Penyebab Badan Ngedrop: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Badan "ngedrop" adalah kondisi di mana tubuh merasa lemah, lelah, dan tidak bertenaga secara mendadak. Gejala ini sering kali muncul akibat penurunan daya tahan tubuh, yang bisa disebabkan oleh kurang tidur, stres berlebihan, pola makan tidak seimbang, dehidrasi, atau infeksi. Memahami penyebab badan ngedrop penting agar kita bisa mencegah kondisi ini dengan melakukan penyesuaian gaya hidup seperti cukup istirahat, menjaga asupan nutrisi, dan mengelola stres. Jika diabaikan, hal ini justru bisa memperburuk kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit.
Penyebab Badan Ngedrop yang Umum
Memahami penyebab badan ngedrop bisa membantu kita untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang memicu kondisi ngedrop. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum yang kerap memicunya.
1. Kurang Tidur
Tidur adalah waktu di mana tubuh melakukan perbaikan dan regenerasi. Ketika kita kurang tidur, proses ini terganggu, sehingga tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan energi, yang menyebabkan rasa lelah dan lemas.
2. Pola Makan Tidak Sehat
Makanan yang kurang bergizi, seperti makanan yang tinggi gula dan rendah nutrisi, dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting. Asupan nutrisi yang tidak cukup bisa membuat tubuh kekurangan energi, sehingga merasa lemah dan lesu.
3. Dehidrasi
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, dan kekurangan cairan dapat mengganggu fungsi organ. Ketika tubuh dehidrasi, volume darah menurun, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi, yang menyebabkan kelelahan.
4. Stres
Stres berkepanjangan dapat memengaruhi hormon dalam tubuh, terutama hormon kortisol. Kadar kortisol yang terlalu tinggi bisa melemahkan sistem imun, menyebabkan tubuh mudah lelah, dan menurunkan daya tahan terhadap penyakit.
5. Aktivitas Fisik Berlebihan
Melakukan aktivitas fisik secara berlebihan tanpa waktu istirahat yang cukup dapat menyebabkan kelelahan otot dan menurunkan tingkat energi secara keseluruhan. Otot butuh waktu untuk pulih, dan tanpa pemulihan yang memadai, tubuh akan terasa lelah.
6. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti anemia (kekurangan zat besi), gangguan tiroid, diabetes, dan infeksi kronis, dapat mengakibatkan kelelahan kronis. Gangguan-gangguan ini memengaruhi produksi energi dan metabolisme tubuh, membuat seseorang mudah merasa ngedrop.
Penyebab Badan Ngedrop yang Kurang Diketahui
Sumber: freepik/New Africa
Penyebab badan ngedrop yang kurang diketahui biasanya berkaitan dengan kondisi yang lebih tersembunyi atau tidak langsung. Penyebab-penyebab ini sering kali tidak disadari atau dianggap sepele, tetapi bisa berdampak besar pada energi dan stamina tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab yang perlu kamu tahu.
1. Alergi Makanan
Alergi terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan reaksi sistem imun yang membuat tubuh merasa lelah dan lemas. Gejalanya tidak selalu berupa ruam atau gatal-gatal, tetapi bisa berupa rasa lelah, sakit kepala, atau pencernaan terganggu, yang secara tidak langsung menurunkan energi.
2. Intoleransi Makanan
Tidak seperti alergi, intoleransi makanan (seperti intoleransi laktosa atau gluten) tidak memicu respons imun, tetapi dapat menyebabkan masalah pencernaan, peradangan, dan ketidaknyamanan. Ini dapat menguras energi tubuh, membuat seseorang merasa lesu dan ngedrop setelah mengonsumsi makanan tertentu.
3. Infeksi Virus atau Bakteri
Infeksi ringan, seperti flu atau infeksi saluran pernapasan, sering kali luput dari perhatian, tetapi tubuh tetap harus bekerja keras untuk melawan infeksi ini. Meskipun gejala tidak terlalu parah, infeksi ini dapat menyebabkan tubuh merasa lelah, bahkan sebelum gejala yang jelas muncul.
4. Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti antihistamin, obat penenang, atau obat tekanan darah, dapat menyebabkan kantuk, lelah, atau menurunkan energi. Efek samping obat ini sering kali diabaikan sebagai penyebab badan ngedrop, meskipun cukup signifikan.
5. Gangguan Kesehatan Mental
Kesehatan mental yang terganggu, seperti depresi atau kecemasan, juga dapat memengaruhi kondisi fisik. Rasa cemas atau depresi yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelelahan kronis, kurang motivasi, dan gangguan tidur, sehingga tubuh merasa terus-menerus lelah.
Penyebab-penyebab ini sering kali tidak disadari atau dianggap sepele, tetapi bisa berdampak besar pada energi dan stamina tubuh. Mengenali faktor-faktor ini dapat membantu mengatasi kondisi badan ngedrop secara lebih efektif.
Tips Mencegah dan Mengatasi Badan Ngedrop
Sumber: freepik
Untuk mencegah dan mengatasi penyebab badan ngedrop, diperlukan pendekatan yang menyeluruh, mencakup pola hidup sehat, identifikasi penyebab, dan konsultasi dengan dokter. Berikut penjelasan singkatnya.
