Team Building: Definisi, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Kegiatan yang ditujukan untuk menguatkan hubungan antara anggota tim kerja memang sudah sering dilaksanakan, ya? Disebut juga sebagai team building, hal ini cukup berandil besar dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan, lho.
Di dalam perusahaan, kegiatan yang dilakukan bersama tim kerja berguna agar sumber daya manusia yang ada bisa semakin efektif, karena kerjasama pun akan meningkat. Lalu, bagaimana sih cara melakukan team building yang efektif? Dan apa saja manfaat lainnya yang dapat diperoleh?
Yuk, cari tahu jawabannya di ulasan berikut ini!
Pengertian Team Building
Credit Image - blog.countryplace.com.au
Team building adalah sebuah upaya dan cara yang dilakukan untuk meningkatkan kerja sama di lingkungan kerja antar anggota tim. Kegiatan bonding ini juga merupakan salah satu dasar pengembangan organisasi yang biasa diterapkan dalam berbagai kelompok, mulai dari antar siswa di kelas pada sekolah, anggota tim olahraga, hingga karyawan pada sebuah perusahaan.
Dalam perusahaan, kegiatan ini dilakukan agar tujuan perusahaan dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien. Dengan aktivitas tersebut, anggota tim pun dapat lebih mampu mengerti satu sama lain. Dan nantinya, komunikasi yang terjalin akan lebih baik lagi.
Segala aktivitas yang dilakukan bersama tim kerja ditujukan untuk mengekspos dan mengatasi masalah interpersonal yang terjadi di dalam kelompok. Melalui hal ini, diharapkan semua anggota yang berpartisipasi dapat mengerti satu sama lain dan akhirnya bisa menjalin hubungan yang lebih baik dari sebelumnya.
Manfaat yang Dapat Diperoleh
Seperti yang sudah disebutkan, aktivitas team building memiliki beragam manfaat, baik bagi perusahaan maupun karyawan. Berikut ini beberapa manfaatnya yang perlu kamu ketahui.
1. Meningkatkan Kerja Sama
Manfaat utama dari kegiatan bersama tim kerja, yaitu meningkatkan kerjasama antar anggota. Melalui aktivitas yang tepat, maka tujuan, visi, dan misi perusahaan dapat dicapai dengan efektif dan efisien, lho.
Selain itu, ikatan kerja sama yang sudah terjalin juga dapat memicu rasa tanggung jawab yang lebih besar bagi setiap karyawan untuk menyelesaikan tugas sesuai perannya masing-masing. Hasilnya, setiap bagian yang ada di dalam perusahaan dapat beroperasi secara lebih efektif dan efisien.
2. Meningkatkan Komunikasi
Komunikasi merupakan salah satu faktor utama keberhasilan suatu pekerjaan. Tanpa adanya komunikasi yang baik, pasti akan ada banyak kesalahan yang terjadi ketika melakukan pekerjaan. Komunikasi yang terjalin antar karyawan akan lebih baik, karena mereka bisa lebih mengerti satu sama lain.
3. Meningkatkan kreativitas
Mengatasi masalah dengan melakukan kegiatan bersama tim kerja juga dapat dijadikan sebagai pemicu timbulnya gagasan kreatif. Proses saling tukar pikiran dari banyak kepala akan menghasilkan ide yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Tapi ingat, kegiatan tim harus dirancang dengan suasana yang menyenangkan, ya. Kalau bisa, buatlah para pekerja merasa tidak seperti berada dalam kegiatan kantor, melainkan seperti sedang main atau refreshing saja.
Jadi, memilih kegiatan yang tepat untuk dilaksanakan memang penting agar semua karyawan tidak merasa kaku!
4. Menumbuhkan kepercayaan
Komunikasi yang baik akan memberikan manfaat team building berikutnya, yakni tumbuhnya rasa percaya kepada rekan kerja. Hubungan dengan rekan kerja atau kolega dengan lebih dekat dan personal akan membawa rasa aman dan nyaman dalam bekerja. Dampaknya, pekerja dapat lebih mempercayai koleganya ketika dibebani dengan tanggung jawab tertentu.
