Mengenal Radikal Bebas dan Cara Efektif Menangkalnya
Sebagian besar darimu pasti sudah tidak lagi asing dengan kandungan antioksidan – yang biasanya bisa ditemukan di berbagai macam asupan? Ya, kandungan ini sendiri sudah dikenal secara umum berguna untuk menangkal radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Radikal bebas bisa terbentuk secara alami yang merupakan hasil dari metabolisme. Tetapi, paparan polusi maupun makanan tidak sehat juga bisa menyebabkan radikal bebas meningkat, bahkan sulit dikontrol. Dalam hal ini, tubuh berusaha menetralisirnya, tapi jika tidak bisa, ada kemungkinan tubuh mengalami berbagai macam penyakit.
Lantas, bagaimana cara menangkal radikal bebas? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Radikal Bebas?
Credit Image - journal.sociolla.com
Istilah radikal bebas mungkin sudah sangat akrab didengar oleh telinga karena banyak sekali iklan atau produk yang melakukan kegiatan pemasaran dengan istilah tersebut. Namun, apa itu radikal bebas?
Menurut penelitian ahli dari Birla College yang terbit pada Jurnal Pharmacognosy Review di tahun 2010, radikal bebas adalah suatu molekul yang bisa berdiri sendiri dan mengandung elektron yang tidak berpasangan di dalam suatu orbital atom.
Sedangkan menurut Healthline, radikal bebas adalah molekul yang mengandung oksigen dan memiliki jumlah elektron ganjil. Kedua definisi tersebut menunjukkan bahwa radikal bebas bisa berinteraksi dengan molekul lain dengan mudah. Ketika molekul radikal bebas tersebut berinteraksi dengan molekul lain, maka akan timbul rangkaian reaksi kimia yang besar di dalam tubuh.
Reaksi kimia ini disebut dengan oksidasi, dan bisa berakibat positif dan negatif untuk tubuh. Oksidasi adalah proses yang normal dan diperlukan oleh tubuh, namun di satu sisi, stres oksidatif akan terjadi ketika ada ketidakseimbangan aktivitas radikal bebas dan antioksidan. Jika terjadi stres oksidatif, radikal bebas akan merusak jaringan lemak, DNA, dan protein di dalam tubuh.
Ketika terjadi kerusakan, maka akan timbul beberapa penyakit yang bisa dialami tubuh, seperti:
- Diabetes
- Kanker
- Penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Peradangan
- Penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri
Bagaimana Cara Menangkal Radikal Bebas?
Credit Image - lifestyle.kompas.com
Menghindari radikal bebas dalam kegiatan sehari-hari terbilang cukup sulit, sehingga stres oksidatif bisa mengancam siapa saja. Meski demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangkal efek buruk radikal bebas di dalam tubuh.
Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menangkal radikal bebas adalah menambahkan level antioksidan di dalam tubuh. Ada beberapa sumber antioksidan berupa sayur dan buah yang dapat kamu konsumsi, yaitu:
- Buah ceri
- Buah berries
- Jeruk
- Brokoli
- Tomat
- Wortel
- Zaitun
- Buah plum
- Bawang putih
- Bawang bombai
- Kayu manis
Selain mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan antioksidan, perubahan gaya hidup juga disarankan untuk menangkal radikal bebas. Pastikan kamu sudah melakukan olahraga secara rutin, menghindari rokok, kurangi asupan alkohol, cukup tidur, dan menghindari tidur terlalu banyak.
Dan optimalkan pula perlindungan diri dari radikal bebas dengan mengonsumsi asupan vitamin tertentu, seperti vitamin C.
Vitamin C Kaya akan Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas
Credit Image - halodoc.com
Untuk menghindari sejumlah risiko berbahaya dari radikal bebas, kamu dianjurkan rajin mengonsumsi vitamin C.
Vitamin ini dapat membantu menurunkan risiko Alzhaimer – yang merupakan penyakit yang menyebabkan berkurangnya kemampuan kognitif, penurunan daya ingat jangka pendek, serta suasana hati yang berubah-ubah. Alzheimer umumnya menyerang orang-orang yang berusia 65 tahun keatas.
Penyakit ini dapat dicegah sejak dini jika kamu rutin mengonsumsi vitamin C, berkat peran antioksidan yang terkandung di dalamnya bisa mencegah kerusakan pada otak. Sebuah penelitian pun menyebutkan bahwa para lansia yang jarang mengonsumsi vitamin C lebih mudah untuk mengalami kemunduran kognitif – atau kecerdasan yang cukup berat.
Selain itu, radikal bebas juga eringkali merusak DNA yang menjadi benih tumbuhnya penyakit kanker. Saat DNA berubah, sel tersebut bisa bermutasi dan berkembang secara tidak normal dengan cepat. Untuk mencegahnya, rutinlah mengonsumsi vitamin C karena antioksidan ini memberikan efek kemopreventif yang dapat membersihkan atau melumpuhkan radikal bebas penyebab kanker.
Namun perlu diingat bahwa tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C secara alami, jadi untuk memerangi radikal bebas, ada baiknya untuk rutin mengonsumsi sumber makanan kaya akan vitamin C – atau konsumsi suplemen vitamin C bagi tubuh yang aman dikonsumsi setiap hari.
Untuk mendapat asupan vitamin C, kamu bisa memperolehnya dari asupan sayur, seperti yaitu brokoli, kubis, cabai, paprika merah dan hijau, serta bayam. Sementara, untuk buah kamu dapat memilih jeruk, jambu biji, stroberi, mangga, dan nanas.
Apakah mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin C sudah cukup untuk penuhi kebutuhan antioksidan? Dikhawatirkan belum. Terutama, bagi sayur yang telah melewati proses masak – hal ini dapat mengurangi kandungan vitamin di dalamnya.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C agar perlindungan terhadap tubuh pun semakin maksimal. Untuk suplemen, kamu direkomendasikan minum Enervon-C.
Multivitamin andalanmu ini memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Kamu dapat meminum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg vitamin C, atau Enervon-C Effervescent yang memiliki kandungan 1000 mg vitamin C.
Multivitamin Enervon-C dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Yuk, segera dapatkan multivitamin Enervon dengan mengunjungi official store-nya di sini, ya!
Jadi, itulah radikal bebas dan bagaimana cara menangkalnya. Terapkan deretan tips di atas agar tubuh tetap terhindar dari risiko penyakit berbahaya.
Featured Image – stylo.grid.id
Source – kompas.com