Vitamin B6: Nutrisi yang Dapat Bantu Mengurangi Kecemasan!
Sudah bukan rahasia lagi kalau setiap manusia pasti akan menghadapi berbagai masalah dan cobaan dalam hidup. Sebagian mungkin dapat menanganinya dengan baik, namun ada pula yang memiliki kekhawatiran berlebih, sehingga pada akhirnya mengalami gangguan mental, seperti kecemasan berlebih atau anxiety.
Lantas, apa yang bisa dilakukan jika sudah mengalami gangguan kecemasan tersebut? Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Misalnya, mengunjungi ahlinya hingga mengonsumsi asupan tertentu.
Studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi vitamin B6 dapat menenangkan mental pasien dengan kecemasa secara ampuh. Bagaimana bisa? Berikut ulasannya.
Studi Melibatkan Ratusan Partisipan dengan Kondisi Mental
Credit Image - eatthis.com
Dimuat dalam jurnal Human Psychopharmacology: Clinical and Experimental pada 19 Juli 2022, para peneliti dari University of Reading, Inggris, ingin mencari tahu pengaruh vitamin B6 dan vitamin B12 terhadap asam gamma-aminobutirat (GABA).
GABA adalah neurotransmiter yang bisa menenangkan sistem saraf, faktor yang memengaruhi kondisi mental.
Penelitian ini kemudian merekrut sekitar 478 partisipan yang tercatat mengalami kecemasan dan/atau depresi. Sebelum dan setelah penelitian, kondisi mental para partisipan diukur menggunakan metode Screen For Adult Anxiety Related Disorders (SCAARED) dan Mood and Feelings Questionnaire (MFQ).
Partisipan Diminta Konsumsi Vitamin B6 dan B12 Secara Rutin
Dalam penelitian ini, partisipan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu yang mengonsumsi vitamin B6, kelompok yang mengonsumsi vitamin B12, dan kelompok yang mengonsumsi plasebo. Hal ini dilakukan selama satu bulan. Setelah masa percobaan, paritispan juga menjalani tes sensitivitas visual dan taktil.
Berapa takaran vitamin B6 dan B12 yang dikonsumsi oleh para partisipan tersebut? Tablet B6 mengandung 100 miligram (mg) vitamin B6, sementara vitamin B12 mengandung 1.000 mikrogram (μg) B12. Perlu diketahui, takaran ini bahkan lebih dari standar yang ditetapkan BPOM AS (FDA), yaitu 1,7mg untuk B6 dan 2,4μg untuk B12.
Bagaimana dengan Hasilnya?
Credit Image - healthline.com
Penelitian ini berlangsung selama 5 tahun. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa konsumsi B6 ampuh untuk mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Hal ini terlihat dari skor SCAARED dan MFQ para partisipan dalam kelompok vitamin B6 yang lebih baik daripada kelompok plasebo.
Selain meredakan gejala kecemasan dan depresi, para peneliti mencatat bahwa kelompok vitamin B6 mengalami peningkatan dari segi visual. Menurut para peneliti, hal ini membuktikan adanya mekanisme inhibitor yang dirangsang GABA.
Bagi partisipan yang tergabung dalam kelompok vitamin B12 juga memperlihatkan perbaikan gejala pada kecemasan dan depresi. Namun, tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan kelompok vitamin B6. Meski demikian, hasilnya masih lebih baik dibanding kelompok yang mengonsumsi plasebo.
Penjelasan Studi Tersebut
Menjelaskan hasil studi, pemimpin penelitian tersebut, Prof. David Field, menjelaskan bahwa fungsi otak bergantung pada keseimbangan neuron perangsang (pembawa informasi) dan neuron inhibitor (pengontrol aktivitas otak).
Ketimpangan efek inhibitor-perangsang inilah yang dikatakan terkait dengan berbagai kondisi, seperti kecemasan, depresi, autisme, hingga skizofrenia. Hal ini juga menjelaskan gangguan indra pada pasien gangguan mental, fenomena yang dikaitkan dengan ketimpangan inhibitor-perangsang di daerah korteks visual otak.
Vitamin B6 membantu tubuh memproduksi senyawa kimia yang membatasi impuls ke otak – dan studi tersebut menghubungkan efek menenangkan ini dengan berkurangnya gejala kecemasan di kalangan partisipan.
Vitamin yang tergabung dalam kelompok vitamin B kompleks ini dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, seperti ikan, hati sapi, kentang, daging ayam, kacang-kacangan, buah-buahan non sitrus. Kemudian, menurut National Institutes of Health’s Office of Dietary Supplements, vitamin B6 bisa diperoleh dari alpukat, pepaya, pisang, dan beberapa sayuran hijau.
Selain dari makanan tersebut, asupan vitamin B6 juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi multivitamin dari Enervon.
Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg yang bisa memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.
Untukmu kaum aktif dan produktif, direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas, dan vitamn B kompleksnya dapat mengoptimalkan energi tubuh agar tidak mudah lelah.
Multivitamin Enervon-C dan Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Kemudian, bagi usia emas, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan Lutein yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.
Yuk, cukupi kebutuhan vitamin harianmu dengan konsumsi multivitamin dari Enervon yang dapat diperoleh di official store-nya di Tokopedia, ya!
Vitamin B6 seringkali disebut memiliki manfaat untuk membantu meredakan kecemasan hingga membantu meningkatkan suasana hati. Karena manfaatnya yang baik ini, kamu dianjurkan mencukupi asupan vitamin tersebut setiap harinya.
Featured Image – news18.com
Source – idntimes.com