Lagi Batuk? Coba deh Hindari Dulu 5 Makanan Ini!
Ketika sedang batuk, tidak sedikit yang menganjurkanmu untuk menghindari jenis makanan tertentu agar kondisi tidak semakin parah. Untuk itu, pastikan kamu mencermati berbagai macam makanan tersebut, ya.
Batuk sendiri merupakan salah satu cara tubuh membersihkan paru-paru dan saluran udara yang juga merupakan refleks protektif yang bisa menghilangkan zat, seperti debu. Ketika mengalami batuk, maka kamu bisa melakukan pengobatan sesuai gejalanya, baik itu batuk kering maupun berdahak.
Adapun salah satu pengobatan alami yang dapat dilakukan, yaitu menghindari berbagai jenis makanan tertentu. Berikut ini ulasannya.
1. Makanan yang Digoreng
Credit Image - mashed.com
Olahan makanan yang digoreng patut dihindari saat batuk karena minyak yang digunakan untuk menggoreng bisa memperparah kondisi batuk.
Minyak, terutama minyak jelantah yang telah dipakai berulang kali, akan menghasilkan senyawa akrolein yang akan memicu rasa gatal menyiksa di tenggorokan. Tidak hanya itu, tekstur kasar dari gorengan juga bisa membuat dinding tenggorokan mengalami iritasi, hal ini akan berdampak lebih parah pada kondisi batuk kering.
Makanan yang digoreng pun dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan alergi makanan. Akibatnya, refluks asam lambung yang naik memicu penyempitan saluran napas hingga membuat refleks batuk.
2. Minuman Berkafein
Minuman mengandung kafein perlu dihindari konsumsinya secara berlebihan saat batuk karena kafein dapat memicu gas asam dari lambung naik kembali ke tenggorokan.
Kondisi ini bisa menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan membuat keluhan batuk semakin memburuk dan tidak kunjung sembuh. Kafein juga dapat ditemukan di dalam teh dan soda, sehingga penting untuk membatasinya saat mengalami batuk.
3. Makanan Olahan
Credit Image - nbcnews.com
Pencegahan batuk agar tidak semakin parah dapat pula dilakukan dengan menjauhi makanan olahan, seperti makanan kemasan, fast food, dan keripik.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition, nutrisi memiliki peran penting untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh yang akan melawan infeksi, seperti saat mengalami batuk.
Sementara itu, makanan olahan cenderung tidak padat gizi dan sebaiknya coba untuk beralih mengonsumsi dengan nutrisi lengkap ketika sakit, seperti kacang kedelai dan sayuran yang kaya protein nabati.
4. Makanan Pemicu Alergi
Selain infeksi virus, batuk bisa menjadi salah satu gejala dari reaksi alergi yang terjadi ketika adanya reaksi berlebihan dari sistem imun terhadap zat di dalam makanan.
Beberapa makanan penyebab alergi yang berpotensi memperburuk kondisi batuk antara lain berupa makanan laut, telur, atau kacang. Selain menyebabkan batuk, terus mengonsumsi makanan penyebab alergi juga dapat memicu reaksi alergi yang lebih serius seperti kejang dan sesak napas.
5. Makanan Tinggi Histamin
Credit Image - mygenefood.com
Beberapa makanan seperti alpukat, jamur, stroberi, yogurt, cuka, dan makanan yang difermentasi biasanya banyak mengandung histamin – yang merupakan zat kimia yang bekerja dengan cara memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak lendir.
Jadi, saat kamu terserang batuk berdahak dan pilek, untuk sementara hindari dulu makanan tinggi histamin. Selain tidak mengonsumsi makanan yang dihindari saat batuk di atas, ada baiknya kamu juga banyak minum, mengonsumsi banyak sayur dan buah, serta banyak istirahat agar cepat pulih.
Tips Lain untuk Membantu Mengatasi Batuk
Tidak hanya menghindari jenis-jenis makanan tertentu, ada berbagai cara lainnya untuk mengatasi batuk yang bisa dilakukan, yaitu:
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejala batuk terus-menerus, yaitu:
- Perbanyak asupan cairan, misalnya air putih atau teh hangat untuk mengencerkan lendir yang menumpuk di tenggorokan.
- Hisap permen pereda batuk untuk meredakan iritasi tenggorokan.
- Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung bila menderita asam lambung, seperti makanan pedas dan asam serta minuman berkafein.
- Hindari kebiasaan merokok dan jauhi lingkungan perokok.
- Jaga kelembapan udara untuk melegakan saluran pernapasan. Jika tidak memungkinkan, mandilah dengan air hangat atau hirup uap air panas.
- Bila perlu gunakan humidifier, terutama jika kamu sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC.
Kemudian, mengatasi batuk berkepanjangan juga tentu bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat maupun vitamin tertentu.
Untuk memastikan penyebab batuk terus-menerus, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik melalui pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang jika diperlukan. Beberapa tes penunjang yang mungkin saja diperlukan, seperti foto rontgen dada, CT scan, tes darah, pemeriksaan dahak, dan tes fungsi paru.
Setelah diagnosis ditentukan, barulah dokter akan meresepkan obat-obatan atau tindakan medis tertentu untuk mengobati penyebab batuk kronis. Umumnya, batuk terus-menerus bisa membaik setelah penyebab yang mendasarinya diobati.
Selain itu, untuk melawan batuk akibat virus – yang juga bisa menjadi penyebab batuk terus-menerus, kamu juga wajib meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga pemulihan menjadi lebih cepat.
Untuk meningkatkan kekebalan, pastikan kamu sudah mendapat asupan nutrisi lengkap. Tidak hanya dari makanan saja, namun kamu juga direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, misalnya yang memiliki kandungan vitamin C.
Nah, kamu direkomendasikan minum multivitamin Enervon Active secara rutin, ya!
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.
Kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas.
Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.
Jadi, itulah berbagai makanan yang harus dihindari ketika sedang batuk. Pastikan kamu asupan makanan di atas biar batuk cepat mereda!
Featured Image – matadornetwork.com
Source – hellosehat.com dan kompas.com