Infeksi virus Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 disebut hampir mirip dengan penyakit pilek pada umumnya. Hal inilah yang akhirnya membuat banyak orang justru lengah – dan tidak melakukan tes Covid-19 ketika mengalami gejala.

Padahal, pemeriksaan penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari risiko semakin menyebarnya infeksi virus. Selain itu, saat cepat terdeteksi, penyakit pun akan lebih mudah di atasi. Namun, sebenarnya kapan waktu tepat melakukan tes swab Omicron BA.4 dan BA.5?

Dilansir dari CNN Indonesia¸ menurut dokter spesialis paru-konsultan di RSUP Persahabatan, mendorong masyarakat agar segera melakukan tes swab ketika merasakan gejala, seperti batuk, pilek, hingga badan terasa enak.

Selain batuk dan pilek, ada beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Sakit tenggorokan
  • Lemas atau merasa lelah
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Diare

Meskipun sejumlah gejala di atas termasuk ringan, tapi tetap saja gejala di atas tidak boleh disepelekan. Tindak lanjut gejala dengan melakukan tes swab, baik antigen maupun PCR. Dengan mengetahui status kesehatan, maka kamu akan lebih waspada dan menghindari penularan ke orang sekitar.

Waktu terbaik untuk deteksi subvarian Omicron juga berlaku bagi kamu yang sempat terlibat – atau berada di tempat dan kondisi yang berisiko tinggi penularan. Ketika mengalami ini, pastikan kamu segera melakukan tes, apalagi jika sudah muncul gejala.

Ketika kamu berada di tempat berisiko tinggi penularan, dianjurkan mengenakan masker ketat dan tepat. Pakai masker yang memiliki beberapa lapisan, bukan buff – atau hanya masker kain saja. Di pasaran, terdapat masker non-medis yang memiliki 3-5 lapisan, sehingga kamu tidak perlu sampai mengenakan masker medis.

 

 

Langkah Pencegahan yang Mesti Dilakukan!

Credit Image - dailycal.org

Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan beragam mutasi virus, termasuk Omicron – dan turunannya, yakni dengan memakai masker, rutin mencuci tangan, hingga membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi dan menghindari tempat yang ramai.

Selain itu, mendapatkan vaksinasi secara lengkap sekaligus booster juga tak kalah pentingnya. Nantinya, setelah vaksin, kamu juga masih disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh.

Menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Jadi, itulah waktu tepat melakukan tes swab Covid-19. Jika mengalami gejala, segera lakukan tes  untuk menghindari menularan virus ke orang di sekitar!

 

 

Featured Image – ciputrahospital.com

Source – cnnindonesia.com