Insentif: Jenis, Tujuan Pemberian, dan Sejumlah Manfaatnya
Dalam dunia kerja, mendapatkan kompensasi termasuk salah satu hak pekerja yang mesti dipenuhi. Ini termasuk insentif yang biasanya disediakan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja dan dampak positif yang diberikan oleh karyawan.
Tak hanya itu, namun ternyata penghargaan tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan dedikasi karyawan, lho. Kompensasi satu ini dapat diberikan dalam beragam bentuk dan umumnya disesuaikan berdasarkan kebutuhan pekerja.
Karena menguntungkan, maka dari itu kamu perlu memahami pengertian dari insentif, jenis-jenisnya, hingga manfaat yang dapat diperoleh.
Yuk, simak rangkumannya di bawah ini!
Apa itu Insentif?
Credit Image - majoo.id
Sebelum memasuki ulasan berikutnya, ada baiknya kamu mengetahui definisinya terlebih dahulu, ya.
Dilansir dari Glints, insentif adalah kompensasi untuk karyawan yang hadir dalam bentuk uang, objek bernilai, atau tindakan yang diinginkan. Jenis kompensasi ini umumnya disediakan untuk untuk mendorong kualitas kerja dan merangsang produktivitas karyawan.
Bentuk penghargaan ini pun pada dasarnya tidak termasuk dalam gaji pokok yang memang menjadi hak utama para pekerja. Justru, kompensasi ini diberikan sebagai bonus atas kinerja mumpuni serta berbagai dampak positif yang telah dihasilkan oleh karyawan.
Meskipun kompensasi dapat berupa objek fisik yang bernilai, namun ada juga perusahaan yang memberikan kompensasi dalam bentuk tindakan maupun imbalan tidak berwujud, seperti ajakan untuk makan malam atau pujian yang disebutkan selama meeting besar.
Karena bisa meningkatkan produktivitas pekerja, maka perusahaan pun bisa memperoleh manfaat baiknya dari pemberian kompensasi tersebut.
Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
Credit Image - sleekr.co
Bagi perusahaan yang tengah berkembang, penghargaan seperti undangan makan malam atau apresiasi juga ternyata juga bisa disebut sebagai intensif, lho. Jadi, tidak melulu berbentuk uang maupun objek, ya!
Penghargaan yang harus diberikan pun mesti bisa mendorong pekerja untuk lebih konsisten dalam menghasilkan kinerja terbaiknya. Berikut beberapa jenis intensif yang sering diberikan perusahaan kepada karyawan.
1. Finansial
Jenis yang pertama ini memang kerap ditawarkan oleh perusahaan. Sesuai namanya, bentuk penghargaan tersebut disediakan dalam bentuk uang yang berada di luar gaji pokok karyawan.
Tipe insentif yang satu ini juga bisa diberikan berdasarkan keuntungan perusahaan dan pada hal-hal yang menyangkut kesejahteraan karyawan.
Berikut merupakan contoh-contoh penghargaan secara finansial yang dapat diterima oleh para karyawan.
- Jaminan hari tua
- Asuransi kesehatan
- Biaya rekreasi
- Reimbursement untuk keperluan pendidikan pribadi dan keluarga
2. Non-finansial
Jenis insentif berikutnya yang menjadi hak para karyawan adalah non-finansial. Nah, bentuk penghargaan satu ini biasanya diberikan dalam bentuk lain selain keuangan.
Namun, serupa dengan bentuk finansial, kompensasi yang disediakan harus bisa membantu menyejahterakan karyawan, ya. Selain itu, kompensasi non-finansial juga perlu membuat karyawan merasa dihargai atas dedikasinya.
Berikut ini adalah sejumlah hal yang dapat diberikan perusahaan sebagai insentif non-finansial.
- Promosi jabatan
- Apresiasi secara terbuka
- Asuransi kesehatan mental
- Lingkungan kerja yang tidak toxic
- Undangan makan malam
- Kesempatan perkembangan karier
3. Sosial
Bentuk kompensasi terakhir yang patut diraih karyawan adalah insentif sosial. Kompensasi ini umumnya tidak dirasakan secara langsung oleh para karyawan. Namun, ia disediakan agar karyawan bisa memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasannya di kantor.
Adapun bentuk-bentuknya yang dapat diterima oleh para karyawan merupakan seperti di bawah ini.
- Acara makan malam kantor
- Perayaan ulang tahun di kantor
- Sesi bonding atau team building bersama tim
- Testimoni prestasi karyawan
Apa Saja Manfaatnya?
Credit Image - cermati.com
Bukan tanpa alasan jelas, pemberian penghargaan ini tentu memiliki tujuan penting bagi perusahaan. Pihak perusahaan pun memiliki ekspektasi pemberian imbalan tersebut, lho. Misalnya, pekerja semakin termotivasi, sehingga hasil pekerjaan semakin maksimal. Tentu hal tersebut akan mendatangkan dampak baik, kan?
Tujuan yang paling nampak adalah produktivitas menjadi lebih baik dan berkembang pesar dari yang seharusnya. Namun, secara umum, tujuan diberikannya insentif, yaitu:
- Meningkatkan produktivitas
- Mendorong dan membangkitkan stimulus kerja
- Meningkatkan komitmen dalam prestasi kerja
- Membentuk perilaku dan pandangan tentang pekerjaan, menanamkan semangat, serta antusiasme terhadap pekerjaan
Bagi karyawan, memperoleh kompensasi juga tentu memberikan manfaat baik, seperti membuatmu merasa ada tujuan ketika bekerja, lebih merasa dihargai, terasa semakin nyaman di kantor, kebutuhan lebih mudah terpenuhi, dan produktivitas kerja serta keterampilan ikut meningkat.
Intinya, baik pihak perusahaan dan pekerja, keduanya sama-sama bisa menerima manfaat baik dari pemberian insentif, ya!
Tak hanya dari memperoleh penghargaan dari perusahaan, namun produktivitas juga dapat kamu tingkatkan dengan menjaga energi tubuh, sehingga dapat fokus dalam melakukan pekerjaan, lho.
Menjaga energi tubuh bisa dilakukan dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.
Multivitamin andalanmu yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang berguna untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu agar tidah mudah terserang penyakit.
Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat bantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama.
Untuk memperoleh produk Enervon Active, kamu bisa segera dapatkan di sini, ya!
Jadi, insentif adalah kompensasi yang diberikan oleh pihak perusahaan berkat kinerja baik yang diberikan oleh karyawannya, ya. Apakah kamu sudah rutin mendapatkan kompensasi satu ini?
Featured Image – pinhome.id
Source – glints.com