Gara-gara Omicron XBB, Masyarakat Diimbau Vaksin Keempat?
Belakangan waktu terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Diduga hal tersebut terjadi akibat kemunculan subvarian terbaru, yaitu Omicron XBB yang disebut lebih mudah menular dan mampu menembus antibodi yang sudah terbentuk.
Perlu diketahui bahwa proteksi vaksin dapat menurun dalam waktu enam bulan setelah suntikan terakhir. Maka dari itu, bagi kelompok-kelompok yang tinggi risiko infeksi, seperti lansia dan pemilik komorbid penyuntikan vaksin booster kedua direkomendasikan.
Namun, akankah warga yang bukan termasuk kelompok prioritas, seperti nakes juga akan diberikan vaksin dosis keempat?
Perlukah Masyarakat Diberi Booster Kedua?
Credit Image - news-medical.net
Saat ini, sejumlah negara sudah memberikan dosis keempat atau booster kedua bagi masyarakatnya. Namun, di Indonesia sendiri belum fokus ke vaksinasi dosis keempat bagi masyarakat umum. Mengapa demikian?
Karena target cakupan vaksin Covid-19 booster pertama masih belum tercapai, yaitu sekitar 50 persen jumlah penduduk. Artinya, vaksinasi masih diprioritaskan untuk pemberian dosis ketiga, belum dosis keempat.
Hal tersebut pun juga sudah disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono yang mengatakan bahwa pihaknya masih mengejar target vaksinasi booster pertama terlebih dahulu.
Kapan Masyarakat Diberikan Vaksin Lanjutan?
Meski vaksinasi dosis keempat belum diketahui kapan diberikan pada masyarakat, namun bagi lansia, vaksin booster kedua sudah boleh diberikan. Karena, kelompok tersebut tergolong rentan, maka diproritaskan.
Bagi kelompok masyarakat pada umumnya, hal ini masih dibicarakan. Rencana tersebut tentunya masih membutuhkan analisis langsung dan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Pemerintah juga akan fokus melihat capaian vaksinasi booster pertama atau dosis ketiga terlebih dahulu.
Alasan di balik diberikannya vaksinasi dosis keempat untuk nakes dan lansia adalah kondisi pandemi yang masih mengalami fluktuasi kenaikan kasus, untuk itu, berdasarkan rekomendasi ITAGI dan berbagai pihak, diberikanlah booster kedua untuk kelompok yang lebih rentan tersebut.
Manfaat Vaksin Booster
Credit Image - nyulangone.org
Saat ini, pemberian vaksin booster masih digencarkan, terutama setelah meningkatnya kembali kasus Covid-19 akibat subvarian Omicron. Booster diberikan sebagai upaya untuk memutus rantai penularan virus corona dengan meningkatkan antibodi tubuh.
Dosis ketiga ini dinilai dapat meningkatkan efektivitas vaksin yang sebelumnya sudah diberikan. Seiring berjalannya waktu, efektivitas vaksin dosis 1 bisa melemah, sehingga perlindungan terhadap virus pun menurun.
Maka dari itu, diberikan vaksin tambahan untuk membentuk kembali antibodi dan memperpanjang perlindungan. Jadi, bisa dikatakan bahwa booster dapat memberikan manfaat seperti:
- Mencegah infeksi virus corona
- Mempertahankan tingkat kekebalan tubuh
- Memperkuat antibodi yang sudah terbangun
- Memperpanjang masa perlindungan tubuh dari virus
Dengan melakukan vaksinasi segera dan menerapkan prokes secara ketat, diharapkan penularan virus corona bisa segera dikendalikan. Selalu kenakan masker saat harus beraktivitas di luar rumah, hindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Terus Kuatkan Imunitas untuk Menghindari Infeksi Virus!
Saat ini, vaksinasi dosis keempat baru diberikan kepada nakes dan sedang berjalan untuk lansia, sementara untuk masyarakat umumnya masih digencarkan agar segera mendapat vaksin booster – atau vaksin dosis ketiga. Tetapi, untuk memaksimalkan perlindungan diri dari infeksi virus, kamu harus menjaga daya tahan tubuh yang merupakan kunci utama dalam menghindari paparan virus penyebab penyakit.
Kamu direkomendasikan untuk menerapkan gaya hidup sehat, dimulai dari istirahat cukup, tetap berolahraga, mengelola stres dengan baik, menjaga kebersihan diri, serta memaksimalkannya dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap yang bisa menjaga kekebalan tubuh secara optimal.
Untuk multivitamin, namun sebaiknya apa suplemen yang dikonsumsi? Nah, direkomendasikan mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang kaya akan kandungan lengkap untuk menjaga kesehatan tubuh.
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.
Kombinasi vitamin C dan zinc di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas!
Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.
Jadi, vaksin booster kedua belum akan diberikan kepada masyarakat, karena cakupan dosis ketiga yang masih rendah. Apakah kamu sudah divaksin booster? Jika belum, segera dapatkan, ya. Kemudian, tetap lakukan langkah pencegahan untuk memaksimalkan risiko penularan virus.
Featured Image – science.org
Source – detik.com