Siapa di sini yang gemar tidur siang? Memang, aktivitas yang satu ini dapat menjadi salah satu cara tepat untuk mengembalikan energi. Dengan begitu, tubuh kembali bugar untuk melanjutkan kegiatan harianmu.

Manfaat tidur siang pun sudah dibuktikan melalui sejumlah penelitian, lho. Seperti, studi yang diterbitkan dalam International Journal of Enviromental Research and Public Health pada tahun 2021 silam.

Studi tersebut menyebutkan bahwa tidur siang dapat mempertajam fungsi kognitif, meninggatkan efisiensi kerja, serta mendongkrak performa. Tapi…tapi, ya, manfaat tersebut dapat kamu peroleh kalau sudah tidur siang dengan tepat, lho.

Karenanya, ada beberapa kesalahan yang wajib kamu hindari ketika tidur siang, nih. Apa saja? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

Tidur Siang Terlalu Lama

Credit Image - halodoc.com

Seseorang akan melalui siklus tidur saat terlelap. Jika tidur lebih dari 20-30 menit, ia akan memasuki tahapan tidur yang lebih dalam, yakni tahap tidur gelombang lambat (slow wave sleep stage). Namun, terbangun ketika baru saja memasuki tahap ini akan memicu rasa pusing dan kelelahan.

Oleh karenanya, durasi tidur siang dianjurkan hanya selama 20 hingga 30 menit guna menghindari hal tersebut. Tak hanya itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat juga menjelaskan bahwa tidur siang yang panjang dapat menyebabkan kinerja melambat dan memori jangka pendek yang melemah.

 

Tidur di Sore Hari Menjelang Petang

Sebaiknya hindari tidur siang saat memasuki sore hari atau petang sebab ini dapat mengganggu waktu tidur utama. Tidur siang di jam-jam ini akan menghilangkan kantuk sehingga kamu akan kesulitan tidur di malam hari.

Dilansir Livestrong, jika ingin tidur siang, pastikan kamu terbangun tujuh jam sebelum jam tidur di malam hari. Misalnya, kamu terbiasa tidur pada pukul 10 malam, maka kamu perlu bangun dari tidur siang sekitar jam 3 sore. Dengan demikian, kamu akan mudah terlelap dengan nyaman di malam hari.

 

Tidur Siang untuk Menggantikan Jam Tidur Utama di Malam Hari

Credit Image - alodokter.com

Tak sedikit orang mengira tidur siang dapat menggantikan tidur utama di malam hari. Akan tetapi, faktanya tidak demikian. Sebab, tidur siang tidak memungkinkan seseorang jatuh ke dalam tahap tidur gelombang lambat (slow wave sleep stage) untuk waktu yang panjang. 

Tahap tidur gelombang lambat menjadi tahap paling penting dalam siklus tidur. Di tahap ini, tubuh melakukan serangkaian fungsi fisiologis seperti mengembalikan energi untuk beraktivitas di keesokan hari serta memproduksi hormon pertumbuhan. Faktanya, 95 persen hormon pertumbuhan seseorang diproduksi di tahap ini.

Dilansir Mayoclinic, orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur di malam hari. Jika durasinya lebih singkat, seseorang akan mengalami kekurangan tidur yang berimbas pada fungsi kognitif, performa kerja, hingga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

 

Tak Menciptakan Lingkungan yang Baik untuk Tidur Siang

Tubuh memerlukan lingkungan tenang dan nyaman untuk terlelap. Gangguan dari sekitar bukan tak mungkin menurunkan kualitas tidur sehingga seseorang tak memperoleh istirahat yang maksimal. Untuk itu, pastikan lingkungan di sekitar terbebas dari distraksi agar kamu dapat tertidur nyenyak.

Lingkungan ideal ini dapat berupa tempat yang sunyi, ruangan dengan pencahayaan yang redup, atau tempat tidur yang empuk. Sebagai tips, Sleep Foundation menganjurkan untuk atur hp dengan mode airplane agar kamu tak mendapat pesan atau panggilan masuk. Namun jangan lupa pasang alarm supaya tidak kebablasan.

 

Jadwal Tidur Siang yang Kurang Konsisten

Credit Image - health.kompas.com

Tidur siang secara acak tanpa jadwal yang konsisten akan membuat tubuh kesulitan mengetahui kapan waktu di mana seseorang harus terlelap. Ini dijelaskan oleh laman Livestrong. Akibatnya kamu akan sulit tidur meski sangat menginginkannya. 

Ini lantaran tubuh bekerja sesuai dengan kebiasaan. Sebagai contoh, jika kamu terbiasa berolahraga di pagi hari, tubuh akan mempersiapkan energi agar kamu dapat melakukan aktivitas fisik dengan optimal. Jika kamu terbiasa makan siang, maka tubuh akan mulai mengirim sinyal lapar saat mendekati jam makan.

Hal serupa terjadi juga untuk kasus tidur siang. Saat terbiasa tidur siang di waktu yang sama setiap harinya, kamu akan lebih mudah terlelap dan bangun dengan tubuh yang lebih berenergi.

 

Selain Tidur Siang, Yuk, Jaga Produktivitasmu dengan Gaya Hidup Sehat!

Tidak hanya tidur siang saja, lho, tapi menjaga produktivitas harian perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, hingga mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Dan untuk memaksimalkan produktivitas harian, kamu direkomendasikan mengonsumsi multivitamin Enervon Active – yang cocok menjadi teman kegiatan harianmu.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Nah, yang perlu kamu ketahui, nih, kandungan vitamin B kompleks Enervon Active dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika melakukan kegiatan.

Dan pastinya, kandungan vitamin C di dalam kedua multivitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak rentan terkena berbagai macam penyakit.

Ingin segera mendapatkan produk Enervon Active? Yuk, segera kunjungi official store Enervon di Tokopedia, ya.

 

Sudahkah kamu menerapkan pola tidur siang yang tepat? Memang, hal ini dapat memberikan manfaat yang baik, termasuk meningkatkan performa kerja. Untuk itu, biar kamu bisa merasakan dampak baiknya, hindari kesalahan di atas!

 

 

Featured Image – honestdocs.id

Source – idntimes.com