Bukan rahasia lagi kalau rutin mengonsumsi buah-buahan merupakan salah satu menjaga kesehatan. Pasalnya, buah kaya akan kandungan mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral yang berperan memaksimalkan fungsi organ tubuh. Lalu, buah juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan.

Namun, tahukah kamu kalau ternyata ada buah-buahan yang baiknya tidak dikonsumsi setiap hari?

Orang-orang dengan kondisi tertentu harus memilih-milih jenis buah yang sehat dan aman untuk dimakan. Karena, beberapa buah memiliki kandungan gula tinggi, sehingga kurang cocok dikonsumsi oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu – maupun kamu yang tengah berdiet.

Apakah kamu salah satunya? Jika iya, berikut ini beberapa jenis buah yang baiknya diperhatikan asupannya, ya. Hindari sampai berlebihan!

 

 

Mangga

Credit Image - healthline.com

Buah mangga banyak mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin A dan vitamin C. Mangga mengandung serat yang baik dan penyokong berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sama seperti kebanyakan buah lainnya, mangga juga memiliki kandungan gula alami. Akan tetapi, kadar gula yang ada dalam satu buah mangga biasanya lebih banyak dari kadar gula dalam buah lain.

Dilansir WebMD, dalam satu buah mangga mengandung 46 gram gula. Meskipun kaya akan vitamin dan mineral, mangga sepertinya kurang cocok untuk kamu yang sedang menurunkan berat badan. 

Begitu juga dengan kamu yang sedang mencoba mengontrol asupan gula, mangga kurang cocok untuk dimakan setiap hari. Namun, kalau kamu sangat ingin makan mangga, konsumsilah dalam porsi kecil.

 

Anggur 

Gemar mengonsumsi buah anggur, apalagi dalam bentuk jus? Nah, dari kebiasaan ini, kamu bisa memperoleh kandungan gula sekitar 23 gram per gelasnya, lho. Hati-hati, itu adalah kadar gula yang tinggi, apalagi jika kamu tengah membatasi asupan gula dari makanan.

Bila kamu ingin mengonsumsi anggur, lebih baik mengonsumsinya dalam bentuk segar, bukan dalam bentuk jus. Selain itu, batasi pula asupannya.

Tapi tenang, jangan berprasangka buruk dulu sama buah anggur, ya! Karena, terlepas dari kadar gula yang tinggi, anggur diketahui padat gizi. Anggur memiliki antioksidan tinggi karena keberadaan vitamin C di dalamnya, sehingga konsumsi buah ini mungkin membantu melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Akan tetapi, jumlah konsumsinya perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing. Orang dengan riwayat diabetes mungkin tidak cocok menjadikan anggur sebagai buah untuk dikonsumsi setiap hari.

 

Ceri

Credit Image - chelanfresh.com

Ceri merupakan salah satu buah yang paling dijadikan sebagai bahan makanan penutup atau dessert. Buah merah satu ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti memberi asupan nutrisi, mulai dari serat, vitamin C, kalium, dan antioksidan.

Meskipun begitu, jumlah konsumsi hariannya tetap perlu diperhatikan, lho.

Secangkir buah ceri mengandung 18 gram gula alami. Buah ini sering dijadikan sebagai camilan atau dicampurkan ke dalam semangkuk salad. Tidak jarang buah ini juga dikonsumsi dalam takaran mangkuk yang lumayan besar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seberapa banyak buah yang dimakan untuk membatasi asupan gula.

 

Pir

Satu buah pir ukuran sedang mengandung 17 gram gula. Jika kamu sedang mencoba untuk mengurangi asupan gula, jangan makan semuanya sekaligus. Cukup ambil beberapa potongan kecil dan masukkan ke dalam yoghurt rendah lemak atau sebagai campuran salad.

Buah pir sebetulnya memiliki banyak kandungan yang baik bagi kesehatan. Vitamin C, vitamin K, serat, kalium, dan sedikit magnesium. Akan tetapi, bagi beberapa orang, seperti misalnya orang dengan diabetes perlu lebih hati-hati dalam mengonsumsinya.

 

Semangka

Credit Image - healthline.com

Semangka adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh. Semangka mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, zat besi, kalsium, serat, dan kandungan nutrisi lainnya. Buah kaya akan air ini cocok untuk menghilangkan dahaga apalagi saat cuaca panas.

Meski kedengarannya sempurna, tetapi tetap konsumsilah secukupnya. Semangka biasanya memiliki tingkat glycemic load 72 dan glycemic index 2 per porsi 100 gram.

Tingkat glycemic index adalah satuan yang melihat seberapa cepat gula makanan memasuki aliran darah. Setiap makanan diberi nilai antara 1 dan 100. Nilai-nilai ini ditentukan sesuai dengan bagaimana setiap makanan dibandingkan dengan setiap referensi. Gula atau roti putih umumnya digunakan untuk referensi.

Glycemic load adalah kombinasi dari glycemic index dan kandungan karbohidrat sebenarnya dalam penyajian makanan yang khas. Dikatakan bahwa glycemic load memberikan nilai yang lebih nyata tentang bagaimana makanan tertentu dapat memengaruhi kadar gula darah.

Orang dengan diabetes menghitung karbohidrat sering menggunakan pendekatan ini. Makanan dengan glycemic index rendah atau sedang dianggap lebih kecil kemungkinannya untuk meningkatkan kadar gula darah. 

Glycemic index 55 atau kurang dianggap rendah. Glycemic index antara 55 dan 69 umumnya dianggap sedang, dan glycemic index di atas 70 dianggap tinggi. Sementara itu, glycemic load di bawah 10 adalah rendah, 10 hingga 19 sedang, dan 19 ke atas dianggap tinggi.

 

Cukupi Kebutuhan Mikronutrien, Konsumsi Pula Multivitamin!

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rutin mengonsumsi buah-buahan dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral. Tapi, untukmu yang punya kondisi tertentu, tetap perhatikan deretan buah di atas agar konsumsinya tidak berlebihan, ya.

Meski demikian terkadang mengonsumsi buah saja belum tentu bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, lho. Apalagi, jika kamu termasuk yang kurang mengonsumsi buah-buahan. Untuk itu, kamu direkomendasikan minum multivitamin dengan kandungan lengkap.

Lantas, apa multivitamin yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari?

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat meminum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg vitamin C, atau Enervon-C Effervescent yang memiliki kandungan vitamin C 1000 mg.

Dan multivitamin andalanmu ini juga dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, jangan ditunda lagi. Segera peroleh produk multivitamin Enervon pilihanmu dengan mendapatkannya di sini, ya!

 

Nah, itulah deretan daftar buah dengan kandungan gula yang tinggi. Pastikan kamu sudah mengonsumsinya dalam batas yang wajar. Lalu, variasikan pula makanan harianmu agar kebutuhan gizi sudah terpenuhi dengan baik!

 

 

Featured Image – eatthis.com

Source – idntimes.com