Tumbuhnya kepercayaan terhadap tim juga sangat besar dampaknya, terutama kepada suatu tim yang baru dibentuk dalam suatu proyek. Jika tim tersebut baru terbentuk, biasanya mereka belum beradaptasi dengan cara komunikasi, ritme kerja, suasana diskusi, dan cara penyelesaian masalah.
Cara Melakukan Team Building
Credit Image - c-rafting.com
Kegiatan yang dilakukan dalam proses team building biasanya bisa bermacam-macam, tergantung kepada fokus yang ingin dicapai. Namun, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Identifikasi Masalah
Sebelum melakukan kegiatan ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi masalah. Perhatikan apa yang kurang atau dibutuhkan oleh tim. Sebagai contoh, jika anggota tim merasa selalu ada kesalahan yang terjadi karena masalah komunikasi, maka masalah komunikasi adalah hal yang harus diperhatikan.
2. Menentukan Kegiatan yang Tepat
Setelah menemukan masalah yang harus diselesaikan, selanjutnya tentukan kegiatan yang tepat. Jika tim kerja mengalami masalah komunikasi, maka kamu dapat melakukan team building dengan tipe personality-based agar anggota tim dapat lebih mengerti satu sama lain dan komunikasi yang terjalin dapat lebih baik.
3. Memberikan Hadiah
Untuk memotivasi anggota tim agar semangat ketika melakukan kegiatan bersama tim kerja, maka berikan hadiah-hadiah yang menarik selama kegiatan. Selain itu, tingkat kesenangan mereka juga pasti akan meningkat sehingga pekerjaan yang dilakukan setelahnya juga akan lebih baik.
Contoh Aktivitas yang Dapat Dilakukan
Berikut ini beberapa contoh aktivitas team building yang dapat dijadikan referensi. Kegiatan tersebut bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan, lho.
1. Guess a thing!
Permainan ini hanya membutuhkan waktu 5-6 menit dengan sembarang benda. Seorang dari dalam grup maju ke depan dan harus memeragakan kegunaan dari suatu benda tanpa suara.
Benda harus didemonstrasikan bukan dengan fungsi asli benda tersebut, namun dengan fungsi lain. Anggota grup tersebut harus mencoba menebak kegunaan benda yang dimaksud. Latih kreativitas dan inovasi pekerja dengan permainan sederhana ini.
2. The mine field
Permainan ini membutuhkan tempat yang luas dan satu kelompok yang terdiri dari dua orang. Buat rute dari start sampai finish dan taruh benda-benda secara acak seperti bola, botol, cone, ember, atau benda lainnya di dalam trek tersebut.
Kemudian, satu orang berjalan menggunakan penutup mata dan seorang lainnya harus membantu agar rekannya tidak menginjak barang-barang tersebut sampai ke finish. Latih komunikasi dan tumbuhkan kepercayaan para pekerja dengan permainan ini.
3. Move the rubber!
Bangun kerjasama kelompok dengan permainan ini. Alat yang dibutuhkan dalam permainan ini adalah karet dan sedotan. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok. Buat barisan dari depan ke belakang dan setiap anggota harus menggigit sedotan.
Lalu, taruh karet pada anggota kelompok di baris paling depan, setelah aba-aba dimulai, peserta harus berlomba memindahkan karet tersebut hingga paling belakang dan tidak boleh menggunakan tangan, hanya diizinkan menghadap wajah peserta lain dan menggerakkan kepala saja.
Kelompok yang paling cepat memindahkan karet ke paling belakang adalah pemenang permainan ini.
Nah, agar kegiatan di atas dapat dilakukan secara maksimal, pastikan setiap anggota tim sudah menjaga energi tubuh dengan baik, ya. Mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral serta mengonsumsi makanan bergizi direkomendasikan untuk boost energimu, lho.
Selain itu, mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active juga disarankan.
Multivitamin Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang berguna untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu agar tidah mudah terserang penyakit.
Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama.
Untuk memperoleh produk Enervon Active, kamu bisa segera dapatkan di sini, ya!
Apakah kamu dan anggota tim sudah memiliki kerjasama yang baik? Kalau belum, cobalah lakukan team building untuk membangun hubungan kerja yang lebih baik.
Featured Image – forbes.com
Source – glints.com