5 Kebiasaan Makan yang Memicu Insomnia, Dihindari, Ya!
Di antaramu ada yang mengalami insomnia atau susah tidur? Permasalahan ini seringkali dialami banyak orang. Jangan dibiarkan, pasalnya, insomnia berkepanjangan dapat mengganggu kondisi kesehatan fisik dan mental.
Prevalensi insomnia diperkirakan sekitar 10-30 persen dari seluruh populasi di dunia. Penyebabnya bermacam-macam, salah satunya kebiasaan makan dan minum yang kurang tepat. Tanpa disadari, faktor pemicu insomnia tersebut sering dilakukan.
Berikut ini kebiasaan makan yang perlu dihindari, karena mampu memicu insomnia.
Konsumsi Makanan Pedas Beberapa Jam Sebelum Tidur
Credit Image - edu.rsc.org
Makanan pedas dan hangat memang sulit untuk ditolak. Namun, makanan pedas bisa membuatmu terjaga pada malam hari karena menyebabkan gangguan pencernaan serta memperburuk gejala mulas (heartburn) dan refluks asam.
Saat kita berbaring, asam bisa mengalir ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi. Ketidaknyamanan itu bisa membuat kita sulit memejamkan mata, mengutip Healthline.
Selain itu, berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience tahun 2015, kandungan kapsaisin dalam makanan pedas bisa meningkatkan suhu inti dan permukaan tubuh. Banyak peneliti percaya bahwa peningkatan suhu tubuh akibat makan makanan pedas pada malam hari bisa berdampak negatif pada tidur.
Asupan Lemak Jenuh yang Berlebihan
Seperti yang kamu ketahui, daging merah dan makanan yang digoreng tinggi lemak jenuh, yang bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri. Risiko terkena penyakit jantung dan stroke menjadi lebih besar. Bukan hanya itu, konsumsi lemak jenuh yang berlebihan bisa memengaruhi tidur.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine pada tahun 2016, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh pada siang hari membuat seseorang lebih sering terbangun pada malam hari. Penelitian ini melibatkan 26 orang berusia 30–45 tahun dengan berat badan normal.
Makan Terlalu Banyak Karbohidrat Olahan
Credit Image - healthifyme.com
Sesering apa kamu mengonsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, kue kering, atau keripik? Sebaiknya dikonsumsi dalam batas wajar, karena menurut studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2019, perempuan pascamenopause yang mengonsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah besar cenderung kesulitan untuk tidur nyenyak dan lebih mungkin mengembangkan insomnia dalam tiga tahun.
Berbeda dengan karbohidrat kompleks, karbohidrat olahan bisa meningkatkan gula darah dengan cepat. Padahal, gula darah tinggi dikaitkan dengan gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea.
Mengonsumsi Kafein Berlebihan
Banyak orang yang merasa kurang bertenaga jika tidak mengawali hari dengan secangkir kopi. Sah saja, asal tidak berlebihan. Mengutip Sleep Foundation, konsumsi kafein berlebihan bisa menyebabkan insomnia atau memperburuk insomnia yang sudah ada sebelumnya.
Selain menyebabkan insomnia, kafein dalam kadar tinggi bisa memicu kecemasan, membuat kita sering terbangun pada malam hari, dan memperburuk kualitas tidur. Yang perlu kita ingat, kafein tidak hanya terdapat dalam kopi, tetapi juga teh, soda, dan cokelat hitam (dark chocolate).
Sering Konsumsi Minuman Berenergi
Credit Image - unlockfood.ca
Salah satu alasan mengapa orang mengonsumsi minuman berenergi adalah untuk menghalau rasa kantuk dan membuat kita tetap terjaga untuk sementara waktu. Tidak mengherankan, karena bahan utama minuman berenergi adalah kafein.
Namun, berhati-hatilah dengan efek sampingnya. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2014, efek samping yang paling sering dilaporkan setelah mengonsumsi minuman berenergi adalah insomnia, sakit kepala, dan takikardia (detak jantung yang sangat cepat, lebih dari 100 kali per menit).
Yuk, Konsumsi Makanan Sehat untuk Hindari Insomnia!
Untuk menghindari insomnia – dan mengurangi permasalahan tersebut, ada baiknya kamu menerapkan pola makan sehat. Selain itu, hindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi dan karbohidrat kompleks menjelang tidur. Hal ini dikarenakan jenis makanan tersebut dapat memperberat kerja sistem pencernaan, sehingga tubuh menjadi sulit beristirahat. Jadi, pilihlah makanan sehat yang juga dapat membantumu lebih cepat tidur.
Namun, jika kamu ingin mengonsumsi camilan di malam hari, pilihlah makanan ringan yang sehat, seperti cracker tawar atau yoghurt.
Selain itu, konsumsi vitamin dan mineral tertentu yang dapat membantu mengatasi masalah insomnia. Seperti vitamin C yang diklaim dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Dikutip dari sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 dalam Jurnal PLOS One menunjukkan bahwa seseorang dengan kadar vitamin C rendah dalam tubuhnya, punya kecenderungan alami masalah sulit tidur. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kekurangan vitamin C berkaitan erat dengan insomnia.
Kemudian, ada pula vitamin B6 yang dapat membantu mengurangi stres yang kamu rasakan dengan membuat saraf-saraf tubuh lebih rileks. Artinya, rutin mengonsumsi asupan vitamin B6, maka kualitas tidur kamu pun bisa semakin baik.
Dan, mencukupi kebutuhan zinc juga menjadi cara mengatasi insomnia yang ampuh, lho. Diketahui, zinc iperlukan tubuh untuk memproduksi hemoglobin dan membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Ketika kamu merasa gampang lelah, ini tandanya tubuh kekurangan oksigen. Untuk itu, memenuhi kebutuhan zinc, baik dari makanan maupun suplemen penting dilakukan ya. Jadi, tubuh tak mudah lemas – dan masalah insomnia pun bisa teratasi!
Untuk mencukupi vitamin B kompleks, vitamin C, dan zinc, kamu direkomendasikan mengonsumsi multivitamin Enervon Active, nih.
Enervon Active memiliki kandungan lengkap, seperti non-acidic Vitamin C 500 gram, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.
Kombinasi kandungan vitamin C dan zinc akan membantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak gampang sakit. Kandungan non-acidic vitamin C di dalam Enervon Active juga aman dikonsumsi kamu yang punya masalah perut sensitif – jadi, tak perlu takut lambung menjadi nyeri, ya!
Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan mengoptimalkan proses metabolisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu gak gampang lelah ketika beraktivitas.
Dan deretan kandungan vitamin serta mineral tersebut dapat membantu mengatasi susah tidur – sekaligus berperan penting menjaga kesehatan tubuh.
Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia, ya!
Jadi, itulah deretan makanan yang baiknya tidak dikonsumsi menjelang waktu tidur. Selain itu, membatasi asupan di atas pun dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan, lho.
Featured Image – recipes.timesofindia.com
Source – idntimes.com