Batuk Akibat Flu Biasa vs Omicron, Apa Perbedaannya?
Tak bisa dipungkiri, kemunculan subvarian Omicron terbaru, yaitu BA.4 dan BA.5 kerap menjadi kekhawatiran tersendiri di tengah masyarakat. Dilansir dari CNN Indonesia, sejumlah ahli menyebutkan bahwa infeksi varian ini menyebabkan gejala ringan, bahkan mirip dengan flu pada umumnya.
Batuk dan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Namun, apa perbedaan gejala Omicron subvarian baru dengan flu biasa? Berikut informasinya.
Gejala Umum Omicron BA.4 dan BA.5
Credit Image - health.kompas.com
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Erlina Burhan, mengungkapkan gejala yang muncul pada pasien terpapar Omicron BA.4 dan BA.5 mirip dengan gejala Omicron terdahulu. Sampai kini, kemungkinan gejala dari laporan berbagai negara mirip dengan Omicron BA.1.
Kemudian, gejala pasien dari dua subvarian tersebut yang paling sering dilaporkan adalah batuk, yaitu sebesar 89 persen, fatigue – atau kelelahan sebesar 65 persen, hidung tersumbat sebanyak 59 persen, demam 38 persen, mual dan muntah ada 22 persen.
Selain itu, ada pula gejala lainnya, yaitu sesak nafas sebanyak 16 persen, diare 11 persen, kemudian anosmia 8 persen. Dari 8 pasien kasus Omicron BA.4 dan BA.5, ada satu pasien yang sempat mengalami gejala berat.
Perbedaan Gejala Omicron Subvarian Baru dengan Flu Biasa
Credit Image - health.detik.com
Salah satu perbedaan yang bisa dilihat, yaitu batuk. Pada orang yang terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5, batuk yang muncul cenderung kering, sama seperti varian lainnya. Sementara pada kasus flu, batuk bisa muncul disertai dahak.
Secara keseluruhan, sebenarnya cukup sulit membedakan antara Covid-19 yang disebabkan subvarian terbaru dengan flu biasa. Pasalnya, keduanya merupakan dua infeksi saluran pernapasan atas – keduanya pun tentu mengeluarkan gejala yang sama.
Hindari Infeksi Varian Virus, Lakukan Langkah Ini!
Credit Image - smp-saraswati-dps.sch.id
Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan beragam mutasi virus, termasuk Omicron – dan turunannya, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan berupa menjaga jarak, memakai masker, rutin mencuci tangan, hingga membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi dan menghindari tempat yang ramai.
Selain itu, mendapatkan vaksinasi secara lengkap sekaligus booster juga tak kalah pentingnya. Nantinya, setelah vaksin, kamu juga masih disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh.
Menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.
Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.
Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.
Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.
Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.
Jadi, itulah perbedaan gejala batuk akibat infeksi Omicron BA.4 dan BA.5 dengan batuk biasa. Terus waspadai sejumlah gejala tersebut!
Featured Image – klikdokter.com
Source – cnnindonesia.com