Jam Kerja Fleksibel: Plus Minus dan Tipsnya Bagi Pekerja
Sebagai salah satu dampak dari adanya pandemi, mulai banyak perusahaan yang mengubah skema jam kerja mereka. Sebagian perusahaan memilih kebijakan work from home dengan jam kerja yang sama, misalnya nine to five. Perusahaan lainnya memilih skema jam kerja fleksibel dengan lokasi kerja yang dibebaskan pula. Meskipun tidak bertatap muka langsung, jam kerja fleksibel mampu mendatangkan manfaat yang tidak terduga sebelumnya. Simak cara kerja jam kerja fleksibel di bawah ini. Mulai dari kelebihan, kelemahan, dan tips bagi pekerja untuk menyikapinya.
Jam Kerja Fleksibel dan Cara Kerjanya
Flexible working hours atau jam kerja fleksibel adalah kebijakan jam kerja yang membebaskan pekerjanya untuk memilih waktu bekerja dengan tetap memperhatikan ketentuan maksimal. Beberapa perusahaan memiliki skema fixed working hours yang mengharuskan pekerja masuk bekerja pada jam yang telah ditentukan perusahaan. Perusahaan lain memilih skema flexible working hours yang memungkinkan pekerja memilih jam kerjanya sendiri asalkan dapat memenuhi aturan minimal 40 jam per minggu. Bisa juga dengan kombinasi kedua skema tersebut.
Selain waktu, jam kerja fleksibel juga sering dikaitkan dengan tempat bekerja. Perusahaan dapat memberikan kebebasan pada pekerja untuk menentukan lokasi bekerja. Hal ini sering disebut sebagai work from anywhere. Namun ada juga perusahaan yang meminta pekerjanya masuk ke kantor.
Kelebihannya bagi Pekerja
1. Lebih Efisien dalam Hal Biaya
Biaya yang harus dikeluarkan pekerja setiap berangkat ke tempat kerja tentu tidak sedikit bila diakumulasikan. Mulai dari bensin, tarif KRL, ongkos angkot, dan sebagainya. Semua jenis biaya ini dapat berkurang banyak ketika pekerja tidak perlu datang langsung. Selain biaya, waktu yang dikeluarkan untuk perjalanan setiap hari juga bisa digunakan untuk kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat.
2. Mengurangi Risiko Stres Kerja
Salah satu faktor luar yang meningkatkan risiko stres kerja datang dari jam-jam macet yang harus dilalui setiap harinya. Dengan skema jam kerja fleksibel, pekerja tidak perlu menghadapi hal ini. Termasuk ketika pekerja merasa lelah dan butuh waktu untuk mengelola stres kerja yang mulai menumpuk, akses ke rumah untuk istirahat lebih mudah.
3. Kontrol Diri yang Lebih Baik
Dengan tugas dan peran yang tidak sedikit, pekerja dengan jam kerja fleksibel justru akan lebih mudah mengontrol diri dalam menyelesaikannya. Mereka lebih memahami kapan waktu paling produktif yang harus digunakan untuk bekerja. Sehingga kualitas output pekerjaan juga akan jauh lebih baik.
4. Waktu untuk Keluarga Lebih Banyak
Karena jam kerja bisa berubah setiap harinya, pekerja dapat menyesuaikannya dengan waktu bersama keluarga. Bahkan waktu berkualitas ini juga akan lebih banyak didapatkan dibanding jam kerja pasti.
5. Memungkinkan Bekerja di Beberapa Perusahaan Sekaligus
Pada perusahaan tertentu bahkan membebaskan pekerjanya untuk mengambil proyek dari perusahaan lain. Artinya, satu pekerja dapat terikat dengan beberapa perusahaan sekaligus. Tentu saja syarat dan ketentuan seperti pekerjaan selesai tepat waktu harus terpenuhi.
