8 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Kerja Tak Sesuai Jobdesc
Mendapatkan pekerjaan tidak sesuai dengan jobdesc, apakah kamu pernah berada di kondisi seperti ini? Tak bisa dipungkiri, hal tersebut cukup normal terjadi di dunia kerja. Bahkan, tidak jarang pekerja yang mesti menyelesaikan tugas tambahan, lho.
Menyelesaikan pekerjaan lain dapat memberikan keuntungan, misalnya, kamu bisa mengembangkan skill, menambah networking, bahkan mendapatkan penilaian yang baik dari pihak manajemen.
Sayangnya, pada beberapa kasus, menerima tugas di luar jobdesc juga bisa menjadi beban. Apalagi kalau pekerjaan tambahan tersebut menghambatmu dalam menyelesaikan tanggung jawab utama – atau malah membuat karirmu malah stuck.
Jika sedang berada di situasi tersebut, ada 8 hal yang dapat kamu lakukan, nih. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Evaluasi Situasi, Sesuaikan Tugas dengan Tujuanmu
Credit Image - indozone.id
Setiap karyawan yang bersedia mengerjakan tugas kerja tidak sesuai jobdesc boleh dikatakan memiliki goals yang berbeda-beda.
Ada employee yang ingin daya tawar mereka meningkat untuk mendapatkan kenaikan gaji ataupun promosi. Ada juga yang bersedia mengerjakannya karena ingin mengasah skill baru. Yang terpenting adalah memastikan bahwa pekerjaan tambahan yang kamu sanggupi memiliki manfaat untukmu, ya!
2. Bertanya Kepada Manajer
Apabila kamu mendapati tugas tambahan dalam waktu yang berulang-ulang, bertanya kepada manajer adalah salah satu langkah terbaik.
Kemungkinan, manajer kamu tersebut akan mengklarifikasi ulang jobdesc-mu di sana. Hasilnya, tugas tambahan tersebut mungkin bisa jadi bagian jobdesc barumu atau mungkin hanya akan menjadi tugas sementara saja.
Dan ketika menyampaikan masalah ini kepada manajer, akan lebih baik kalau kamu bisa menjelaskan situasi atau kondisi kerja yang sedang kamu hadapi.
3. Meminta Bantuan Rekan Kerja? Tak Ada Salahnya, kok!
Credit Image - glints.com
Saat tugas tambahan terasa cukup sulit untuk diselesaikan, maka kamu bisa bertanya atau meminta bantuan kepada rekan kerja. Tenang, cara yang satu ini tidak ada salahnya, lho!
Solusi ini juga bisa membantu kamu ketika menghadapi situasi di mana jobdesc utama tidak dapat terselesaikan karena adanya tugas tambahan. Carilah rekan kerja yang benar-benar mahir untuk membantu menyelesaikan tugas tambahan tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa meminta sarannya agar tugas dapat diselesaikan dengan baik.
4. Kembangkan Skill yang Dimiliki
Terkadang, untuk menyelesaikan tugas tambahan kamu membutuhkan kemampuan tertentu yang di ada luar skillset-mu. Agar dapat mengerjakannya dengan baik, kamu perlu mengembangkan skill baru. Harapannya, skill tersebut bisa membuat tugas tambahan dapat diselesaikan lebih cepat dan efektif.
5. Bicarakan Hal yang Lebih Kamu Sukai
Credit Image - ekrut.com
Ketika tugas tambahan malah membuat kamu kurang happy dalam melakoni pekerjaan, ada baiknya kamu membicarakan keluh kesah yang dirasakan pada supervisor yang bisa membantu membuat perubahan.
Jabarkan situasi kerjamu saat diminta untuk menyelesaikan tugas tambahan. Lebih lanjut, utarakan perubahan yang kamu harapkan dan negosiasikan agar situasi kerja kembali terasa nyaman untukmu.
6. Cobalah Mengajukan Jabatan Kerja Baru
Saat tugas tambahan menjadi sesuatu yang wajib untuk diselesaikan secara reguler, kamu bisa memilih opsi untuk mengajukan perubahan jabatan kerja dan jobdesc pada supervisor atau manager. Ya, bisa dikatakan, cara ini hampir mirip dengan mengajukan promosi atau kenaikan gaji.
Namun, hasil dari pengajuan seperti ini akan sangat bergantung dengan keputusan dari manajemen. Apabila pengajuan perubahan title kerja tidak disetujui, kamu setidaknya masih bisa memasukkan tugas tambahan yang menjadi kewajiban reguler itu pada kolom jobdesc di CV atau resume.
7. Jangan Lupa, Tingkatkan Kompensasimu!
Credit Image - cermati.com
Kalau kamu bersedia untuk mengerjakan tugas ekstra, sangat pantas rasanya apabila atasan mengganjarnya dengan kompensasi tambahan. Benar, kan?
Yang perlu dicatat, keputusan pemberian kompensasi ini akan sangat bergantung dengan kebijakan masing-masing perusahaan. Kompensasi boleh jadi berupa upah lembur atau upah ekstra. Namun, kompensasi bisa juga berbentuk dalam asuransi, dana pensiun, ataupun saham perusahaan.
8. Menjaga Konsentrasi Tak Boleh Dilewatkan, Lho
Jika kamu memiliki pekerjaan yang berbeda dari jobdesc, jangan lupa untuk tetap menjaga konsentrasi agar tugas dapat diselesaikan dengan baik. Kalau tidak fokus, tanggung jawab juga dapat terbengkalai, kan?
Dalam hal ini, pastikan juga energi tubuh sudah terjaga dengan baik, ya!
Kamu perlu mencukupi asupan makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral. Kedua mikronutrien tersebut penting untuk menjaga energi tubuh, sehingga kamu dapat beraktivitas secara optimal.
Selain dari makanan, vitamin dan mineral juga bisa diperoleh dari mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang memiliki kandungan lengkap.
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga energi tubuh agar tidak gampang lelah, serta menjaga daya tahan tubuh agar kamu tidak mudah jatuh sakit.
Tenang, kandungan vitamin C dalam Enervon Active ramah di lambung yang sensitif, kok!
Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama untuk beraktivitas seharian.
Untuk memperoleh produk Enervon Active, kamu bisa mengunjungi official store Enervon di sini, ya!
Jika kamu mendapatkan pekerjaan yang tak sesuai jobdesc, cobalah manfaatkan kondisi tersebut untuk hal yang positif. Namun jika dirasa sudah kewalahan, tak ada salahnya kamu membicarakan hal tersebut dengan atasan!
Featured Image – klikdokter.com
Source – glints.com