Diabetes Tipe 1 Gak Bisa Dicegah? Cek Dulu Faktanya di Sini!
Seperti diketahui, diabetes merupakan kondisi di mana kadar gula darah melebihi batas normal. Penyakit yang satu ini pun dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya diabetes tipe 1. Meski kasusnya tak sebanyak tipe 2, tetapi diabetes tipe 1 pun dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Pada kasus diabetes tipe 2, hal ini disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu, tak heran jika kamu disarankan menjalani hidup sehat untuk mencegah diabetes tipe tersebut. Namun, berbeda pada diabetes tipe 1 – yang katanya tidak bisa dicegah, karena sudah menjadi faktor genetik.
Lantas, bagaimana dengan kebenarannya? Berikut ulasannya.
Mengenal Diabetes Tipe 1
Credit Image - alodokter.com
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa diabetes tipe 1 merupakan kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin atau menghasilkan sedikit insulin.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menerangkan, hormon insulin membantu agar glukosa atau gula yang ada di darah dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi oleh tubuh.
Tanpa adanya insulin, maka gula yang berada di darah tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh sehingga akan terus menumpuk di darah. Kadar gula darah yang meningkat makin lama dapat merusak tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi.
Penyebab Diabetes Tipe 1
Menurut Mayo Clinic, penyebab diabetes tipe 1 belum diketahui secara pasti. Biasanya, sistem kekebalan tubuh akan menyerang bakteri atau virus berbahaya yang berusaha menginfeksi. Namun, pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh justru menyerang tubuh sendiri, yaitu sel penghasil insulin di pankreas.
Reaksi autoimun atau ketika tubuh justru menyerang dirinya sendiri tersebut menyebabkan sel beta pankreas rusak sehingga tidak lagi menghasilkan hormon insulin. Proses tersebut dapat terjadi dalam jangka waktu beberapa bulan sampai tahun sebelum munculnya gejala diabetes.
Beberapa kemungkinan penyebab kondisi tersebut yaitu faktor genetik, paparan virus, atau faktor lingkungan lainnya. Beberapa orang memiliki gen tertentu yang diturunkan dari orangtua ke anak sehingga mengalami diabetes tipe 1.
Namun, banyak juga di antara mereka yang tidak mengembangkan penyakit diabetes tipe 1 meskipun memiliki faktor genetik. Faktor lingkungan, misalnya virus, juga dapat berperan terhadap berkembangnya penyakit diabetes tipe 1.
Apakah Diabetes Tipe 1 Tak Dapat Dicegah?
Credit Image - health.detik.com
Diabetes tipe 1 biasanya terjadi pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda, walaupun bisa dialami usia berapa pun. Diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi daripada diabetes tipe 2. Diperkirakan diabetes tipe 1 hanya sebanyak 5 sampai 10 persen dari semua orang yang hidup dengan diabetes.
Berbeda dengan diabetes tipe 2, faktor gaya hidup dan pola makan tidak menyebabkan diabetes tipe 1. Oleh sebab itu, WHO menjelaskan bahwa diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Belum ada cara yang diketahui untuk mencegah diabetes tipe 1. Meskipun begitu, diabetes tipe 1 dapat dikendalikan.
Bagaimana Cara Penanganannya?
Tidak adanya insulin yang dihasilkan oleh tubuh membuat penyandang diabetes tipe 1 membutuhkan insulin dari luar tubuh dalam bentuk suntikan setiap hari. Insulin diperlukan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dan membantu tubuh menggunakan energi dengan baik.
Dosis insulin yang diperlukan berbeda-beda setiap penyandang diabetes tipe 1. Oleh sebab itu, dokter akan membantu menentukan tipe insulin dan dosis insulin yang diperlukan sesuai kondisi masing-masing pasien.
Cara Pengendalian Diabetes Tipe 1
Credit Image - ciputrahospital.com
Tujuan pengobatan diabetes adalah untuk menjaga kadar gula darah sedekat mungkin dengan nilai normal, sehingga dapat mencegah atau menunda komplikasi diabetes. Oleh sebab itu, penting bagi pengidap diabetes tipe 1 untuk menggunakan insulin sesuai arahan dari dokter.
Beberapa cara untuk mengendalikan diabetes tipe 1 yaitu:
- Menggunakan insulin.
- Mengatur asupan karbohidrat, lemak, dan protein.
- Memonitor kadar gula darah secara rutin.
- Mengonsumsi makanan sehat.
- Berolahraga secara teratur.
- Menjaga berat badan ideal.
Selain itu, untuk melengkapi hidup sehat, kamu juga dianjurkan mengonsumsi multivitamin Enervon Active secara rutin, ya!
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah di lambung akan membantu menjaga imunitas, dan vitamin B kompleksnya dapat mengoptimalkan energi tubuh agar tidak mudah lelah.
Multivitamin Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon!
Dari penjelasan di atas dikatakan bahwa diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, karena berkaitan dengan reaksi autoimun maupun genetik. Untuk mengendalikan penyakit tersebut, dapat menggunakan insulin sesuai arahan dokter sekaligus menjalani gaya hidup sehat.
Featured Image – openaccessgovernment.org
Source – idntimes.com