1. Pola Hidup Sehat
- Tidur Cukup: Tidur berkualitas 7-8 jam per malam membantu tubuh memulihkan energi dan memperkuat sistem imun. Tidur yang baik juga dapat mencegah kelelahan yang berkepanjangan.
- Asupan Nutrisi Seimbang: Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, protein, serat, dan lemak sehat. Hindari makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak jenuh, karena bisa membuat energi cepat turun.
- Hidrasi yang Cukup: Minum air yang cukup sepanjang hari agar tubuh tetap terhidrasi, karena dehidrasi ringan pun dapat menyebabkan kelelahan.
- Aktivitas Fisik Teratur: Olahraga ringan hingga sedang secara rutin, seperti jalan kaki, yoga, atau berenang, membantu meningkatkan energi dan memperbaiki sirkulasi darah.
- Manajemen Stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau hobi yang menyenangkan untuk mengurangi stres, karena stres yang berkepanjangan dapat menguras energi tubuh.
2. Identifikasi Penyebab
- Perhatikan Pola Makan dan Reaksi Tubuh: Catat makanan yang dikonsumsi dan amati reaksi tubuh. Jika merasa lelah setelah mengonsumsi makanan tertentu, periksa kemungkinan alergi atau intoleransi makanan.
- Kenali Gejala Infeksi: Jangan abaikan gejala awal seperti sakit kepala, demam ringan, atau batuk, karena ini mungkin menandakan infeksi virus atau bakteri yang memengaruhi energi.
- Evaluasi Penggunaan Obat: Jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu dan merasa lelah berlebihan, konsultasikan dengan dokter untuk melihat apakah obat tersebut menjadi penyebab badan ngedrop.
- Amati Kesehatan Mental: Jika merasa terus-menerus lelah dan kehilangan motivasi tanpa alasan jelas, mungkin terkait dengan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.
3. Konsultasi ke Dokter
Jika badan ngedrop terjadi secara berkala atau dalam jangka panjang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter umumnya akan melakukan hal-hal sebagai berikut.
- Mendiagnosis Penyebab Medis: Melalui pemeriksaan darah atau tes lainnya, dokter dapat mengidentifikasi apakah terdapat masalah kesehatan seperti anemia, gangguan tiroid, atau infeksi kronis yang menyebabkan kelelahan.
- Penyesuaian Obat: Jika efek samping obat diduga menjadi penyebab badan ngedrop, dokter bisa menyesuaikan dosis atau mengganti obat.
- Rujukan ke Spesialis: Jika diperlukan, dokter umum dapat merujuk ke spesialis seperti ahli gizi, psikolog, atau dokter penyakit dalam untuk penanganan lebih lanjut.
Badan ngedrop juga bisa dicegah dengan lebih efektif dengan menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengonsumsi Enervon Active setiap hari dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa alasan mengapa Enervon Active bisa menjadi pilihan tepat.
- Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh: Vitamin C dalam Enervon Active membantu meningkatkan sistem imun, melawan infeksi, dan menjaga tubuh tetap kuat, sehingga kamu terhindar dari kelelahan yang sering disebabkan oleh penyakit ringan atau infeksi.
- Vitamin B-Kompleks untuk Energi: Enervon Active mengandung vitamin B1, B2, B6, dan B12, yang berperan dalam metabolisme energi. Vitamin ini membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan, sehingga kamu tetap bertenaga sepanjang hari.
- Nutrisi untuk Mengatasi Kelelahan: Kombinasi vitamin dan mineral zinc dalam Enervon Active dirancang untuk membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi secara alami. Ini penting untuk mencegah badan ngedrop, terutama setelah aktivitas fisik atau mental yang intens.
- Menjaga Keseimbangan Nutrisi: Gaya hidup modern sering kali membuat kita sulit mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan saja. Dengan mengonsumsi Enervon Active, tubuh mendapatkan tambahan nutrisi penting yang mendukung kesehatan dan stamina.
- Mudah Dikonsumsi Setiap Hari: Enervon Active hadir dalam bentuk suplemen yang mudah dikonsumsi sekali sehari, sehingga praktis untuk menjaga kesehatan tubuh secara rutin tanpa perlu usaha ekstra.
Dengan Enervon Active, kamu bisa menjaga stamina dan daya tahan tubuh secara optimal, sehingga terhindar dari badan ngedrop, terutama di tengah kesibukan dan tuntutan sehari-hari. Klik tautan Tokopedia dan Shopee berikut untuk mendapatkan produknya sekarang juga!
Referensi:
1. Siloam Hospitals. 8 Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun dan Cara Meningkatkannya. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-daya-tahan-tubuh-menurun
2. Dinas Kesehatan Kediri. Kondisi Sehari-hari yang Bikin Tubuh Gampang Drop. https://www.dinkes.kedirikota.go.id/p/5-kondisi-sehari-hari-yang-bikin-tubuh-gampang-drop
Featured image - freepik/Racool_studio