Kekurangannya bagi Pekerja
1. Kesulitan Koordinasi dan Rawan Konflik
Penerapan jam kerja fleksibel memiliki risiko kesulitan berkoordinasi antar pekerja karena waktu bekerja yang sulit disatukan. Pertukaran informasi juga akan berjalan lebih lambat dibanding saat bertemu langsung. Belum lagi dengan risiko terjadi kesalahpahaman sehingga skema bekerja ini juga rawan konflik antar pekerja.
2. Kesulitan Membangun Hubungan dengan Tim
Dari kekurangan poin sebelumnya, hubungan satu pekerja dengan pekerja lain dalam satu tim akan sulit terbangun. Hal ini karena kesempatan untuk meningkatkan kekompakan sangat terbatas. Setiap pekerja akan fokus pada penyelesaian tugasnya saja.
3. Ada Kemungkinan Batasan Waktu Bekerja yang Kabur
Karena jam kerja fleksibel membebaskan waktu bekerja, hal ini sering kali disalahartikan sebagai waktu bekerja kapan saja. Artinya, pemberi kerja, klien, atau pelanggan cenderung akan meminta kehadiran pekerja jauh lebih lama dibanding jam kerja pasti. Sehingga kemungkinan adanya batasan waktu kerja yang tidak jelas dan berlebihan sangat tinggi.
Tips bagi Pekerja untuk Menyikapinya
Untuk menghindari beberapa kekurangan jam kerja fleksibel di atas, setiap pekerja perlu memberlakukan beberapa aturan dalam dirinya. Apakah kamu salah satu pekerja yang baru akan memulai skema bekerja ini? Cobalah terapkan beberapa tips di bawah ini.
1. Pastikan Aturan Jam Kerja Jelas dan Terbuka
Agar ketidakjelasan jam kerja teratasi, pastikan perusahaan kamu memiliki aturan jam kerja yang jelas dan terbuka. Tidak hanya perusahaan saja, tapi kamu juga dapat mengakses informasi berapa jam kamu telah bekerja. Termasuk aturan mengenai lembur dan hak yang akan didapatkan dari situ.
2. Sesuaikan Kemampuan dan Kewajiban
Sebelum menerapkannya, kenali kemampuan diri kamu dalam menyelesaikan pekerjaan. Kemudian sesuaikan dengan kewajiban yang harus dijalankan. Beberapa contoh hal yang perlu diperhatikan adalah jam paling produktif, waktu yang paling banyak membutuhkan kehadiranmu, batas waktu penyelesaian pekerjaan, dan sebagainya.
3. Pilih Strategi Penyelesaian Pekerjaan Paling Efektif Bersama Tim
Apabila kamu harus bekerja dalam tim, maka tentukan strategi paling efektif untuk menyelesaikannya. Sisihkan sedikit waktu untuk berkumpul dengan semua anggota tim dan menentukan rencana kerja dan kontrol atau sistem pengawasan yang disepakati bersama.
4. Miliki Pengelolaan Waktu yang Baik
Berikan dirimu kesempatan untuk mengelola waktu bekerja dan waktu istirahat yang seimbang. Termasuk apabila kamu terpaksa harus memakan waktu rehat lebih banyak pada hari tertentu, maka tanggung jawab menyelesaikan pekerjaan lebih cepat akan dibutuhkan. Jangan sampai waktu untuk kedua hal tersebut timpang.
Meskipun jam kerja fleksibel memungkinkan kamu memiliki jumlah istirahat yang lebih banyak, tubuh tetap harus mendapatkan asupan gizi yang cukup. Dengan begitu aktivitas sehari-hari kamu akan berjalan lebih lancar. Dukung pemenuhan energi harian kamu dengan mengonsumsi Enervon Active. Kandungan multivitamin dan mineralnya dapat membantu meningkatkan stamina untuk jalani kegiatan sehari-hari yang beragam. Pastikan kamu mendapatkan produk aslinya dari toko official Enervon di sini.