6 Makanan Pelemah Sistem Imunitas, Batasi Asupannya!
Sistem kekebalan tubuh memiliki peranan penting melindungi tubuh dari serangan penyakit, termasuk pilek dan flu. Untuk menjaga fungsinya, maka kamu perlu mengonsumsi berbagai jenis nutrisi – dan menghindari makanan yang dapat melemahkan kekebalan.
Perlu diketahui bahwa makanan tidak sehat dapat melemahkan imunitas. Akibatnya, kemampuan tubuh untuk melawan mikroorganisme jahat, seperti bakteri dan virus pun akan berkurang. Lantas, apa saja sih makanan yang dapat menurunkan fungsi imun?
Berikut ini ulasannya.
1. Makanan Tinggi Gula
Credit Image - scientificamerican.com
Makanan tinggi gula atau mengandung gula tambahan dapat menghalangi kemampuan sistem imun untuk melawan penyakit. Makanan jenis ini juga dapat mengurangi efektivitas sel darah putih dan meningkatkan peradangan. Beberapa makanan yang cenderung tinggi gula yaitu:
- Kue
- Manisan
- Minuman manis atau bersoda
- Susu dengan aneka rasa
2. Makanan Tinggi Garam
Makanan asin atau tinggi garam seperti keripik, makanan beku, dan makanan cepat saji dapat merusak respons kekebalan tubuh. Sebab terlalu banyak garam dalam makanan dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Perlu diketahui juga, garam dapat menghambat fungsi kekebalan tubuh, menekan respon antiinflamasi, mengubah bakteri usus, dan meningkatkan pembentukan sel yang menyebabkan penyakit autoimun. Karena itu, sangat penting untuk mengurangi asupan garam supaya fungsi kekebalan tubuh tetap terjaga.
3. Makanan yang Digoreng
Credit Image - countryliving.com
Makanan yang satu ini juga dapat melemahkan sistem imun tubuh, terutama bila dikonsumsi secara berlebihan. Sebab makanan ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel tubuh. Makanan yang digoreng yang harus dihindari atau dibatasi yaitu kentang goreng, keripik kentang, ayam goreng, hingga ikan goreng.
4. Fast Food
Makanan cepat saji sangat tidak baik untuk kesehatan. Mengkonsumsinya terlalu sering juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Perlu diketahui, mengonsumi makanan cepat saji dapat menyebabkan peradangan, meningkatkan permeabilitas usus, dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus. Hal tersebut dapat berdampak negatif pada kekebalan tubuh.
5. Karbohidrat Olahan
Credit Image - livestrong.com
Makanan karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan manis terlalu sering dapat membahayakan sistem imun tubuh. Makanan karbohidrat olahan juga merupakan jenis makanan dengan glikemik tinggi. Sehingga, dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin meningkat.
Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas dan protein inflamasi. Selain itu, mengonsumsi karbohidrat olahan dapat mengubah bakteri usus yang berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.
6. Daging Olahan dan Hangus
Seperti makanan yang digoreng, daging olahan dan daging hangus juga dapat menyebabkan sistem imun lemah. Daging olahan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan disfungsi sistem kekebalan tubuh.
Daging olahan yang harus dihindari yaitu:
- Bacon goreng
- Hot dog panggang
- Paha ayam dengan kulit
Selain itu, asupan tinggi daging olahan dan daging hangus juga berkaitan dengan berbagai penyakit, termasuk kanker usus besar.
Apa Saja Makanan yang Baiknya Dikonsumsi untuk Meningkatkan Imunitas?
Credit Image - riversideonline.com
Nah, kalau kamu sudah mengetahui berbagai jenis makanan yang baiknya dihindari, karena dapat menurunkan sistem kekebalan, sekarang, kamu harus memahami berbagai jenis asupan yang justru bisa membantu meningkatkan imunitas.
Dilansir dari Verywell Family, kandungan gizi dalam makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan, yaitu antioksidan – seperti makanan kaya vtamin C, protein, vitamin B12, dan folat.
Antioksidan merupakan zat penting untuk memelihara kesehatan sistem kekebalan yang baik untuk membantu mencegah infeksi dan penyakit. Sementara itu, protein, vitamin B12, dan folat berperan penting untuk mendukung sel darah putih dalam melakukan tugasnya melawan bakteri dan virus dalam tubuh.
Ada pun beberapa jenis makanan yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan, yaitu:
- Ikan. Beberapa jenis ikan bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh yaitu tuna, salmon, dan makarel. Ketiganya memiliki kandungan asam lemak omega-3 dan lemak sehat lainnya yang membantu meningkatkan aktivitas sel darah putih.
- Yogurt. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan aktif di dalam yoghurt dapat melindungi saluran usus dari penyakit gastrointestinal dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit yang berhubungan dengan kekebalan, seperti infeksi hingga kanker.
- Kacang-kacangan, karena memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral, seperti vitamin E, asam lemak omega-3, dan zinc. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
- Buah berries, seperti strawberry, blueberry, raspberry, dan jenis lainnya yang kandungan vitamin C dan bioflavonoid yang bekerja sebagai antioksidan dan mencegah cedera pada sel tubuh.
Kemudian, mengonsumsi makanan tinggi vitamin C juga berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti diketahui, vitamin C memiliki manfaat dalam menguatkan kekebalan tubuh, serta melindunginya dari stres oksidatif. Tentunya ini sangat bermanfaat ya, apalagi di musim dengan cuaca yang tidak menentu sekarang ini.
Menurut penelitian, stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antioksidan sehat dan zat berbahaya yang disebut radikal bebas dalam tubuh kita. Stres oksidatif ini dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan, diantaranya stroke, kanker, dan diabetes.
Oleh karena itu, kamu sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti lemon, stroberi, blueberry, tomat, brokoli, paprika, serta sayuran hijau, seperti dilansir dari National Institute of Health.
Selain dari buah dan sayuran, kebutuhan vitamin C juga bisa dipenuhi dengan mengonsumsi multivitamin kandungan lengkap, seperti rangkaian multivitamin dari Enervon Active.
Enervon Active memiliki kandungan lengkap, seperti non-acidic Vitamin C 500 gram, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.
Kombinasi kandungan vitamin C dan zinc akan membantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak gampang sakit. Kandungan non-acidic vitamin C di dalam Enervon Active juga aman dikonsumsi kamu yang punya masalah perut sensitif – jadi, tak perlu takut lambung menjadi nyeri, ya!
Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan mengoptimalkan proses metabolisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu gak gampang lelah ketika beraktivitas.
Untuk mendapatkan produk Enervon Active, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia.
Itulah berbagai jenis makanan pelemah imunitas yang perlu kamu hindari. Ada baiknya konsumsi berbagai macam makanan sehat agar kondisi tubuh tetap terjaga.
Featured Image – daysoftheyear.com
Source – halodoc.com