Kaum Rebahan! 5 Penyakit Berbahaya Ini Mengintaimu, Lho
Ngaku, siapa di sini yang hobinya masih rebahan? Yuk, mulai sekarang, jangan lagi dibiasakan! Karena, kebiasaan tersebut bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Sejak pandemi berlangsung, istilah rebahan sudah semakin akrab di telinga. Apalagi, adanya work from home dan online class membuat banyak orang semakin menerapkan gaya hidup tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang keterusan sampai sekaran, lho.
Sesekali waktu, rebahan boleh saja dilakukan, karena hal ini bisa membuat seseorang rileks saat stres atau lelah melanda. Tapi, jika keseringan, maka bisa membawa efek negatif pada kesehatan tubuh. Apa saja dampak tersebut?
Simak informasinya di bawah ini, yuk!
1. Malas Bergerak
Credit Image - rencanamu.id
Tubuh manusia tidak dirancang untuk berdiam diri. Bahaya dari rebahan yang pertama adalah malas gerak atau mager. Nah, jika kamu memiliki kebiasaan rebahan, pasti akan berujung dengan mager yang berkepanjangan.
Pernah dengar teman yang mengatakan, "aduh, mager banget nih" atau "nanti ya, aku mager." Kalimat-kalimat ini disebabkan karena seseorang terlalu banyak rebahan.
Jika kamu memiliki gaya hidup yang seperti ini, sebaiknya mulai sekarang diubah. Mulailah melakukan hal-hal positif seperti berolahraga atau melakukan hobi. Gaya hidup yang tidak sehat akan berdampak pada fisik dan mental kamu.
2. Obesitas
Terlalu sering rebahan ternyata akan menyebabkan berat badan naik secara signifikan. Hal ini dikarenakan energi yang didapat dari makanan tidak digunakan.
Terlalu lama rebahan juga bisa membuat kamu cepat merasa lapar. Banyak makan dan minim bergerak menjadi kombinasi pas untuk menaikkan berat badan secara signifikan. Jika kamu memiliki kebiasaan buruk ini, sebaiknya segera hilangkan.
3. Stres
Credit Image - stress.org
Hidup harus terus berkembang dengan berbagai macam kreativitas. Nah, buat kamu yang suka rebahan, pastinya akan merasa bosan dan merasa tak bergairah. Kondisi ini rentan bikin kamu merasa stres karena hidup terasa stuck.
Terlebih lagi, rebahan akan membuat kamu overthinking. Berbagai macam hal terus berkelebat di dalam kepala hingga pada akhirnya overthinking dan stres. Jadi, isi hari-harimu dengan kegiatan positif daripada hanya rebahan saja.
4. Peredaran Darah Terganggu
Tubuh yang kurang bergerak akan mengakibatkan peredaran darah terganggu. Nah, buat kamu yang suka rebahan, maka darah akan bertumpuk di kaki yang akan mengakibatkan pusing dan lemas.
Tak hanya itu, kamu juga rentan terserang penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh jarangnya bergerak yang memicu jantung berdetak lebih cepat dan volume darah yang dipompa akan lebih rendah. Jadi, penyerapan oksigen ke tubuh menjadi berkurang.
5. Muncul Masalah Persendian
Credit Image - halodoc.com
Aktivtas rebahan membuat kamu tidak mengerjakan apapun. Hal ini tentu saja membuat tubuh jarang bergerak. Apakah kamu pernah nyeri punggung padahal tidak melakukan pekerjaan berat? Jika iya, bisa saja karena terlalu banyak rebahan.
Terlalu sering rebahan akan membuat sendi kaku bahkan kram. Tak jarang pula, punggung bagian bawah akan terasa nyeri karena tidak melakukan aktivitas fisik sehingga kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot.
Jadi, buat para kaum rebahan, sebaiknya tinggalkan kebiasaan ini karena ternyata akan membawa dampak buruk bagi kesehatan. Alih-alih banyak rebahan, lebih baik melakukan aktivitas fisik.
6. Untuk Itu, Yuk, Mulai Terapkan Gaya Hidup Sehat!
Nah, sejumlah dampak buruk di atas bisa menghampiri jika kamu masih terus menerapkan gaya hidup sedentari – alias keseringan rebahan. Untuk menghindarinya, pastikan kamu memperbaiki kebiasaan harianmu, ya.
Selain menyempatkan diri untuk bergerak meski aktivitas padat, kamu juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Selain itu, kurangi juga asupan gula, lemak, dan garam secara berlebihan.
Dan cukupi pula kebutuhan vitamin harian yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus mengoptimalkan energi, sehingga kamu gak gampang lemas saat beraktivitas.
Tak hanya dengan mengonsumsi makanan tinggi gizi, mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral juga dapat dilakukan dengan minum multivitamin – nah, kamu direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active secara rutin, ya!
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas biar kamu tidak mudah jatuh sakit.
Dan kandungan vitamin B kompleksnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon!
Apakah kamu termasuk kaum rebahan? Mulai sekarang, hindari kebiasaan yang satu ini. Karena, terlalu sering rebahan justru bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, seperti deretan hal di atas.
Featured Image – rukita.co
Source – idntimes.com