7 Tips Cara Mengembangkan Potensi Diri dan Kualitas Kerja

Tantangan di dunia kerja tidak berhenti sampai kamu diterima oleh pemberi kerja. Banyak hal yang perlu kamu lakukan untuk membuktikan performa kerja yang baik. Seiring berjalannya waktu pekerja dituntut untuk menunjukkan perkembangan potensi dirinya. Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana cara mengembangkan potensi diri agar kualitas kerja meningkat? Kegiatan apa yang termasuk di dalamnya dan apakah bisa dilakukan di tempat kerja? Simak beberapa tips cara meningkatkan potensi diri berikut ini.

Potensi Diri dan Bentuknya

Menurut KBBI, potensi adalah kemampuan yang bisa dikembangkan dan diperkuat. Ketika potensi yang ada dalam diri terus dikembangkan, tidak jarang seseorang akan menyadari banyak hal besar bisa dicapainya. Sebagai contoh dalam dunia kerja, karyawan baru mungkin tidak memiliki ambisi untuk naik jabatan. Namun karena karyawan tersebut mampu mengembangkan potensinya dengan konsisten, ia dapat naik jabatan lebih cepat dibanding teman lainnya.

Secara garis besar, bentuk dari potensi meliputi fisik, spiritual, dan akal. Setiap orang memiliki strategi pengembangan potensinya masing-masing. Namun mengusahakan agar setiap bentuk potensi terus berkembang adalah semangat yang harus dibangun. Perhatikan beberapa tips cara mengembangkan diri untuk peningkatan kualitas kerja ini.

Tips Mengembangkan Potensi Diri

1. Menganalisis Karakter Diri Sendiri

Untuk mengetahui potensi mana yang harus kamu kembangkan, kenali karakter diri kamu terlebih dahulu. Dengan melakukan analisis menyeluruh, pekerja akan mengetahui kelebihan dan kelemahan diri sendiri. Termasuk hal apa yang kamu sukai untuk meningkatkan kualitas kerja. Serta hal yang sebenarnya kurang disukai tapi masih bisa dikelola dan diusahakan karena manfaatnya bagi pekerjaan jauh lebih besar. Jika kamu jujur dengan diri sendiri, langkah berikutnya bisa ditentukan lebih mudah.

2. Membuat Target Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Langkah yang dimaksud adalah membuat target jangka pendek dan jangka panjang. Dari target atau tujuan ini, kamu bisa menurunkannya menjadi beberapa langkah teknis dan strategis. Perlu diingat bahwa target jangka pendek yang realistis lebih disarankan. Meski bentuknya kecil atau sedikit, target tersebut bisa diupayakan untuk mencapai target jangka panjang.

3. Mencoba Hal Baru Tidak Boleh Dihindari

Terkadang pekerja diberi penawaran dari atasan untuk memegang proyek yang belum pernah dikerjakan sebelumnya. Saat kesempatan ini tiba padamu dan situasi kondisinya memungkinkan untuk kamu kerjakan, hindari untuk menolaknya. Selain menerima kepercayaan dari pemberi kerja, kamu juga memiliki kesempatan untuk belajar hal baru. Potensi akal untuk memecahkan masalah akan terasah secara tidak langsung.

4. Mengambil Pelajaran dan Evaluasi Kegagalan

Kegagalan adalah hal yang wajar terjadi, apalagi jika tugas tersebut baru pertama kali kamu kerjakan. Meski tidak dapat mengubah hasilnya, kamu harus bisa mengambil pelajaran dari kegagalan itu. Lakukan evaluasi dan perbaikan sesegera mungkin. Dengan mengambil pelajaran dari pengalaman pribadi, seseorang dapat mengingatnya lebih jelas. Seiring dengan bertambahnya waktu, potensi diri kamu akan meningkat karena banyaknya pengalaman berharga terkait pekerjaan.

5. Memperkaya Diri dengan Pengetahuan

Agar tidak sering menemui gagal dan ketidaksempurnaan lainnya, berikan waktu khusus untuk mempersiapkannya. Salah satu caranya adalah terus berusaha memperkaya diri dengan pengetahuan seputar tugas di tempat kerja. Baik itu pengetahuan terbaru maupun pengetahuan lama yang mendukung dan mengasah kemampuan yang sudah dimiliki. Memperluas pengetahuan bisa dilakukan dengan mengikuti kursus, membaca buku, ikut kelas online, bergabung dengan komunitas, atau berguru langsung pada mentor pilihan. Akan jauh lebih baik jika kamu mencari lembaga resmi yang bisa mengeluarkan sertifikat.

Cara yang satu ini juga memberikan manfaat lain, yaitu memperluas jaringan kerja. Bukan tidak mungkin kamu bisa menemukan tempat kerja baru yang mampu mendukung pengembangan potensi dirimu lebih baik. Sudah banyak kok perusahaan yang memberikan fasilitas untuk mengembangkan diri bagi pekerjanya.

6. Memberikan Penghargaan Kecil untuk Diri Sendiri

Ketika berhasil melampaui target kerjamu, berikan penghargaan pada diri sendiri. Penghargaan dengan nilai yang sama dengan usaha yang kamu keluarkan dan pencapaiannya. Penghargaan ini dapat menjadi pupuk dalam mengembangkan potensi spiritual. Selain meningkatkan motivasi, penghargaan pada hal kecil dapat menurunkan risiko stres kerja. Jadi kamu bisa mengembangkan potensi diri terus menerus dalam waktu lama.

7. Mendengarkan Masukan yang Membangun

Dalam perjalanan menyelesaikan berbagai tugas, kita sering kali merasa puas sehingga sulit menemukan hal yang masih bisa dikembangkan. Itulah pentingnya meminta dan menerima saran dari rekan kerja atau pimpinan. Namun perlu diperhatikan juga bahwa kamu sebagai pihak yang menerima masukan harus bisa mendengarkan dengan bijak. Renungkan dengan kepala dingin pada masukan yang bisa membangun kinerja kamu kedepannya.