten.
Selain itu, menghindari risiko penularan Omicron, pastikan kamu sudah menjaga kekebalan yang dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.
Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.
Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.
Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.
Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!
Jadi, itulah informasi mengenai prediksi puncak kasus Omicron varian baru di Indonesia. Tetap lakukan langkah pencegahan untuk hindari penularan virus!
Featured Image – dinkes.kalbarprov.go.id
Source – detik.com