Kenali Panduan Diet OCD yang Tepat agar Aman untuk Tubuh
Untukmu yang gemar mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan, mungkin diet OCD adalah metode penurunan bobot tubuh yang paling populer, bahkan memiliki banyak peminatnya. Tak hanya aman bagi kesehatan, tetapi diet OCD adalah metode diet yang cukup efektif, lho.
Diet OCD adalah metode diet seperti puasa dengan menggunakan sistem jendela makan. Nah, jendela makan sendiri, yaitu lamanya waktu ketika kamu diperbolehkan untuk makan. Waktunya pun berbeda-beda – dan bisa disesuaikan dengan kemampuan tubuhmu, ya.
Misalnya, jendela makannya hanya 8 jam, 6 jam, hingga 4 jam saja dalam sehari. Tetapi, tentunya diet OCD bisa efektif asalkan kamu sudah menerapkan sesuai aturan yang tepat, lho. Lantas, bagaimana caranya melakukan diet OCD yang tepat? Berikut deretan panduannya yang harus kamu ketahui!
1. Panduan Diet OCD – Jendela Makan 16:8
Credit Image - bbc.com
Diketahui, diet OCD adalah metode penurunan berat badan yang cukup efektif, asalkan kamu sudah menerapkannya dengan tepat.
Panduan pertama menjalankan diet OCD ini bisa kamu lakukan pada tahap paling awal untuk pemula. Kamu bisa mencoba 8 jam jendela makan dalam sehari (24 jam) dengan puasa selama 16 jam. Pada tahapan ini, kamu boleh mengonsumsi makanan dan minuman apa saja selama 8 jam.
Setelah jendela makan habis, kamu tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman apa pun kecuali air putih. Pengaturan jadwal puasa dan jendela makan ini sebaiknya dilakukan dalam waktu teratur selama kurun waktu 2 minggu.
Misalnya, diet OCD pada jam 7 pagi, maka kamu dapat mengonsumsi makanan apa pun dari jam 7 pagi – 3 sore. Setelah jendela makan sudah habis, kamu harus melakukan puasa hanya dengan minum air putih sampai esok hari jam 7 pagi.
2. Jendela Makan 18:6
Pada tahap yang kedua ini, ada sedikit perbedaan dan penambahan waktu diet. Tahapan 18:6 ini memperbolehkan kamu mengonsumsi makanan apa saja dalam durasi 6 jam. Setelah itu, kamu diwajibkan berpuasa selama 18 jam.
Contohnya, kamu membuka jendela makan pada jam 10 pagi. 8 jam berikutnya atau pada pukul 4 sore kamu sudah mulai puasa. Kamu tidak boleh mengonsumsi apa pun kecuali air putih. Hal ini dilakukan hingga pukul 10 pagi keesokan harinya.
Bagi kamu yang ingin melakukan ini disarankan untuk melatih jendela puasa tahap pertama terlebih dahulu yang baiknya dilakukan selama 2 minggu, ya!
3. Panduan Diet OCD – Jendela Makan 20:4
Credit Image - klikdokter.com
Jendela makan yang satu ini juga jangan sampai kamu lewatkan, ya! Ingat, diet OCD adalah metode penurunan berat badan yang efektif jika dilakukan dengan tepat, lho. Jendela makan 20:4 boleh dilakukan jika dirasa kamu sudah mampu menyesuaikan diri.
Tahapan 20:4 bisa dimulai dengan jendela makan yang sangat sedikit, yaitu hanya 4 jam saja dalam satu hari. Cara yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan tahapan pertama dan tahapan kedua. Perbedaannya hanya pada waktu puasa dan jendela makan.
Pada tahap yang cukup berat ini, jika kamu merasa kesulitan atau diet ini justru tidak manjur, Anda boleh bertahan pada tahap kedua saja.
4. Makan Satu Kali dalam Sehari
Tiba saatnya pada tahapan terberat dan tersulit. Pada tahapan ini, kamu harus puasa makan selama 24 jam. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh makan sama sekali. Kamu tetap diperbolehkan makan, tapi hanya sekali dalam satu hari.
Misalnya kita memulai diet OCD tahap ini pada jam 6 sore, maka kamu hanya makan saat jam 6 sore saja. Setelah dan selama puasa, kamu hanya diperbolehkan mengonsumsi air putih sampai waktu jendela makan keesokan harinya.
Disarankan juga untuk mengombinasi diet OCD ini dengan tahapan diet yang sebelumnya. Coba lakukan selama dua minggu saja, agar tubuh tidak mengalami kekurangan nutrisi ataupun malah menimbulkan masalah lain.
5. Tetap Memenuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Credit Image - suara.com
Dalam penerapan diet OCD agar kesehatan tetap terjaga, pastikan pula kamu juga sudah memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, sehingga tubuh tidak gampang lemas ketika melakukan aktivitas.
Selain dari asupan makanan bergizi, termasuk sayur dan buah-buahan, kamu dapat memenuhi kebutuhan vitamin selama berpuasa dengan rutin mengonsumsi multivitamin seperti Enervon-C dan Enervon Active.
Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlidungan ekstra terhadap tubuh!
Atau, kamu juga dapat mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.
Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.
Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya.
Wah, dari penjelasan di atas, diet OCD adalah metode penurunan berat badan yang efektif dan tergolong aman – apabila kamu melakukannya dengan cara yang tepat. Aapkah kamu tertarik melakukan cara diet yang satu ini?
Featured Image – womanindonesia.co.id
Source – hellosehat.com