5 Jenis Sayur Rendah Kalori, Cocok Bagi yang Lagi Diet
Saat sedang dalam proses penurunan berat badan, memerhatikan jumlah asupan kalori dari makanan merupakan hal terpenting. Mengonsumsi makanan rendah kalori dan lemak pun menjadi sebuah keharusan selama menjalani program diet.
Pilah-pilih makanan, tak jarang hal ini dianggap menyiksa karena pilihan makanan menjadi terbatas. Setuju?
Meski begitu, kamu tetap harus memerhatikan nutrisi dalam setiap makanan yang dikonsumsi, sehingga kebutuhan gizi tetap terpenuhi. Nah, salah satunya dengan rutin mendapat asupan sayuran.
Sayuran merupakan jenis makanan yang kaya akan nutrisi penting, terlebih vitamin dan mineral. Berikut ini pilihan sayuran rendah kalori yang dapat dikonsumsi selama proses diet. Simak informasinya sampai habis, yuk!
1. Timun
Credit Image - healthshots.com
Salah satu jenis sayuran rendah kalori serta kaya serat adalah timun. Dikutip dari My Food Data, dalam 100 gram mentimun hanya mengandung 14 kalori.
Tidak hanya itu, dalam mentimun juga terkandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin K, magnesium, mangan, dan kalium. Manfaat sehat dari mentimun meliputi membantu menurunkan tekanan darah, mencegah dehidrasi, dan baik untuk kesehatan kulit.
Mentimun sering dikonsumsi sebagai lalapan, salad, atau sayuran pendamping. Untuk memaksimalkan asupan kandungan gizi dan manfaatnya, kamu disarankan untuk mengonsumsinya dalam kondisi segar tanpa dikupas.
2. Selada
Sayuran rendah kalori lain yang cocok untuk diet adalah selada. Dikutip dari Komposisi Pangan Indonesia dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), dalam 100 gram selada terkandung:
- Air: 94,8 gram.
- Protein: 1,2 gram.
- Lemak: 0,2 gram.
- Karbohidrat: 2,9 gram.
- Serat: 1,8 gram.
- Kalsium: 22 miligram (mg).
- Fosfor: 25 mg.
- Besi: 0,5 mg.
- Natrium: 19 mg.
- Kalium: 186,4 mg.
Tidak hanya cocok dikonsumsi sebagai makanan diet, selada juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti merawat kecantikan kulit, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, mencegah tulang keropos, dan berbagai manfaat lainnya.
3. Kubis
Credit Image - halodoc.com
Sayuran lain yang memiliki kalori rendah adalah kubis atau kol. Kubis merupakan sayuran yang berasal dari bagian terluar kembang kol. Dilansir My Food Data, dalam 100 gram kubis hanya mengandung 25 kalori, dengan kandungan 2,3 gram serat dan 1,4 gram protein.
Sayuran ini dapat diolah menjadi berbagai macam sajian lezat ataupun dikonsumsi sebagai lalapan. Selain itu, kubis juga kaya akan manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan tekanan darah.
4. Bayam
Sayuran yang juga menjadi ikon dari tokoh fiksi Popeye ini adalah sayuran yang kaya akan manfaat dan kandungan gizi. Dalam 100 gram sayur bayam terkandung sekitar 2,2 serat dengan 2,8 gram protein, dan 24 kalori. Tidak hanya itu, terdapat pula kandungan zat besi, kalium, dan vitamin.
Tidak hanya baik untuk diet, sayuran ini juga memiliki ragam manfaat untuk kesehatan, seperti membantu mencegah stres, mencegah anemia, menjaga kesehatan mata dan otak, mencegah kanker, dan beragam manfaat lainnya. Untuk pengolahannya, sayuran ini kerap diolah sebagai sayur bening, dijadikan salad, atau direbus.
5. Asparagus
Credit Image - food52.com
Sayuran lain yang rendah kalori dan tinggi serat adalah asparagus. Dilansir Nutritionix, dalam 100 gram asparagus terkandung 22 kalori, 4,1 gram karbohidrat, dan 2,4 gram protein. Selain itu, asparagus juga mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.
Manfaat asparagus yang diketahui dari kandungan gizinya adalah membantu mencegah penyakit kronis, melancarkan saluran cerna, dan mengontrol gula darah.
Sayuran ini bisa diolah menjadi beragam sajian, baik dengan cara ditumis, dikukus maupun dipanggang.
Imbangi Diet Sehat dengan Pola Hidup Ini!
Selain rutin mengonsumsi sayuran, kamu juga dianjurkan menjalani pola hidup sehat yang berkelanjutan.
Everyday Health menjelaskan bahwa menurunkan berat badan yang sehat biasanya menerapkan gaya hidup sehat secara berkelanjutan. Tanpa perubahan gaya hidup berkelanjutan, maka manfaat kesehatan yang didapatkan menjadi kurang maksimal.
Maka dari itu, perlu untuk membiasakan makan makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengelola stres, dan cukup tidur. Kebiasaan sehat yang sudah berjalan juga tidak boleh ditinggalkan setelah target berat badan tercapai. Dengan tetap melakukan gaya hidup sehat, maka berat badan dapat dipertahankan dalam jangka waktu lebih lama.
Selain itu, dalam menjalani hidup sehat, pastikan kamu juga sudah mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian. Tak hanya dari asupan makanan bergizi, kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuhmu.
Selain itu, multivitamin Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon!
Jadi, itulah berbagai jenis sayuran rendah kalori yang cocok dikonsumsi bagimu yang sedang diet. Tapi tetap imbangi dengan asupan lainnya agar gizi tetap terpenuhi!
Featured Image – mynetdiary.com
Source – idntimes.com