Sejak tahun 2019 silam, pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Kemunculan berbagai subvariannya pun masih terus ditemukan, termasuk Omicron yang tak henti-hentinya beranak pinak.

Adanya varian Omicron, termasuk subvariannya pun menjadi penyebab utama kenaikan signifikan pada jumlah angka kasus positif Covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini didasari oleh sifat Omcron yang lebih cepat menular dibanding varian lainnya.

Untuk menghindari risiko infeksi varian Omicron, selain menerakan protokol kesehatan, kamu juga perlu mewaspadai sejumlah tempat di sekitar. Karena, beberapa lokasi berpeluang lebih besar menjadi pusat penyebaran virus.

Lantas, di mana saja tempat yang rawan penularan varian Omicron? Berikut ini ulasannya.

 

 

1. Ruangan Indoor dengan Ventilasi Buruk

Credit Image - vox.com

Dilansir dari Pop Mama, menurut seorang pakar penyakit menular dan peneliti ilmiah, dr. Serhat, sebaiknya kamu menghindari ruangan indoor terbatas terutama berventilasi yang buruk atau tidak memadai.

Hal ini dikarenakan di tempat tersebut, varian Omicron dapat berkembang biak. Maka dari itu, bagi masyarakat yang sudah divaksinasi masih berisiko tertular varian Omicron.

Setiap ruang dalam ruangan, terutama yang ventilasinya tidak memadai, di mana orang tidak memakai masker atau mempraktikkan jarak sosial, bisa menjadi tempat berkembang biaknya Omicron, bahkan yang sudah divaksinasi pun masih berpotensi tertular.

 

2. Pusat Perbelanjaan

Tempat berikutnya yang harus diwaspadai, yakni pusat perbelanjaan. Tempat ini menjadi salah satu yang paling sering didatangi oleh masyarakat untuk membeli kebutuhan. Masyarakat yang datang dalam jumlah lebih berpotensi menimbulkan adanya kerumunan.

Tak heran bahwa pusat perbelanjaan atau toko grosir bisa menjadi tempat yang paling beresiko terjadinya penularan Covid-19.

 

3. Pusat Kebugaran atau Gym

Credit Image - sehatq.com

Salah satu yang dapat menjadi tempat penularan varian Omicron ialah tempat gym yang tertutup.

Menurut seorang profesor di University of Utah Medical Center, Bradley Katz, MD, Ph.D., menyatakan bahwa olahraga menyebabkan kita bernapas lebih keras, sehingga dengan demikian jika tempat gym berventilasi rendah, droplet akan bertahan lama di udara dan meningkatkan kemungkinan terhirup oleh orang lain.

Jika pusat kebugaran memiliki ventilasi yang kurang memadai, droplet akan bertahan lama di udara. Hal ini meningkatkan kemungkinan penularan Omicron melalui udara yang dihirup oleh orang lain di lokasi tersebut.

 

4. Kendaraan Publik

Kemudian, kamu juga harus waspada terhadap penularan varian Omicron di kendaraan transportasi publik. Menurut dr. Hendija, Covid-19 termasuk varian Omicron dapat menyebar melalui udara. Hal ini ditunjukkan oleh penelitian bahwa meskipun orang yang menularkan sudah pergi, virus tersebut akan tetap berada selama 15 menit dan masih bisa terhirup oleh orang lain di sekitar.

Covid-19 menyebar melalui udara, dan penelitian telah menunjukkan bahwa meskipun orang yang menularkan telah pergi, virus tersebut tetap berada dalam suspensi selama 15 menit dan masih dapat terhirup oleh penumpang baru.

 

5. Ruangan dengan Banyak Orang

Credit Image - preparedex.com

Tidak hanya lokasi-lokasi di atas saja, namun, di ruangan dengan banyak orang berkerumun seperti pesta, konser, hingga restoran, juga menjadi tempat yang patut kamu waspadai. Sebab, virus Covid-19 termasuk varian Omicron dapat menular dengan mudah dan cepat di ruangan ini.

Menurut seorang apoteker di Farr Institute, biasanya orang-orang yang berada dalam ruangan akan lebih santai dengan menurunkan kewaspadaan mereka, seperti membuka masker, makan bersama, dan lain sebagainya. Hal inilah yang justru akan memicu penyebaran.

 

6. Transportasi Udara

Tanpa disadari, perjalanan dengan menggunakan transportasi udara ternyata menimbulkan risiko dua hingga tiga kali lipat untuk tertular varian omicron. Menurut apoteker untuk Farr Institute, meski sistem penyaringan udara di pesawat sangat efisien, setiap penumpang tetap bisa saja menjadi pembawa potensial.

Meskipun sistem penyaringan udara di pesawat sangat efisien, jumlah pelancong meningkat seiring orang melanjutkan hidup mereka. Setiap penumpang menjadi pembawa potensial.

 

Terus Tingkatkan Proteksi Diri untuk Menghindari Infeksi!

Credit Image - ugm.ac.id

Selain mendapat vaksinasi sekaligus menjalani protokol kesehatan, untuk menghindari risiko infeksi Covid-19 dan juga subvariannya, kamu juga harus menguatkan imunitas tubuh. Ingat, kekebalan yang baik merupakan perlindungan utama dalam mengurangi risiko paparan virus penyebab penyakit.

Optimalkan kekebalan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat yang dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Serta, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C dan zinc di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas!

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.

 

Jadi, itulah beberapa lokasi yang baiknya kamu hindari terlebih dahulu untuk mengurangi risiko infeksi varian Omicron.

 

 

Featured Image – dailysabah.com

Source – popmama.com