Yuk, Ketahui Penyebab Obesitas Anak dan Cara Mencegahnya!
Seiring berkembangnya zaman, risiko obesitas semakin meningkat, termasuk pada anak-anak. Adanya berbagai faktor tertentu, seperti keturunan, adanya penyakit, dan gaya hidup yang kurang sehat disebut menjadi penyebab kelebihan berat badan.
Moms dan dads, ingat, anak yang kegemukan sebaiknya tak selalu dianggap menggemaskan, karena obesitas anak bisa menyebabkan risiko berbahaya, seperti memicu berbagai penyakit serius hingga kematian, lho.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, diperkirakan sekitar 18-19% anak berudia 5-12 tahun di Indonesia memiliki berat badan berlebih dan sekitar 11% anak di usia tersebut menderita obesitas.
Agar Si Kecil tidak mengalami kondisi ini, ada berbagai faktor penyebab obesitas anak, komplikasi penyakit, hingga cara pencegahan yang perlu dilakukan oleh moms maupun dads. Yuk, simak informasinya secara lengkap!
Faktor Penyebab Obesitas pada Anak
Credit Image - health.detik.com
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak, yaitu:
1. Konsumsi makanan tidak sehat
Kebiasaan sering mengonsumsi hidangan berkalori tinggi, seperti makanan cepat saji, makanan tinggi lemak jenuh dan gula, serta minuman ringan, merupakan salah satu penyebab utama obesitas pada anak. Hal ini dikarenakan anak-anak umumnya menyukai makanan dengan rasa dan tampilan yang menarik.
2. Jarang bergerak
Selain pola makan tidak sehat, kurang olahraga atau jarang bergerak juga termasuk salah satu penyebab kelebihan berat badan pada anak. Kurangnya aktivitas fisik bisa membuat jumlah kalori yang masuk melebihi jumlah kalori yang terbakar.
Akibatnya, kalori tersebut akan menumpuk menjadi jaringan lemak di dalam tubuh dan menyebabkan obesitas.
3. Keluarga dengan riwayat obesitas
Seorang anak yang berasal dari keluarga yang obesitas berpotensi lebih tinggi untuk memiliki berat badan yang berlebih pula. Selain karena faktor genetik, hal ini kemungkinan besar juga dipengaruhi oleh pola makan dan kurangnya aktivitas fisik bersama anggota keluarga.
4. Psikologis anak
Untuk mengatasi masalah dan emosi, seperti rasa bosan atau stres, beberapa anak sering kali melampiaskannya pada makanan. Biasanya, mereka akan mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan permen atau cokelat secara berlebihan.
Selain beberapa faktor di atas, konsumsi obat-obatan tertentu, seperti prednison, lithium, dan amitriptyline, juga dapat menjadi salah satu faktor yang bisa membuat anak lebih rentan mengalami obesitas.
Komplikasi Akibat Kelebihan Berat Badan
Moms dan dads, tak boleh disepelekan, lho. Tidak hanya membuat Si Kecil kesulitan bergerak saja, namun obesitas anak juga berisiko memicu berbagai penyakit serius, seperti:
1. Tekanan darah dan kolesterol tinggi
Konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya plak dan penyempitan pembuluh darah pada anak yang dapat memicu stroke atau serangan jantung di kemudian hari.
2. Diabetes tipe 2
Jarang bergerak dan obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Hal ini dikarenakan adanya gangguan pada proses metabolisme di tubuh anak.
3. Gangguan pernapasan
Bobot tubuh anak yang berlebih dapat mengakibatkan penyempitan dan pembengkakan pada saluran pernapasan. Hal ini akan menyebabkan anak sulit bernapas dan berisiko menderita penyakit pernapasan, seperti asma.
4. Nyeri sendi
Bobot tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan ekstra pada pinggul dan lutut. Hal ini terkadang dapat membuat anak obesitas mengalami nyeri dan cedera pada lutut, pinggul, dan punggul.
5. Gangguan tidur
Obesitas anak juga dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti sleep apnea dan mendengkur berlebihan. Hal ini terjadi karena adanya beban berlebih yang menghalangi saluran pernapasan.
Selain itu, obesitas juga bisa berdampak pada sisi sosial dan emosional anak, seperti depresi, gangguan kecemasan, tidak percaya diri, dan sulit bersosialisasi.
Cara Mencegah Risiko Obesitas Anak
Credit Image - suara.com
Ada beberapa cara untuk mencegah obesitas anak, antara lain:
- Jadikan gaya hidup sehat sebagai kebiasaan di dalam keluarga.
- Periksakan anak ke dokter secara berkala untuk menjalani penghitungan IMT guna mendeteksi risiko obesitas, terutama jika anak terlihat mengalami kelebihan berat badan.
- Pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, karena kurang tidur dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.
- Batasi waktu menonton televisi atau bermain game sebanyak maksimal 1 jam per hari.
- Hindari membeli dan menyimpan camilan dengan kandungan natrium, gula, dan kalori tinggi di rumah.
- Hargai nafsu makan anak dengan tidak memaksanya untuk menghabiskan seluruh hidangan.
- Sampaikan kepada anak bahwa moms dan dads mencintainya tanpa syarat, sehingga ia dapat terbuka mengenai masalah apa pun yang dapat memicu obesitas.
Jangan salah, peran dan pola asuh orangtua sangat berpengaruh dalam mengatasi sekaligus mencegah obesitas anak, lho. Jadi, meski memang terlihat menggemaskan, anak yang kelebihan berat badan bisa mengalami masalah kesehatan di kemudian hari. Untuk itu, terus dampingi anak jika ia mengalami obesitas – dan tengah dalam program penurunan berat badan.
Tetap Cukupi Kebutuhan Harian Si Kecil
Untuk menghindari risiko obesitas pada anak – termasuk jika Si Kecil sedang dalam proses penurunan berat badan, maka moms dan dads tetap perlu untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya, yang penting dalam mendukung kesehatan serta tumbuh kembang.
Selain dari asupan makanan sehat, penuhi juga kebutuhan nutrisi anak dengan memberinya multivitamin Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin khusus anak ini mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak.
Selain itu, sejumlah vitamin tersebut juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan Si Kecil, mengoptimalkan tumbuh kembangnya, memperkuat tulang dan gigi, sekaligus membantu penuhi kebutuhan nutrisi harian.
Moms dan dads, yuk peroleh multivitamin Enervon-C Plus Sirup dengan mendapatkannya di official store di Tokopedia.
Jadi, itulah informasi mengenai obesitas anak yang penting untuk moms dan dads ketahui. Jika Si Kecil punya potensi mengalami kelebihan berat badan, segera lakukan pencegahan seperti yang sudah disebut di atas, ya!
Featured Image – jovee.id
Source – alodokter.com