Terlalu Lama Duduk? Ini 5 Penyakit yang Mengintaimu
Apakah kamu termasuk yang suka duduk di depan komputer dalam waktu yang lama? Jangan dibiasakan, ya, karena hal ini bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Apalagi, jika di rumah – atau sedang bersantai di rumah juga dihabiskan dengan duduk saja.
Aktivitas yang cenderung pasif, seperti duduk atau rebahan dalam waktu yang lama berdampak buruk pada kesehatan. Duduk yang terlalu lama juga meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis. Tapi, apa saja masalah kesehatan yang mengintai akibat kebiasaan ini?
Berikut penjelasannya!
1. Risiko Penyakit Jantung Meningkat
Credit Image - alodokter.com
Duduk terlalu lama membuat seseorang menjadi tidak aktif. Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dilansir WebMD, peneliti pertama kali mulai menyadari pada studi yang membandingkan dua kelompok, yaitu pengemudi angkutan yang duduk hampir sepanjang hari dengan kondektur yang lebih jarang duduk. Meskipun diet dan gaya hidup keduanya relatif sama, kelompok yang lebih sering duduk dua kali lebih berisiko mengalami penyakit jantung daripada kelompok yang lebih sering berdiri.
2. Risiko Diabetes Melitus Tipe 2
Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2. Dilansir Diabetes UK, duduk dalam periode yang lama mengganggu metabolisme tubuh, termasuk meningkatkan resistensi insulin yang dapat memicu diabetes melitus tipe 2.
Maka dari itu, peneliti menyarankan mengurangi waktu duduk dan berbaring untuk mencegah perkembangan diabetes. Mengurangi sebagian jumlah waktu duduk dengan berdiri atau berjalan dapat membantu menjaga berat badan sekaligus meminimalkan risiko diabetes tipe 2. American Diabetes Association juga menjelaskan, dengan menjadi lebih aktif dapat meningkatkan sensitifitas insulin.
3. Adanya Kemungkinan Berat Badan Meningkat Hingga Obesitas
Credit Image - mitrakeluarga.com
Kebiasaan duduk dalam jangka waktu lama juga meningkatkan risiko berat badan berlebih atau obesitas, seperti dilansir WebMD. Kebiasaan duduk terlalu lama menyebabkan tubuh membakar lebih sedikit kalori.
Dilansir American Diabetes Association, duduk terlalu lama meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kematian dini. Melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan tersebut sekaligus memperkuat otot dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.
4. Risiko Nyeri Punggung
Kamu mungkin pernah merasakan ketika duduk berjam-jam membuat sakit punggung. WebMD menjelaskan, posisi duduk memberi tekanan yang besar pada otot punggung, leher, dan tulang belakang. Terlebih lagi kebiasaan membungkuk juga makin memperparah kondisi tersebut.
Jika memungkinkan, pilihlah kursi ergonomis dengan ketinggian yang sesuai dan dapat menopang punggung. Meskipun begitu, duduk berlama-lama tetap tidak baik untuk punggung. Bangun dari duduk dan bergerak 1 sampai 2 menit setiap setengah jam dapat menjaga tulang belakang tetap dalam posisi normal.
5. Meningkatkan Risiko Varises
Credit Image - honestdocs.id
Johns Hopkins Medicine menjelaskan bahwa varises bisa terjadi di pembuluh darah mana pun, tetapi lebih sering terjadi di kaki. Varises biasa terjadi di vena dekat permukaan kulit. Varises dapat terjadi ketika meningkatnya tekanan pada pembuluh darah vena.
Duduk atau berdiri terlalu lama membuat darah terbendung di kaki sehingga meningkatkan tekanan pada vena. Adanya tekanan yang meningkat dapat melemahkan dinding vena dan merusak katup vena. Akibatnya, pembuluh darah jadi terlihat membengkak atau menonjol.
6. Yuk, Terapkan Hidup Sehat dan Aktif!
Sejumlah penyakit di atas sering dialami karena penerapan gaya hidup yang kurang sehat – dan kurang gerak. Untuk menghindarinya, mulai sekarang, yuk, jagalah kesehatan dengan memperbaiki kebiasaan harianmu serta rutin melakukan aktivitas fisik.
Pastikan kamu sudah mengonsumsi makanan bergizi seimbang – kurangi juga asupan gula, lemak, dan garam secara berlebihan, ya. Selain itu, sempatkan untuk bergerak, jika aktivitas terlalu padat, kamu juga bisa melakukan alternatif, seperti lakukan peregangan di sela-sela kesibukan, atau berjalan kaki dari tempat parkir ke kantormu.
Dan cukupi pula kebutuhan vitamin harian yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus mengoptimalkan energi, sehingga kamu gak gampang lemas saat beraktivitas.
Tak hanya dengan mengonsumsi makanan tinggi gizi, mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral juga dapat dilakukan dengan minum multivitamin – nah, kamu direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active secara rutin, ya!
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas biar kamu tidak mudah jatuh sakit.
Dan kandungan vitamin B kompleksnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon!
Duduk dalam waktu lama akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk beberapa masalah kesehatan di atas. Untuk mencegahnya, pastikan kamu rutin bergerak – atau melakukan peregangan secara rutin untuk mengurangi waktu duduk.
Featured Image – bumilampung.com
Source – idntimes.com