Kini Pemerintah Kaji Vaksin Booster Sebagai Syarat Perjalanan
Jika sebelumnya masyarakat Indonesia sempat bisa bernafas lega karena telah menurunnya angka positif Covid-19, namun sejak Juni silam, kasus virus corona mulai merangkak naik. Hal ini disebabkan oleh kemunculan subvarian Omicron terbaru, yaitu BA.4 dan BA.5.
Bahkan, kasus harian Covid-19 berada di angka 1.000 per harinya. Untuk itu, pemerintah pun kembali mengkaji beberapa aturan untuk menekan penyebaran virus tersebut. Meski demikian, untuk positivity rate diklaim masih berada di ambang batas aman WHO, yaitu kurang dari 5 persen.
Mengenai kajian aturan – ini tentu berkaitan erat dengan syarat perjalanan. Pemerintah berencana menggunakan vaksin booster sebagai syarat tersebut. Kapan aturan ini mulai berlaku? Simak informasinya di bawah ini!
Diterapkan Mulai Bulan Juli 2022
Credit Image - rumah.com
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kajian untuk menjadikan vaksin dosis ketiga atau booster menjadi syarat perjalanan masih terus dibahas. Vaksin booster akan dijadikan syarat perjalanan apabila tren kasus Covid-19 terus naik di Juli 2022.
Dikatakan bahwa jika pada bulan Juli 2022 ini angka penularan masih terus naik – bahkan, belum membaik atau berhenti, maka akan ada kemungkinan besar pemerintah menerapkan aturan wajib booster sebagai syarat perjalanan.
Didasari Oleh Lonjakan Kasus yang Terus Bertambah
Credit Image - kumparan.com
Luhut menyampaikan bahwa tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh meluasnya penyebaran subvarian Omicron BA.4. Subvarian Omicron terbaru itu juga menyebabkan lonjakan kasus di negara tetangga, Singapura.
Selain itu, di Amerika Serikat, kasus akibat subvarian Omicron baru ini juga terus bertambah. Bisa dikatakan bahwa hampir seluruh dunia sedang mengalami kenaikan angka kasus positif Covid-19. Untuk itu, masyarakat yang baru mendapatkan vaksin kedua agar segera mendapatkan vaksin booster, karena hal ini telah dibuktikan akan banyak membantu untuk mengurangi penyebaran dari varian BA.4.
Jangan Lengah, Langkah Pencegahan Lainnya Harus Tetap Dilakukan!
Credit Image - travel.kompas.com
Dengan adanya penyesuaian kembali aturan perjalanan, yaitu mendapat vaksin dosis ketiga sebagai syarat perjalanan, kamu juga harus semakin waspada akan penularan virus, terutama subvarian Omicron terbaru, yaitu BA.4 dan BA.5.
Selain itu, terus lakukan protokol kesehatan seperti memakai masker ketika di dalam ruangan tertutup, mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak aman.
Jika kamu harus bepergian dianjurkan tetap menjaga kesehatan fisik, seperti istirahat yang cukup, sebisa mungkin tetap berolahraga, serta mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap yang dapat memaksimalkan perlindungan tubuh.
Namun, apa multivitamin yang sebaiknya dikonsumsi? Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin dari Enervon secara rutin.
Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Kamu dapat meminum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.
Untukmu yang memiliki masalah lambung sensitif – direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus mengoptimalkan imunitas tubuhmu.
Dan kedua multivitamin ini pun dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.
Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.
Apakah kamu sudah mendapat suntikan vaksin dosis ketiga? Jika belum, ada baiknya segera dilakukan. Kemudian, usia vaksin, terus terapkan protokol kesehatan – dan menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus berbahaya!
Featured Image – npr.org
Source – popmama.com