3 Olahraga Ringan yang Ampuh untuk Turunkan Berat Badan
Sudah menjadi permasalahan umum kalau kamu punya aktivitas yang padat, hal ini menjadi salah satu penyebabmu tidak sempat untuk berolahraga. Benar, kan? Sayangnya, kurang bergerak justru menyebabkan dampak buruk, termasuk imunitas menurun dan berat badan yang bertambah.
Menurut WebMD, diperlukan setidaknya 300 menit olahraga – ini jika kamu ingin menurunkan berat badan. Untuk memulainya, cobalah menyisihkan waktu 30 menit per hari untuk melakukan aktivitas fisik pilihanmu.
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, tak perlu bingung harus memilih jenis olahraga, ya, karena ada tiga aktivitas fisik yang ampuh untuk membantu dietmu. Apa saja? Yuk, simak informasinya di bawah ini!
1. Berjalan Kaki
Credit Image - alodokter.com
Berjalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang paling mudah dilakukan – dan secara efektif dapat membantu menurunkan berat badan. Berjalan kaki pun bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak memerlukan alat khusus seperti jenis olahraga lainnya.
Melansir Healthline, berjalan kaki juga merupakan olahraga yang cukup aman untuk dilakukan karena tidak akan memberikan tekanan pada persendian. Penelitian mengenai jalan kaki dan penurunan berat badan juga dilakukan oleh beberapa peneliti.
Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Universitas Sungkyunkwan dan dimuat di Journal of Exercise Nutrition and Biochemistry pada tahun 2014. Penelitian ini melibatkan 20 wanita yang mengalami obesitas selama 12 minggu untuk berjalan kaki selama 50 hingga 70 menit setiap 3 kali seminggu.
Hasilnya, ditemukan penurunan rata-rata lemak tubuh sebesar 1.5 persen dan penurunan lingkar pinggang sebesar 1.1 inci.
2. Lari Kecil atau Jogging
Ingin melakukan olahraga lainnya selain berjalan kaki tapi yang bisa menurunkan berat badan? Lari kecil atau jogging bisa menjadi pilihan tepat. Olahraga ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dilakukan karena cukup meluangkan waktu 20 hingga 30 menit per hari untuk membantu membakar lemak.
Menurut Harvard Medical School, lari kecil yang dilakukan oleh seseorang dengan berat badan 70 kg bisa mengurangi sekitar 298 kalori per 30 menit.
Tidak hanya itu saja, menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Institut Kesehatan dan Gizi Nasional, Jepang, yang dimuat pada International Journal of Obesity di tahun 2007 menunjukkan bahwa jogging bisa membantu mengurangi lemak di perut.
Tidak hanya mengurangi berat badan saja, berkurangnya lemak di perut dapat membantu menghindari seseorang dari risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.
3. Bersepeda
Credit Image - popbela.com
Sejak pandemi berlangsung, tepatnya tahun 2020 silam, peminat olahraga sepeda semakin melonjak. Tak sedikit orang yang menggandrungi jenis olahraga satu ini. Apakah kamu termasuk?
Menurut data dari Harvard Medical School, bersepeda dengan sepeda statis bisa membantu mengurangi sekitar 260 kalori jika dilakukan selama setidaknya 30 menit. Namun jika dilakukan dengan menggunakan sepeda biasa yang dilakukan di luar ruangan, seseorang bisa mengurangi sekitar 298 kalori dalam 30 menit.
Kemudian, penelitian oleh ahli dari Denmark yang dimuat pada British Journal of Sports Medicine di tahun 2019 juga menunjukkan bahwa bersepeda tidak hanya berguna untuk menurunkan berat badan, namun juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang berguna dalam pengaturan kadar gula darah.
Dengan begitu, kemungkinan untuk terkena penyakit jantung, kanker, hingga kematian bisa dikurangi jika rutin bersepeda.
4. Jangan Lupa, Maksimalkan Aktivitas Fisik dengan Boost Energi!
Berolahraga secara rutin memang baik buat kesehatan tubuh. Tidak hanya menurunkan berat badan saja, namun aktivitas fisik dapat menjaga sistem kekebalan sekaligus meningkatkan stamina tubuh.
Namun, agar kegiatan fisik bisa dilakukan secara maksimal, pastikan kamu sudah mencukupi kebutuhan mikronutrien, seperti vitamin dan mineral.
Kedua nutrisi tersebut bisa didapatkan dari asupan makanan sekaligus mengonsumsi suplemen Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc. Deretan kandungan ini dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.
Kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu mengoptimalkan metabolsime, sehingga tubuhmu mampu memperoleh energi yang maksimal. Dan pastinya vitamin C dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, ya.
Jangan ditunda lagi. Yuk, segera dapatkan produk multivitamin Enervon Active dengan klik disini!
Untukmu yang tengah berusaha menurunkan berat badan, coba lakukan ketiga jenis olahraga di atas yang ringan namun efektif dalam membantu proses dietmu, ya.
Featured Image – honestdocs.id
Source – kompas.com