5 Rekomendasi Tempat Camping di Bandung, Tertarik Nyoba?

Akhir pekan ini mau ngapain, nih? Kalau kamu berencana untuk bepergian ke luar kota, maka ada berbagai rekomendasi tempat camping di Bandung yang cocok disambangi ketika kamu sedang ingin berkemah.

Berkemah merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara mendirikan tenda di alam bebas. Kegiatan ini cocok untukmu yang ingin melepaskan penat sekaligus membuat tubuh lebih rileks. Yap, dikarenakan saat kemah kamu dapat berinteraksi langsung dengan alam yang sejuk dan asri.

Nah, Bandung menjadi salah satu kota di Indonesia yang paling sering dikunjungi sebagai tempat berkemah, terlebih oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Bandung memang dikenal dengan lokasinya yang ada di dataran tinggi sekaligus memiliki iklim yang sejuk.

Untuk kamu yang ingin pergi berkemah di kota tersebut, berikut ini 5 rekomendasi tempat camping di Bandung yang bisa dijadikan pilihan. Yuk, simak informasinya!

1. Glamping Lakeside Rancabali

Credit Image - suwatu.com

Rekomendasi tempat camping di Bandung pertama, yaitu Glamping Lakeside Rancabali yang cukup populer. Pasalnya, tempat ini tidak hanya menawarkan pemandangan indah dan udara yang segar, tetapi juga tampilan yang sangat instagramable sehingga banyak orang yang berfoto saat datang ke sini.

Tempat camping di Bandung ini punya luas sekitar 45.000 hektar. Di sekitar kawasan Glamping Lakeside Rancabali terdapat Danau Situ Patenggang dan juga perkebunan teh. Nah, selain berkemah, kamu juga bisa melakukan kegiatan outdoor seperti rafting, paintball, archery battle, dan offroad.

Rentang Harga: Rp1.140.000-Rp2.040.000 per malam untuk satu tenda

Rute: Dari alun-alun Soreang menjuju ke Jalan Raya Soreang Cincin hingga menuju ke Ciwidey.

Lokasi: Jalan Raya Ciwidey - Patengan No.Km, RW.39, Situ, Patengan, Kecamatan Rancabali, Bandung, Jawa Barat 40973

2. Pine Forest Camp

Pine Forest Camp adalah tempat berkemah yang berada di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Tempat berkemah yang satu ini berlokasi di dalam hutan pinus sehingga jika kamu camping di sini akan dikelilingi oleh pohon pinus.

Pemandangan di sini sangat asri dan pastinya udaranya sangat sejuk. Tertarik mengunjunginya?

Tiket Masuk: Rp25.000 per orang

Rute: Dari Jalan Baranang Siang ambil arah menuju Jalan Sunda lalu Jalan Ir.H. Juanda kemudian menuju ke arah Jalan Dago Giri. Ambil arah jalur yang menuju Jalan Marken lalu ikuti saja jalannya hingga sampai di lokasi perkemahan.

Lokasi: Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391

3. Ciwidey Valley Resort

Credit Image - tokopedia.com/blog

Rekomendasi tempat camping di Bandung berikutnya adalah Ciwidey Valley Resort. Tempat berkemah satu ini menawarkan glamping di tengah perbukitan hijau.

Selain bisa memandang bukit-bukit hijau yang mengelilinginya, tempat camping di Bandung ini juga memiliki fasilitas pemandian air panas yang bisa kamu kunjungi, lho. Kemudian, ada pula taman bermain anak sehingga tempat camping ini cocok untuk didatangi bersama keluarga.

Rentang Harga: Rp1.050.000-Rp3.200.000 per malam untuk satu tenda

Rute: Dari tol Buah Batu belok kanan menuju ke arah Jalan Bojongsoang-Banjaran. Dari sana tinggal ambil jalan lurus ke arah Soreang-Ciwidey

Lokasi: Jalan Barutunggul KM. 17 Ciwidey, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Bandung, Jawa Barat 40973

4. Ranca Upas

Ranca Upas menjadi tempat berkemah di Bandung yang sebenarnya berlokasi di tempat penangkaran rusa. Luasnya berkisar sekitar 215 hektar dan berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.

Berhubung lokasinya di dataran tinggi, maka tidak mengherankan kalau cuaca di sini sangatlah dingin sehingga kamu harus menggunakan pakaian yang tebal.

Tiket Masuk: Rp22.000 untuk wisatawan lokal dan Rp44.000 untuk wisatawan asing

Rute: Dari Alun-alun Kota Bandung masuk ke Tol Soroja. Keluar Tol Soroja menuju ke Alun-alun Soreang. Lalu, arahkan kendaraan menuju ke Jalan Soreang Cincin hingga menuju Jalan Raya Ciwidey.

Lokasi: Jalan Raya Ciwidey - Patengan No.KM. 11, Patengan, Kecamatan Rancabali, Bandung, Jawa Barat 40973

5. Green Hill Park TWA Cimanggu

Credit Image - hargatiket.net

Green Hill Park TWA Cimanggu adalah tempat camping yang lokasinya tepat berada di tengah-tengah hutan sehingga pada saat kamu terbangun di pagi hari akan mendengar kicauan burung.

Dekat tempat camping di Bandung ini ternyata memiliki kolam air panas untuk Moms berendam melepas penat. Selain itu, pemandangan di Green Hill Park TWA Cimanggu juga sangat instagramable sehingga banyak dijadikan sebagai background berfoto.

Kisaran Harga: Rp2.000.000-Rp2.500.000 per kemah

Rute: Dari Tol Purbaleunyi belok kanan lalu lurus terus hingga sampai di Alun-alun Soreang. Setelah itu ambil Jalan Propinsi hingga sampai di Jalan Ciwidey.

Lokasi: Jalan Ciwidey, Patengan, Kecamatan Rancabali, Bandung, Jawa Barat 40973

**6. Biar Kegiatan Camping Makin Seru, Pastikan Kamu Menjaga Kesehatan Tubuh, Ya!**

Mengisi hari libur – atau berakhir pekan dengan berkemahdi Bandung memang terdengar menyenangkan, ya? Tapi, ingat, bepergian bisa saja menjadi kegiatan yang melelahkan, bahkan menguras tenaga, apalagi kalau kamu harus berkendara ke kota Bandung terlebih dahulu.

Nah, biar kondisi kesehatanmu tetap terjaga, pastikan kamu tetap mendapat waktu istirahat yang cukup – dan menjaga kekebalan tubuh dengan mengonsumsi multivitamin Enervon Active!

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar tak gampang terkena penyakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga bisa mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu tak mudah lelah saat berkendara.

Untuk mendapatkan produk Enervon Active, kamu bisa mendapatkannya dengan klik di sini, ya.

Jadi, itulah berbagai rekomendasi tempat camping di Bandung yang cocok kamu kunjungi untuk berlibur di akhir pekan nanti. Kamu tertarik datang ke lokasi yang mana dahulu, nih?