Gejala Umum Corona pada yang Sudah Vaksin, Bukan Batuk Pilek
Tahukah kamu bahwa vaksinasi bukanlah jaminan seseorang dapat terhindar dari infeksi Covid-19? Ya, bagi yang sudah vaksin lengkap – ditambah booster sekalipun masih bisa terkena virus corona. Meski begitu, gejala yang dialami lebih ringan.
Selain itu, dari hasil penelitian, ditemukan juga gejala umum yang dialami pasien Covid-19 yang sebelumnya telah melakukan vaksinasi. Gejala ini dikumpulkan dari data yang dimiliki aplikasi ZOE Health Study.
Apa gejala yang dimaksud tersebut? Berikut ini informasinya!
Gejala Umum Covid-19 pada Pasien yang Sudah Vaksin
Credit Image - health.kompas.com
Bukan batuk atau pilek, namun gejala umum Covid-19 pada pasien yang sudah vaksin, yaitu diare. Masalah pencernaan ini menjadi indikasi yang paling sering dialami orang yang sudah divaksinasi. Sebagai catatan, aplikasi ini hanya mengumpulkan data pasien virus corona di Inggris, ya.
Data menunjukkan adanya peningkatan pasien yang melaporkan gejala diare pada Januari 2022 silam. Beberapa di antaranya disebabkan oleh virus corona subvarian Omicron.
Dalam kasus ini, tim ZOE Health Study menyatakan bahwa diare bisa menjadi gejala awal infeksi. Indikasi ini akan muncul pada hari pertama infeksi dan semakin parah sepanjang periode sakit pasien. Biasanya, bertahan selama 2-3 hari, namun bisa berlangsung hingga 7 hari pada orang dewasa.
Namun demikian, gejala ini tampaknya kurang umum pada varian-varian tertentu. Hanya sepertiga pasien di atas 35 tahun yang melaporkan diare selama gelombang varian Alpha. Sementara hanya satu dari lima orang yang mengaku mengalami diare sepanjang gelombang Delta.
Selain itu, ZOE juga melaporkan, orang-orang yang mengalami diare telah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin, lengkap dengan booster.
Diare sendiri merupakan kondisi ketika seseorang buang air besar lebih sering dari biasanya. Biasanya, dikatakan diare jika telah mengalami tiga kali atau lebih BAB dalam satu hari. Selain itu, tekstur feses yang dikeluarkan juga umumnya lebih encer atau bahkan cair.
Untuk itu, penting sekali bagi siapa saja yang mengalami diare untuk tetap terhidrasi. Penuhi asupan cairan atau jika perlu, konsumsi larutan pengganti cairan dan elektrolit.
Gejala Umum Lainnya
Credit Image - ciputrahospital.com
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus yang menyerang dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut ini beberapa ciri-ciri awal corona:
- Hidung beringus
- Sakit kepala
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Merasa tidak enak badan
- Hilangnya kemampuan indera perasa dan penciuman
Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19 yang mengakibatkan gejala seperti demam tinggi apabila mengidap pneumonia, batuk dengan lendir, sesak nafas, nyeri dada, dan sesak ketika nafas atau batuk.
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, anak-anak, dan lansia.
Tingkatkan Imunitas untuk Minimalisir Risiko Infeksi Virus!
Credit Image - sanantoniointegratedhealthcare.com
Selain menerapkan protokol kesehatan dan mendapat vaksinasi, hal lainnya yang perlu dilakukan untuk menghindari risiko infeksi Covid-19 adalah menjaga daya tahan tubuh. Ingat, imunitas yang kuat berperan sebagai tameng utama dalam menghindari paparan virus!
Untuk menjaga kekebalan tubuh, kamu disarankan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat dapat membantu jaga imunitas tubuh tetap kuat, lho!
Untuk melengkapi hidup sehatmu, jangan lupa mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Selain dari makanan bergizi yang dikonsumsi sehari-hari, kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dari multivitamin kandungan lengkap, seperti rangkaian suplemen dari Enervon.
Enervon-C memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang memiliki kandungan vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg yang mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar selama berkegiatan seharian.
Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.
Dengan rutin mengonsumsi Enervon-C maupun Enervon Active, proses metabolisme juga semakin maksimal, berkat kandungan vitamin B kompleks yang akan mengubah makanan menjadi sumber energi untuk beraktivitas seharian penuh.
Untuk anak-anak, dapat diberikan Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin andalan ini memiliki kandungan lengkap, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.
Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit, menjaga anak tetap aktif selama masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, sekaligus dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.
Dan bagi usia lanjut, dapat diberikan multivitamin Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan Lutein yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.
Untuk mendapatkan produk Enervon pilihan, kamu bisa segera membelinya di official store di Tokopedia, ya!
Jadi, itulah gejala umum Covid-19 pada pasien yang sudah mendapat vaksinasi lengkap dan booster. Yuk, terus patuhi prokes dan kuatkan kekebalan guna menghindari risiko infeksi virus corona!
Featured Image – halodoc.com
Source – cnnindonesia.com