6 Tips Sarapan Bagi yang Sedang Diet, Yuk, Diterapkan!
Tahukah kamu bahwa sarapan merupakan waktu makan yang dapat membantu menurunkan berat badan? Ya, bahkan hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh para ahli, lho. Pasalnya, energi untuk tubuh seharian.
Jadi, melewatkan sarapan hanya akan meningkatkan risiko kamu makan terlalu banyak di siang hari hingga malam harinya!
Situasi tersebut dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi kalori. Nah, jadi tak perlu diragukan lagi, sarapan memiliki peran yang sangat penting, bukan hanya untuk kesehatan secara keseluruhan, namun dapat membantu menjaga berat badan.
Berikut ini deretan tips sarapan yang tepat untuk membantu menurunkan berat badan. Simak informasinya di bawah ini.
Konsumsi Lebih Banyak Protein
Credit Image - skinnyms.com
Makan protein tambahan saat sarapan akan membantumu tetap berada pada rencana penurunan berat badan. Protein, menurut sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BioMed Central, bisa membuat perut terasa lebih kenyang sehingga akan mengurangi makan yang berlebihan.
Seseorang yang mengonsumsi lebih banyak protein dapat membakar lebih banyak kalori. Selain itu, makanan tinggi protein biasanya mengandung berbagai nutrisi lain, memungkinkan seseorang untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Hindari Minuman Manis!
Konsumsi minuman manis berkaitan erat dengan penambahan berat badan akibat dari gula yang dikandungnya. Contohnya, segelas jus jeruk mengandung lebih dari 100 kalori tetapi nilai gizinya sedikit.
Alih-alih meminum jus buah dengan tambahan gula, lebih baik jangan tambahkan pemanis apa pun di dalamnya atau makanlah buah tersebut yang masih utuh. Dengan demikian kalian dapat menghindari gula sebagai kalori tambahan.
Contoh minuman manis lain yang wajib kamu hindari pun masih banyak. Mulai dari kopi susu, boba, sirup, dan lain sebagainya. Mereka bukan hanya akan menggagalkan rencana dietmu, melainkan juga bisa meningkatkan risiko obesitas hingga berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2.
Hindari Pula Makanan dengan Kalori Tinggi
Credit Image - holopis.com
Strategi selanjutnya untuk menurunkan berat badan dengan sarapan adalah menghindari makanan yang tinggi kalori tapi rendah nutrisi. Jenis makanan seperti ini biasanya hanya terasa enak di lidah, tapi tidak memberikan dampak yang baik untuk tubuh kita.
Ada banyak sekali jenis makanan tinggi kalori tapi rendah akan nutrisi yang sering dikonsumsi untuk sarapan. Misalnya, pancake yang tinggi akan gula, berbagai jenis junk food, makanan olahan seperti sosis, ham, serta nugget, dan masih banyak lagi.
Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Jika ingin menurunkan berat badan, ada baiknya membiasakan diri mengonsumsi makanan berserat tinggi mulai dari sarapan hingga makan malam. Contohnya adalah alpukat, stroberi, pir, apel, raspberry, dan pisang. Ada pula berbagai jenis sayuran seperti wortel, kubis, dan brokoli.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa diet tinggi serat membantu peserta menurunkan berat badan dan mengurangi gejala sindrom metabolik. Salah satu faktor risiko timbulnya sindrom metabolik adalah diabetes yang diakibatkan oleh gula.
Perbanyak Asupan Makanan Segar
Credit Image - tribunnews.co
Alih-alih mengonsumsi makanan olahan, konsumsilah makanan segar yang bisa membantu menurunkan berat badan. Misalnya, kamu bisa mengganti roti putih, pasta, dan bagel dengan alternatif seperti gandum utuh.
Biji-bijian utuh memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Karena tinggi akan serat, mereka dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah sembelit.
Tetap Mencukupi Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Ketika sarapan, mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral untuk membentuk energi tubuh sangatlah diperlukan, lho. Dalam hal ini, tentu erat kaitannya dengan vitamin C dan vitamin B kompleks – yang kombinasinya bisa menjaga kekebalan sekaligus memberi energi bagi tubuh untuk beraktivitas seharian.
Sudah tidak lagi asing, kalau vitamin C termasuk sebagai vitamin untuk daya tahan tubuh yang dapat memaksimalkan kinerja imunitas, kan?
Dalam perannya meningkatkan imunitas tubuh, vitamin C dapat mendorong produksi sel darah putih, yang disebut limfosit dan fagosit. Keduanya dapat membantu melindungi tubuh dari serangan virus penyebab infeksi.
Sementara itu, vitamin B kompleks juga peranan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh sekaligus membantu metabolisme. Nantinya makanan yang kamu konsumsi bakal diubah menjadi energi yang lebih tahan lama ketika beraktivitas. Dengan demikian, tubuh tidak gampang lelah, kan?
Selain dari makanan, kedua vitamin tersebut bisa kamu peroleh dari asupan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti multivitamin dari Enervon.
Konsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra – terutama buatmu yang harus bekerja di luar rumah.
Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.
Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya.
Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.
Apakah kamu masih malas untuk sarapan? Yuk, segera hilangkan kebiasaan ini! Bukan hanya baik untuk memberikan energi tubuh, namun sarapan yang tepat juga dapat membantu dietmu, lho. Jadi, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang tepat!
Featured Image – healthline.com
Source – idntimes.com