Jangan Kelewatan! Ini Lho Syarat Naik Kereta Api Terbaru
Akan segera melakukan perjalanan dengan kereta api? Kalau begitu, informasi soal sejumlah syarat naik kereta api di bawah ini gak boleh kamu lewatkan, Enervoners!
Dengan menggunakan moda transportasi satu ini, kamu memang bisa menempuh perjalanan dari satu kota ke kota lainnya dengan nyaman. Bonusnya, kamu pun dapat sembari melihat pemandangan menarik – dan terbebas dari kemacetan lalu lintas. Jadi, tidak heran kan bepergian dengan kereta api menjadi salah satu pilihan transportasi terbaik?
Di masa sekarang, di mana masih berlangsungnya pandemi Covid-19, ada berbagai syarat naik kereta api yang penting untuk kamu patuhi. Apa saja sih persyaratan yang dimaksud? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Penumpang Wajib Menunjukkan Kartu atau Sertifikat Vaksin
Credit Image - rsud.sawahluntokota.go.id
Syarat naik kereta api yang pertama – mungkin hal ini sudah kamu ketahui, ya? Nah, penumpang wajib menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin (3 dosis) agar dapat berangkat naik kereta api. Sementara itu, penumpang yang baru tervaksinasi 1 atau 2 dosis, tidak diperkenankan melakukan perjalanan domestik.
Bagi penumpang dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
2. Menunjukkan Hasil Tes Covid-19
Kemudian, bagi ada pula syarat naik kereta api lainnya yang berkaitan dengan hasil tes Covid-19, yaitu:
- Penumpang kereta api jarak jauh yang sudah tervaksinasi 3 dosis (booster), tidak perlu menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 apapun, baik rapid antigen maupun PCR.
- Penumpang kereta api jarak jauh yang tervaksinasi 2 dosis, tidak diperkenankan melakukan perjalanan domestik.
- Penumpang yang baru tervaksinasi 1 dosis, tidak diperkenankan melakukan perjalanan domestik.
- Penumpang berusia 6-17 tahun yang sudah tervaksinasi penuh 2 dosis, tidak perlu menunjukkan hasil tes Covid-19 apapun. Bila penumpang berusia 6-17 tahun tersebut baru tervaksinasi 1 dosis, tidak diperkenankan melakukan perjalanan domestik.
3. Anak-anak di Bawah 6 Tahun Diperbolehkan Naik Kereta Api
Credit Image - republika.co.id
Anak-anak berusia di bawah 6 tahun diperbolehkan naik kereta api, asalkan didampingi orangtua maupun pendamping perjalanan yang telah memenuhi syarat vaksinasi dan hasil tes Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
4. Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan yang Berlaku
Syarat naik kereta api selanjutnya, yaitu penumpang wajib menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan, seperti wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis menutupi hidung dan mulut di area stasiun keberangkatan maupun kedatangan, serta saat di dalam perjalanan kereta api.
Kemudian, penumpang juga tidak diperkenankan berbicara satu arah maupun dua arah dengan penumpang lainnya atau melalui telepon. Selain itu, setiap penumpang kereta api diharapkan untuk mengenakan pakaian pelindung, seperti baju lengan panjang maupun jaket.
Dan, bagi penumpang kereta api tidak diperkenankan makan atau minum pada perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang harus mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam rangka pengobatan.
5. Pastikan Kamu Datang Lebih Awal ke Stasiun, Ya!
Credit Image - money.kompas.com
Di masa saat ini, penumpang kereta api diharapkan tiba lebih awal di stasiun setidaknya 60-120 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta api. Ini perlu dilakukan karena petugas akan memverifikasi terlebih dahulu semua syarat ketentuan perjalanan yang berlaku di atas, sebelum waktu keberangkatanmu.
6. Penumpang Harus dalam Kondisi Sehat
Syarat naik kereta api yang terakhir, yaitu penumpang harus dalam kondisi sehat ketika akan berangkat – dan tidak menderita flu, batuk, atau demam. Suhu tubuh juga akan dicek oleh petugas dan tidak boleh melebihi batas 37,3 derajat Celcius.
Menjaga kesehatan tubuh ketika akan bepergian memang penting, ya? Apalagi, selama pandemi, di mana risiko paparan virus masih ada. Untuk itu, ketika traveling kamu juga diwajibkan menjaga kesehatan dengan membawa perbekalan vitamin untuk menguatkan imunitas – sekaligus membuat tubuh tetap berenergi selama berlibur.
Kamu direkomendasikan membawa dan mengonsumsi multivitamin Enervon Active selama liburan, nih!
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.
Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar tak gampang terkena penyakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga bisa mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu tak mudah lelah saat bepergian.
Untuk mendapatkan produk Enervon Active, kamu bisa mendapatkannya dengan klik di sini, ya.
Dengan mengetahui syarat naik kereta api, perjalanan pun bisa menjadi lebih mudah – dan tentunya terasa nyaman, kan? Ingat, jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan di mana pun kamu berada!
Featured Image – cirebonraya.com
Source – traveloka.com