Benarkah Vitamin C dapat Membantu Meredakan Gejala Pilek?
Belakangan waktu terakhir, sepertinya flu dan batuk menjadi penyakit langganan, ya? Tak perlu khawatir, kondisi tersebut dapat cepat diatasi, bahkan dicegah dengan menguatkan proteksi tubuh – alias meningkatkan sistem imunitas.
Mengonsumsi vitamin C ketika sakit dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati penyakit tersebut, terutama ketika flu atau pilek, lho.
Dilansir dari Healthline, kamu dapat mengonsumsi vitamin C selama sakit untuk mempercepat masa pemulihan. Tapi ingat, harus dilakukan dengan dosis cukup agar mendapat hasil maksimal. Selain itu, jika mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, kamu perlu memilih yang tepat, ya.
Berapa Dosis Vitamin C yang Dibutuhkan Saat Sakit?
Credit Image - health.kompas.com
Daya tahan tubuh yang menurun karena flu memang bisa membatasi aktivitas harianmu. Tentu saja hal ini terasa tidak nyaman, ya? Sistem imunitas yang seharusnya melindungi tubuh dari penyakit, justru sedang tidak bisa bekerja dengan optimal. Nah, untuk itu, kamu direkomendasikan mengonsumsi vitamin C yang berfungsi meningkatkan kekebalan.
Vitamin C biasanya diresepkan oleh dokter ketika batuk dan pilek. Sebab, vitamin ini bukanlah komponen yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, lho. Sehingga, kamu membutuhkan bantuan vitamin C melalui makanan dan suplemen.
Dilansir dari sebuah jurnal yang berjudul Larger Doses of Vitamin C May Lead to a Greater Reduction in Common Cold Duration dari University of Helsinki, ditemukan bahwa vitamin C dapat membantu mencegah dan mengurangi infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Selain itu, vitamin C disebut dapat menurunkan risiko dan tingkat keparahan sebuah infeksi yang dialami manusia. Jadi, tidak heran kalau vitamin C termasuk salah satu jenis vitamin yang disarankan untuk dikonsumsi secara rutin, apalagi kalau sedang sakit.
Kemudian, seorang peneliti juga menganalisis dua hasil penelitian yang mencari tahu hubungan antara dosis vitamin C dengan durasi ketika sedang sakit. Penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan penting di antara keduanya. Hasilnya, dengan menambah asupan vitamin C, seperti 6-8 gram per harinya, hal tersebut dapat membantu mempercepat proses pemulihan tubuh.
Untuk itu, bisa dikatakan bahwa kemungkinan besar, kalau kamu mengonsumsi vitamin C harian dalam jumlah yang lebih tinggi, maka cara tersebut bisa membantu tubuh cepat sembuh. Tapi ingat, vitamin C bukanlah obat yang benar-benar bisa menyembuhkan ya, hanya saja vitamin ini bisa mempercepat penyembuhan ketika sakit, termasuk batuk dan pilek.
Dibutuhkan Asupan Vitamin C Lebih Tinggi Ketika Flu
Credit Image - cnnindonesia.com
Menambah asupan vitamin C memang dapat memberikan dampak baik, seperti mengurangi gejala penyakit yang dirasakan, serta membantu mempersingkat waktu pemulihan. Namun, yang perlu kamu ingat, yaitu mengonsumsi asupan vitamin C, termasuk dari suplemen harus dilakukan secara rutin – alias, tidak hanya ketika sakit saja, ya.
Ketika tubuh mengalami infeksi, maka kadar vitamin C dalam sistem kekebalan tubuh dapat menurun secara cepat, lho. Hal tersebut tentu membuat kebutuhan vitamin C menjadi meningkat dibanding biasanya. Sementara itu, kekurangan vitamin C dapat menurunkan kekuatan sistem kekebalan, serta meningkatkan risiko terjadinya infeksi – atau bahkan bisa memperparah kondisi penyakit yang tengah dialami.
Dengan demikian, menambah asupan vitamin C selama sakit merupakan langkah yang tepat, lho!
Trik Mencukupi Kebutuhan Vitamin C
Credit Image - azcentral.com
Kamu dapat mencukupi asupan vitamin C, baik itu dari buah-buahan maupun sayuran. Untuk buah, kamu bisa menemukan vitamin C pada jeruk, jambu biji, buah lemon, pepaya, kiwi, buah berries, nanas, leci, dan mangga.
Sementara untuk sayuran kamu dapat temukan kandungan vitamin C pada cabai merah, kangkung, brokoli, kale, paprika merah dan hijau, bayam, kubis, maupun kembang kol.
Yang perlu kamu ketahui – kamu mesti memperhatikan proses pengolahan sayuran yang mengandung vitamin C. Jika tidak, kandungan vitaminnya justru dapat hilang. Pastikan, kamu mengolah sayur dengan suhu rendah dan tambahkan sedikit air untuk mengurangi risiko vitamin C yang terbuang.
Untuk memaksimalkan pencukupan kebutuhan vitamin dan mineral harian, termasuk vitamin C, kamu disarankan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.
Kombinasi vitamin C dan zinc di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit, sekaligus mempercepat proses pemulihan. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas.
Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.
Jadi, mengonsumsi vitamin C menjadi cara jitu untuk membantu proses pemulihan ketika sakit, termasuk flu. Nah, agar semakin lekas sembuh, kamu juga perlu menjaga kebersihan diri, menggunakan masker, mengonsumsi makanan bergizi, dan beristirahat yang cukup.
Featured Image – halodoc.com
Source – fimela.com dan alodokter.com